AGROEDUTOURISM LANDSCAPE DESIGN IN KIARASARI VILLAGE SUBANG REGENCY
(1) IPB University
(2) IPB University
(*) Corresponding Author
Abstract
Desa Kiarasari yang terletak di Kabupaten Subang memiliki bentang alam persawahan padi yang luas dengan bentuk lahan yang relatif datar. Kawasan persawahan yang luas tersebut merupakan potensi yang dapat dikembangkan menjadi Kawasan Agroedutourism . Namun demikian pusat kegiatan Agroedutoursim masih belum ada. Oleh karena itu direncanakan pengembangan Lapangan Desa Kiarasari menjadi pusat Agroeduwisata Kiarasari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang Pusat Agrowisata Desa Kiarasari sebagai sarana rekreasi, budaya serta edukasi bagi masyarakat Kiarasari. Adapun metode yang digunakan adalah metode survei menggunakan drone untuk mengidentifikasi dan menganalisis aspek biofisik tapak dan sekitarnya serta kuisioner dan wawancara kepada 50 responden warga Kiarasari dan 50 responden non-kiarasari untuk memperoleh informasi kebutuhan dan preferensi calon pengunjung atas konsep Agroedutourism Kiarasari. Berdasarkan hasil survei dan wawancara diketahui bahwa tapak dikelilingi area persawahan yang luas dengan suhu udara yang panas di siang hari. Selain itu responden memerlukan fasilitas pemasaran produk dan cinderamata, panggung hiburan, parkir kendaraan, olahraga dan bersantai. Untuk mencegah kemonotonan, tapak didesain dengan mengkomposisikan elemen-elemen lanskap hardscape dan vegetasi penaung berdasarkan prinsip-prinsip desain, serta menerapkan pola desain radial dengan material dan warna yang menarik perhatian masyarakat untuk berkunjung. Manfaat dari penelitian ini adalah site plan yang dihasilkan dapat menjadi acuan desain bagi pemerintah dan investor dalam Pembangunan pusat Agroedutourism Kiarasari.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Abdulkarim, D., & Nasar, J. L. (2014). Are livable elements also restorative? Journal of Environmental Psychology, 38, 29–38. https://doi.org/10.1016/j.jenvp.2013.12.003
Baranova, A., & Kegeyan, S. (2019). Agrotourism as an element of the development of a green economy in a resort area. E3S Web of Conferences, 91. https://doi.org/10.1051/e3sconf/20199108006
Booth, N. (2012). Foundations of Landscape Architecture : integrating form and space using the language of site design.
BPS Kab. Subang. (2021). Kabupaten Subang Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang, 1–206.
Budiarti, T., Makalew D.N, A., Nasrullah, N., Hayati, U., & Saptana. (2012). Potential Evaluation of Community-based Agritourism in Banyuroto and Ketep Rural Landscape Magelang Regency Central Java Province Indonesia. In Z. Meng & X. Chen (Ed.), Symposium IFLA Asia-Pacific Shanghai (hal. 170–175). London Science Publishing.
Hadi, A. A., Mizuuchi, Y., Setyanti, D., Honjo, T., & Furuya, K. (2017). Identifying Visitor Preferences for Locations and Features in Bogor Botanical Garden, Indonesia, Using Gps Tracking and Geotagged Photos. Journal of architecture & Environment, 16(1), 047. https://doi.org/10.12962/j2355262x.v16i1.a3029
Ho, R., & Au, W. T. (2020). Scale Development for Environmental Perception of Public Space. Frontiers in Psychology, 11(November). https://doi.org/10.3389/fpsyg.2020.596790
Mahdavinejad, M. (2015). Community-oriented landscape design for sustainability in architecture and planning. December 2011. https://doi.org/10.1016/j.proeng.2011.11.2024
Munteanu, G., & Cocean, P. (2020). The evolution of the Romanian agricultural landscape. Transylvanian Review, 29(January 2012), 213–226. https://doi.org/10.33993/TR.2020.SUPPL.2.13
Nada, C., Widiarso, T., & Tundono, S. (2023). Identification of Green Space Criteria in The Hospital Environment as a Support for The Patient's Recovery Process. Lakar: Jurnal Arsitektur, 6(2), 271-284.
Nuraini, M., Pratiwi, R. A., & Ali, M. S. (2023). Thermal Comfort Evaluation of Green Open Spaces in North And South Teluk Betung, Bandar Lampung. Lakar: Jurnal Arsitektur, 6(2), 285-302.
Pambudi, S. H., Setyono, P., & Sunarto. (2018). Strategi Pengembangan Agrowisata : Studi Kasus Di Desa Wisata Kaligono ( Dewi Kano ), Kecamatan Kaligesing , Kabupaten Purworejo. Analisis Kebijakan Pertanian, 16(2), 159–177.
Paul, A., Nath, T. K., Noon, S. J., Islam, M. M., & Lechner, A. M. (2020). Public Open space, Green exercise and well-being in Chittagong, Bangladesh. Urban Forestry and Urban Greening, 55(August), 126825. https://doi.org/10.1016/j.ufug.2020.126825
Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Subang Tahun 2011-2031, (2014).
Subardja, D. S., Ritung, S., Anda, M., Sukarman, Suryani, E., & Subandiono, R. E. (2016). Klasifikasi Tanah Nasional. http://bbsdlp.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/publikasi-3/petunjuk-teknis?download=21:klasifikasi-tanah-nasional
Zhang, H., Chen, B., Sun, Z., & Bao, Z. (2013). Landscape perception and recreation needs in urban green space in Fuyang, Hangzhou, China. Urban Forestry and Urban Greening, 12(1), 44–52. https://doi.org/10.1016/j.ufug.2012.11.001
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/lja.v7i1.20880
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Department of Architecture Faculty of Engineering and Computer Science Universitas Indraprasta PGRI Address: Jl. Raya Tengah No. 80, Kel. Gedong, Kec. Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 , Jakarta, Indonesia. |
|