Keanekaragaman Filum Mollusca di Lahan Persawahan Desa Pari Pandeglang Banten
(1) Pendidikan Biologi, Universitas Indraprasta PGRI
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(3) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author
Abstract
Mollusca merupakan hewan yang memiliki sifat tripoblastik slomata. Mollusca termasuk ke dalam jenis invertebrata yang memiliki tubuh lunak multiseluler namun biasanya memiliki cangkang yang kuat sebagai pelindung yang terbuat dari kalsium karbonat. Filum Mollusca juga memiliki sifat yang merugikan karena dapat merusak tanaman dan terlibat dalam daur hidup cacing parasit yang akan menyebabkan penyakit pada tanaman dan hewan ternak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis keanekaragaman filum Mollusca di lahan persawahan Desa Pari Pandeglang, Banten. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2023 di wilayah lahan persawahan Desa Pari Pandeglang, Banten. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan cara pengoleksian sampel pada titik yang sudah ditentukan pada garis transek. Hasil penelitian didapatkan dua kelas dari fillum Mollusca yaitu Gastropoda dan Bivalvia. Pada kelas Gastropoda ditemukan tiga famili dengan masing-masing famili terdiri satu spesies yaitu Ampullariidae (Pomacea canaliculata), Viviparidae (Filopaludina javanica), dan Polygyridae (Mesodon thyroidus). Sementara Bivalvia ditemukan sebanyak satu famili dan satu spesies yakni Unionidae (Pilsbryoconcha exilis). Indeks keanekaragaman jenis di lahan persawahan Desa Pari Pandeglang, Banten yaitu 1,09 dengan kategori sedang, indeks kemerataan 0,78 dengan kategori stabil, indeks kekayaan jenis 0,55 dengan kategori rendah, indeks dominasi 0,42 dengan kategori sedang. Keanekaragaman filum Mollusca di lahan persawahan Desa Pari Pandeglang, Banten dapat dikategorikan stabil.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Adelina, M., Harianto, S, P., & Nurcahyani, N. (2016). Keanekaragaman jenis burung di Hutan Rakyat Pekon Kelungu Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus. Jurnal Sylva Lestari, 4(2), 51-60.
http://dx.doi.org/10.23960/jsl2451-60
Fachrul, M. F. (2007). Metode Sampling Bioekologi. Jakarta: Bumi Aksara.
Hidayat, F. (2018). Identifikasi Keanekaragaman Filum Mollusca di Pesisir Pantai Gayam Pulau Sapudi Kabupaten Sumenep sebagai Sumber Belajar Biologi. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang.
Nurlaela, A. L. (2018). Keanekaragaman Mollusca di Kawasan Mangrove Karangsong Kabupaten Indramayu. Skripsi. Universitas Pasundan.
Pratiwi, I. A. (2021). Keanekaragaman Hertpetofauna di Kawasan Bantaran Sungai Ciliwung Desa Kedung Waringin Kecamatan Bojong Gede Kabupaten Bogor. Skripsi. Universitas Indraprasta PGRI.
Sari, P. W., Bahtiar., & Emiyarti. (2016). Studi preferensi habitat siput tutut (Bellamya javanica) di Desa Amonggedo Kabupaten Konawe. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan, 1(2), 213-224.
Simpson, E. H. (1949). Measurement of diversity. Nature. 163(688).
http://doi.org./10.1038/163688a0.
Suartini, N. M., Sudarti, N. W., & Watiniasih, N. L. (2020). Komposisi jenis mollusca pada beberapa persawahan di Denpasar. Prosiding Seminar Nasional Prodi Biologi FMIPA UNHI.
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/edubiologia.v3i2.18072
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 EduBiologia: Biological Science and Education Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Publish by
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Universitas Indraprasta PGRI
Editorial Office
Jl. Nangka No. 58 C Tanjung Barat Jagakarsa Jakarta Selatan
email: edu.biologia@unindra.ac.id atau edubiologiabsej@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.