KAMPUNG NAGA: EXPLORATION OF TRADITIONAL ARCHITECTURE AND CULTURAL HERITAGE IN MAINTAINING LOCAL IDENTITY

Andra Arie Anto(1*), Suranmi Sunarmi(2), Santosa Soewarlan(3)

(1) Universitas Indraprasta PGRI
(2) Institut Seni Indonesia Surakarta
(3) Institut Seni Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Kelestarian lingkungan akan berpengaruh kepada manusia yang menempatinya terhadap arsitektur tradisional. Kampung naga merupakan kampung yang terus menjaga kelestarian agar ruang hidup mereka tidak rusak. Tujuan penelitian ini mengeksplorasi arsitektur tradisional dan warisan budaya dalam mempertahankan identitas lokal di kampung naga. Penelitian ini menggali interaksi masyarakat dengan arsitektur tradisional dan pelestarian warisan budaya. Metode penelitian yang digunakan, metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arsitektur tradisional Kampung Naga, yang terbuat dari bambu dan kayu dengan atap julang ngapak  mencerminkan adaptasi cerdas terhadap lingkungan alam. Keunikan ini bukan hanya aspek fisik, tetapi juga simbol dari nilai-nilai budaya, sejarah, dan identitas lokal. Masyarakat berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan budaya melalui oralitas, partisipasi dalam ritual dan upacara adat, serta interaksi sehari-hari dengan bangunan tradisional.

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Hermawan, I. (2014). Bangunan Tradisional Kampung Naga: Bentuk Kearifan Warisan Leluhur Masyarakat Sunda. Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal, 1(2), 141–150. https://doi.org/10.15408/sd.v1i2.1256

Maharlika, F., & Fatimah, D. F. (2019). Tinjauan Konsep Desain Berkelanjutan pada Arsitektur Rumah Tinggal di Desa Adat Kampung Naga. Waca Cipta Ruang, 5(1), 337–342. https://doi.org/10.34010/wcr.v5i1.1655

Maslucha, L. (2009). KAMPUNG NAGA: Sebuah Representasi Arsitektur sebagai Bagian dari Budaya. El-HARAKAH (TERAKREDITASI), 11(1), 35–49. https://doi.org/10.18860/el.v1i1.421

Ningrum, E. (2012). Dinamika Masyarakat Tradisional Kampung Naga di Kabupaten Tasikmalaya. MIMBAR, Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 28(1), 47. https://doi.org/10.29313/mimbar.v28i1.338

Padma, A. (2001). Kampung Naga, Permukiman Warisan Karuhun. Foris.

Qodariah, L., & Armiyati, L. (2013). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Adat Kampung Naga Sebagai Alternatif Sumber Belajar. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), 10–20. https://doi.org/10.21831/socia.v10i1.5338

Riany, M., Rachmadi, Y., Sambira, I. Y., Muharam, A. T., & Taufik, R. M. (2014). Kajian Aspek Kosmologi-Simbolisme pada Arsitektur Rumah Tinggal Vernakular di Kampung Naga. Jurnal Reka Karsa, 4(2), 1–12.

Sudarwani, M. M., Widati, G., Putri, T., & Renatta, P. (2021). Konsep Arsitektur Berkelanjutan pada Permukiman Kampung Naga Tasikmalaya. Temu Ilmiah Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI), B021–B028. https://doi.org/10.32315/ti.9.b021

Sugiarto, E. (2017). Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif: Skripsi dan Tesis (2nd ed.). Diandra Kreatif.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/lja.v7i1.22100

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Department of Architecture
Faculty of Engineering and Computer Science
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Raya Tengah No. 80, Kel. Gedong, Kec. Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 , Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 

Creative Commons License
Lakar: Jurnal Arsitektur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License