ANALISIS KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN LAHAN PERUMAHAN DI PUSAT PELAYANAN KOTA (PPK) KOTA DEPOK (STUDI KASUS: KECAMATAN PANCORAN MAS DAN KECAMATAN SUKMAJAYA)

Asri Budiarto(1*), Marselly Dwiputri(2), Rizki Hambali(3)

(1) Universitas Indraprasta PGRI
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(3) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Daya tarik kehidupan perkotaan dan tuntutan kehidupan yang semakin tinggi menyebabkan penduduk Indonesia yang beralih untuk tinggal dan beraktivitas di kawasan perkotaan. Konsentrasi penduduk perkotaan perlu disikapi dan diantisipasi lebih awal mengingat akan adanya beberapa persoalan wilayah perkotaan yang akan muncul. Dalam perkembangannya, aspek perumahan diperkotaan yang seharusnya menjadi ujung tombak dalam pembangunan perkotaan seringkali menyumbang persoalan bagi kehidupan perkotaan itu sendiri, bermula dari aspek permukiman dan infrastruktur perkotaan, seperti tidak seimbangnya kebutuhan lahan untuk perumahan dengan ketersediaan lahan sehingga terbatasnya daya tampung lahan untuk perumahan dan permukiman, Persoalan-persoalan ini seringkali menjadi persoalan yang laten yang tidak tertangani secara optimal. PPK Kota Depok dihuni oleh penduduk dengan sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas baik dan tingkat heterogenitas sosial yang tinggi, baik dari aspek ekonomi, pendidikan dan tata pergaulan. Disisi lain padatnya aktifitas perumahan di PPK Kota Depok juga menyebabkan ketidakteraturan kawasan perumahan sehingga terdapat kawasan dengan kepadatan penduduk sangat tinggi dan keterbatasan lahan perumahan Penelitian ini berupaya untuk mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan lahan untuk sarana perumahan di PPK Kota Depok untuk dapat mengetahui tingkat kebutuhan lahan sarana permukiman di PPK Kota Depok sampai 10 tahun kedepan. Dalam penelitian ini penulis melakukan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Peneliti menggunakan data kuantitatif yang disajikan dengan angka dan kata-kata dan kualitatif dalam bentuk kata-kata atau penjelasan. Berdasarkan hasil penelitian, Ketersediaan daya tampung lahan untuk perumahan di PPK Kota Depok yaitu Kecamatan Pancoran Mas dan Kecamatan Sukmajaya pada tahun 2016 umumnya sudah tidak dapat tertampung, hampir seluruh kelurahan memiliki masalah keterbatasan lahan untuk perumahan penduduk di PPK Kota Depok pada tahun 2016, yaitu terdapat di Kelurahan Pancoran Mas, Kelurahan Depok Jaya, Kelurahan Depok, Kelurahan, dan Kelurahan Mekarjaya. Kekurangan lahan perumahan terbesar terdapat di Kelurahan Tirtajaya

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Anonimous, Badan Standarisasi Nasional. 2004. Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan Di Perkotaan. Bandung: Penerbit Badan Standarisasi Nasional.

Anonimous, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 88 Tahun 2014 Tentang Pembinaan Penyelenggaraan Perumahan Dan Kawasan Permukiman.

Anonimous, Undang-Undang Republik Indonesia No 4 Tahun 1992 Pasal 3 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Clark, Isobel. 2001. Practical Geostatistics. Central Scotland: Geostokos Limited.

Lembaga Demografi FE UI. 1981. Dasar-dasar demografi. Jakarta : Lembaga Penerbit Lembaga Fakultas UI.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Yunus, S.H. 1982, 1999. Struktur Tata ruang kota. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

SNI 03-1733-2004 tentang Tata Cara PerencanaanLingkunganPerumahan di Perkotaan. BSN

Zahnd, Markus. (2006). Perancangan Kota Secara Terpadu. Yogyakarta: Kanisius.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/lja.v1i1.3128

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Department of Architecture
Faculty of Engineering and Computer Science
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Raya Tengah No. 80, Kel. Gedong, Kec. Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 , Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 

Creative Commons License
Lakar: Jurnal Arsitektur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License