DESIGN OF SEAFRONT TOURISM VILLAGE UPSTREAM PORT-BAGANSIAPIAPI WITH ECO ARCHITECTURE APPROACH

Guntur Ramadhan(1*), Fery Mulya Pratama(2), Ryan Hidayat(3)

(1) Universitas Indraprasta PGRI
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(3) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Eko Arsitektur merupakan salah satu ilmu arsitek yang berkonsetrasi pada pembangunan yang memperhatikan keberlanjutan  makhluk hidup sekitar, serta menggunakan bahan material yang ramah lingkungan serta memanfaatkan secara maksimal energi dari alam guna memperkuat perancangan yang bersimbiosi mutualisme. Perancangan dengan menerapkan Eko Arsitektur dapat membantu mempertahankan keanekaragaman ekosistem disekitar dan tidak menghilangkan tradisi adat suatu daerah. Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir adalah salah satu Kabupaten pesisir di provinsi Riau. Berbatasan langsung dengan laut lepas menjadikan daerah ini sebagai salah satu penyuplai produk perikanan di Sumatera. Sering berinterakasi dengan laut dan produk olahannya menjadikan daerah-daerah pesisir seperti Kampung Pinggir Laut (KPL) menjadi rentan akan permasalahan kekumuhan, Limbah laut yang tak terurai sempurna mengakibatkan daerah KPL menjadi daerah yang berbau sehingga menimbulkan dampak signifikan terhadap kesehatan, ekonomi dan minat masyarakat Bagansiapiapi untuk berkunjung. Dalam situasi seperti ini KPL terus mengalami keterpurukan sehingga di beri predikat sebagai kawasan kumuh yang berada di Bagansiapiapi. Penelitian ini bertujuan untuk memberi solusi untuk merubah  daerah KPL menjadi kampung wisata perikanan dengan menerapkan prinsip Eko Arsitektur, dimana disediakan berbagai fasilitas untuk nelayan serta fasilitas untuk edukasi bagi pengunjung untuk mempelajari tentang berbagai olahan produk perikanan seperti (Terasi,Kerupuk,Ikan Asin dan Ikan Segar). Peneliti melakukan kajian literatur yang kemudian di analisis dengan pendekatan kualitatif. Hasil Penelitian di implementasikan pada sebuah master plan rancangan kampung wisata KPL Pelabuhan Hulu dengan Pendekatan Eko Arsitektur. Dengan adanya penelitian ini di harapkan mampu menaikkan taraf hidup masyarakat KPL menjadi lebih sehat dan sejahtera.

Keywords


Pemukiman, Kampung Wisata, Eko Arsitektur

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Frick, H, dan Mulyani , Tri Hesti . (2006). Arsitektur Ekologis. Yogyakarta : Kanisius.

Frick, H, dan Suskriyanto, F.X. Bambang. (1998). Dasar-dasar Eko-Arsitektur. Yogyakarta: Kanisius.

DK Ching Francis, Ir.Paulo Hanoto Ajie. (1996). Arsitektur, Bentuk, Ruang dan Susunannya . Surabaya : Erlangga.

Joshi (2008). Konsep Ekologis pada Arsitektur Perkampungan . Jurnal SARC, Volume 8.

Neufert, Ernst diterjemahkan oleh Ir.Sjamsu Amril, Data Arsitek Edisi Kedua, Erlangga, Jakarta.

Williams, Daniel E. (2007). Sustainable Design : Ecology, Architecture and Planing. USA :John Willey and Sons.

Hakim, Rustam, Ir., Unsur-unsur Perancangan Dalam Landsecap. 21 (1), 14-15.

Broadbennt G, Brebia CA, (ed)(2006), Eco-Architecture, harmonization between architecture and nature, WIT Press, Southampton, UK.

Yuliani, Sri .(2012) . Paradigma Ekologi Arsitektur Sebagai Metode Perancangan Dalam Pembangunan Berkelanjutan Di Indonesia. Surakarta: Jurnal Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.

Desyana RD. (2011). Trend Desain Penanaman Pada Lanskap Permukiman BNR. Bogor : Departemen Arsitektur Lansekap , Intitut Pertanian Bogor.

Wanda ,Widigdo. (2010). Pendekatan Ekologi pada Rancangan Arsitektur . Surabaya : Paper Universita Kristen Petra.

Soegianto ,Agoes (2005) Ilmu Lingkungan, Sarana Menuju Masyarakat Berkelanjutan , Surabaya : Airlangga University

Sim Van Der Ryn, Stuart Cowan. (1996). Ecological Design. Island Press , Netherlandsm: Vks

Greenschool, Bali. (2017). Retrieved from https://www.greenscholl.org

Syarapuddin, & Santosa, Herry. (2016). Pendekatan Arsitektur Ekologi pada Perancangan Kawasan Wisata Danau Lebo Kabupaten Sumbawa Barat. Jakarta: Media Neliti UB.s

Yeang, K. (1995). Designing With Nature: The Ecological Basis forArchitectural Design. New York: McGrow-Hill.

Mehta,h., Baez, A. & O'Loughlin, P. (Eds). (2002). International Ecolodge Guideline. Burlington, Vermont: The International Ecotourism Society




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/lja.v7i1.22376

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Department of Architecture
Faculty of Engineering and Computer Science
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Raya Tengah No. 80, Kel. Gedong, Kec. Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 , Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 

Creative Commons License
Lakar: Jurnal Arsitektur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License