KAJIAN ARSITEKTUR KONTEMPORER DEKONSTRUKSI PADA BANGUNAN PERTUNJUKAN (Studi Kasus : Harbin Opera House, Tiongkok)

Guntur is mawan(1*), Ashadi Ashadi(2)

(1) Universitas Muhammadiyah Jakarta
(2) Universitas Muhammadiyah Jakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Dengan perkembangan zaman yang terus berkembang, konsep hadir dan terus bermunculan dari berbagai kalangan baik ilmuan ataupun dari sang arsitek sendiri. Sehingga memunculkan konsep baru untuk memberikan penyegaran terhadap konsep yang telah ada sebelumnya. Konsep tersebut yaitu  kontemporer dekonstruksi. Istilah kontemporer sama artinya dengan modern yang kekinian, sehingga dapat dikatakan sebuah hal yang terbaharukan. Penerapan gaya kontemporer sendiri salah cara untuk membentuk suatu identitas dan ciri yang baru melalui desain massa dan elemen visual. Sejalan dengan itu, gaya-gaya arsitektur juga mulai tumbuh dan terus mengalami perkembangan, lebih tepatnya dengan adanya gaya baru untuk menggantikan gaya lama yang tampak membosankan. Gaya tersebut yaitu arsitektur kontemporer dekontruksi, gaya ini muncul akibat kebosanan dan kejenuhan yang ada pada gaya arsitektur modern. Dekonstruksi hadir sekitar pada tahun 1970-an dibarengi oleh berbagai langgam arsitektur yang masuk pada masa postmodernism atau langgam post-modern (Ghofur, 2010). Penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan serta mengetahui penerapan Arsitektur Kontemporer Dekonstruksi pada bangunan pertunjukan Harbin Opera House.


Keywords


Architecture, Deconstruction, Harbin Opera House, Contemporary, Theatre

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Adnan., F & Yunus. (2012). The Influence of Curvilinear Architecture Forms on Environment Behaviour. Procedia Social and Behavioral Sciences 49. Hh. 341-349. doi:10.1016/j.sbspro.2012.07.032

Anjarwulan, S. dan Hamzah. (2019). Sains dan Teknologi Bangunan Dekonstruksi Dalam Karya Zaha Hadid. Jurnal Arsitektur Grid. Vol.1, Hh. 30-37.

Ashadi, 2019, Konsep Dekonstruksi Dalam Arsitektur, Arsitektur UMJ Press, Jakarta.

Dharma, Agus. Paradigma Konseptual Arsitektur Dekonstruksi. http://staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh/.

Fajrin., H & Kurniawan., R. (2018). Gedung Pertunjukan Musik Dengan Penekanan Arsitektur Kontemporer. Sigma Teknika. Vol.1, No.1, Hh. 49-60.

Fitri A, 2013, Perkembangan Arsitektur Dunia Arsitektur Selalu Berkembang Dari Masa ke Masa, Akses 1 Oktober 2020, http://perkembanganarsitekturdunia.blogspot.com/2013/01/arsitektur-kontemporer.html .

Ghofur. (2010). Analisis Dekonstruksi Tokoh Takeshi dan Mitsusaburo dalam Novel Silent Cry karya KenzuboOe Perspektif Jacques Derrida. Jurnal Nuansa, Vol. 12, Hh. 34-43.

Ghozali, M dan Zuhri, S. (2020). Ekspresi Estetika dan Simbolik Pada Arsitektur Kontemporer Dengan Pendekatan Metafora. Jurnal Mahasiswa Arsitektur. Vol. 1, Hh 34-43

Marscha, AA., Nirawati & Winarto. (2019). Penerapan Prinsip Arsitektur Kontemporer Dalam Perancangan Ruang Kreatif Di Surakarta. Jurnal Senthong. Hh. 257-266.

Martini, J., Makanias, I. (2011). Eksplorasi Terhadap Arsitektur Dekonstruksi. Media Matrasain. Vol.8, No.2, Hh. 69-81.

Pujantara., R. (2014). Struktur Beton Bertulang Dalam Perspektif Fleksibilitas Bentuk Dan Arsitektur Plastis Pada Rancangan Dekonstruksi. Jurnal Forum Bangunan. Vol. 12, Hh. 68-72.

Reginaldo., Ch. (2017). Metode Pendekatan Desain Menurut Henry Bergson Dan Gilbert Ryle Terhadap Arsitektur Dekonstruksi, Seminar Nasional Riset dan Teknologi Terapan. ISBN 978-602-50244-0-5, hh. 51-56.

Sinadia., S & Erdiono. (2011). New Methaphor In Architecture (Metafora Baru/ Terkini Dalam Arsitektur). Media Matrasain. Vol.8, No.3, Hh. 121-132.

Siregar, M . (2019). Kritik Terhadap Teori Dekonstruksi Derrida’, Jurnal of Urban Sociologi, Vol. 2 No.1, hh. 65-75.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R Dan D. Bandung : CV. Alfabeta.

Warso., E. (2017). Apartemen Atlet Bulutangkis Kudus (Pendekatan Arsitektur Kontemporer), Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Yawan, H., Kadir, I., & Aspin. (2020). Penerapan Konsep Metafora Pada Pusat Pertunjukan Seni Di Kota Kendari. Jurnal Arsitektur Garis. Vol.5, Hh. 107-114.

Zubaidi., F. (2010). Telaah Konsep Frank O Gehry Dalam Rancangan Arsitektur. Jurnal Ruang. Vol.2, No.2, Hh. 59-71.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/lja.v4i1.8940

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Department of Architecture
Faculty of Engineering and Computer Science
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Raya Tengah No. 80, Kel. Gedong, Kec. Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 , Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 

Creative Commons License
Lakar: Jurnal Arsitektur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License