Aktivitas Antifungi dari Air Rendaman Membran Cangkang Telur sebagai Biopestisida pada Tanaman Cabai Kecil (Capsium frutescens L.)

Shafa Noer(1*), Sari Nolia(2), Rina Hidayati Pratiwi(3)

(1) Universitas Indraprasta PGRI
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(3) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Permintaan cabai di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya namun hal ini berbanding terbalik dengan produktivitas tanaman cabai yang semakin menurun setiap tahun. Salah satu penyebab utama terjadinya penurunan produktivitas ini adalah adanya hama yang menjangkiti tanaman cabai sehingga cabai menjadi tidak layak untuk dikonsumsi. Biopestisida merupakan langkah alternatif dalam membasmi hama tanaman tanpa merusak lingkungan dan tidak meracuni tanaman. Penggunaan limbah sebagai agen biopestisida selain menguntungkan bagi tanaman juga bagi lingkungan karena dapat menjadi solusi dalam pemanfaatan limbah. Salah satu limbah yang masih belum banyak dimanfaatkan adalah cangkang telur. Tujuan penelitian untuk mengetahui aktivitas antifungi dari air rendaman membran cangkang telur sebagai biopestisida pada tanaman cabai kecil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen berbasis laboratorium secara in vitro dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Metode difusi kertas cakram atau Metode disc diffusion digunakan untuk melihat aktivitas antifungi. Data dianalisis dengan menggunakan aplikasi Statistical Product abd Service Solution (SPSS) for windows versi 24 dengan beberapa uji diantara uji Analysis of Variance (ANOVA) dan uji Mann Whitney. Penelitian ini memilih dua isolat fungus yang diisolasi dari tanaman cabai berpenyakit, yang diberi kode Fungus A dan Fungus B. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air rendaman membran cangkang telur memiliki aktivitas antifungi dengan rata-rata zona hambat yang terbentuk berkategori sedang untuk Fungus A dan berkategori kuat untuk Fungus B. Uji statistik menunjukkan tidak adanya pengaruh lamanya proses perendaman membran cangkang telur terhadap aktivitas antifungi.


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Agastya, I.M.I, D.P.R. Julianto, & A. Hamzah. (2017). Teknik pengendalian penyakit antraknose (patek) di sentra tanaman cabai (Capsicum annuum L.) menggunakan pendekatan PHT. Jurnal Akses Pengabdian Indonesia, 1(2), 28-31. https://doi.org/10.33366/japi.v2i1.597.

Badan Pusat Statistik. (2022). Data Eksport-Import Indonesia. https://www.bps.go.id/subject/8/ekspor-impor.html#subjekViewTab3. Diakses pada tanggal 07 Desember 2022.

Balaz, M. (2014). Eggshell membrane biomaterial as a platform for applications materials science. Acta Biomater, 3827-3843. http://doi.org/10.1016/j.actbio.2014.03.020.

Choi, M. M., Pang, W. S., Xiao, D., & Wu, X. (2001). An optical glucose biosensor with eggshell membrane as an enzyme immobilization platform. Analyst, 126(9), 1558-1563. https://doi.org/10.1016/j.talanta.2004.03.050.

Chung, S.-H., & Manthiram, A. (2014a). Eggshell membrane derived polysulfide absorbents for highly stable and reversible lithiumesulfur cells. ACS Sustainable Chemistry & Engineering, 2(10), 2248e2252. http://doi.org/10.1021/sc500452j.

Chung, S. H., & Manthiram, A. (2014b). Carbonized eggshell membrane as a natural polysulfide reservoir for highly reversible Li-S batteries. Advanced Materials, 26(9), 1360e1365. http://doi.org/10.1002/adma.201304365.

Davis, W. W., & Stout, T. R. (1971). Disc plate method of microbiological antibiotic assay. I. Factors influencing variability and error. Appl Microbiol., 22(4), 659-65. http://doi.org/10.1128/am.22.4.659-665.1971.

Dong, Q., Su, H., Zhang, D., Liu, Z., & Lai, Y. (2007). Synthesis of hierarchical mesoporous titania with interwoven networks by eggshell membrane directed sol-gel technique. Microporous and Mesoporous Materials, 98(13), 344-351. https://doi.org/10.1016/j.micromeso.2006.09.041.

Ko, K. Y., Mendonca, A. F., & Ahn, D. U. (2008). Effect of ethylenediaminetetraacetate and lysozyme on the antimicrobial activity of ovotransferrin against Listeria monocytogenes. Poultry Sci, 87, 1649-1658. http://org.doi/10.3382/ps.2007-00521.

Liang, M., Su, R., Qi, W., Yu, Y., Wang, L., & He, Z. (2014). Synthesis of well-dispersed Ag nanoparticles on eggshell membrane for catalytic reduction of 4-nitrophenol. Journal of Materials Science, 49(4), 1639-1647. https://doi.org/10.1007/s10853-013-7847-y.

Mariana, M., E. Liestiany, F.R. Cholis., & N. S. Hasbi. (2021). Penyakit antraknosa cabai oleh Colletotrichum sp. di lahan rawa Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 23(1), 30–36. http://doi.org/10.31186/jipi.23.1.30-36.

Park, S., Choi K. S., Lee, D., Kim, D., Lim, K. T., Lee, K. H., Seonwoo, H., & Kim, J. (2016). Eggshell membrane: Review and impact on engineering. Biosystems Engineering, 151, 446-463. https://doi.org/10.1016/j.biosystemseng.2016.10.014.

Pracaya. (1994). Hama dan penyakit tumbuhan. Penebar Swadaya: Jakarta.

Schumann, G. L., & D’Arcy, G. J. (2012). Hungry Planet, Stories of Plant. The American Phytopathological Society: Minnesota. 294 p.

Siswandono & Soekardjo. (2000). Kimia Medisinal Edisi 2. Penerbit Airlangga: Surabaya.

Suryaningsih, E., R. Sutarya., & Duriat, A. S. (1996). Penyakit Tanaman Cabai Merah dan Pengendaliannya. Badan Litbang Pertanian: Jakarta. pp. 64-84.

Suyama, K., Fukazawa, Y., & Umetsu, Y. (1994). A new biomaterial, hen egg shell membrane, to eliminate heavy metal ion from their dilute waste solution. Applied Biochemistry and Biotechnology, 45(1), 871-879. http://doi.org/10.1007/BF02941856.

Tiwa, F. G., Homenta, H., & Hutagalung, B. S. P. (2017). Uji efektivitas daya hambat getah daun jarak pagar (Jatropha curcas L.) terhadap Streptococcus mutans. Pharmacon, 6(4), 192-200. https://doi.org/10.35799/pha.6.2017.17750.

Varon, O., Allen, K. J., Bennett, D. C., Mesak, L. R., & Scaman, C. H. (2013). Purification and characterization of tinamou egg white ovotransferrin as an antimicrobial agent against foodborne pathogenic bacteria. Food Res Int, 54, 1836-1842. http://doi.org/10.1016/j.foodres.2013.02.041.

Wang, A., Bai, Y., Gao, H., & Wang, S. (2015a). A tetracycline selective fluorescent biosensor using anthranilic acid immobilized on a glutaraldehyde-coated eggshell membrane. Analytical Methods, 7(16), 6842e6847. https://doi.org/10.1039/C5AY01047K.

Wang, C. L., Liao, J. Y., Chung, S. H., & Manthiram, A. (2015b). Carbonized eggshell membranes as a natural and abundant counter electrode for efficient dye-sensitized solar cells. Advanced Energy Materials, 5(6), 1401524. https://doi.org/10.1002/aenm.201401524.

Wu, J., & Alexandra, L. (2012). Ovotransferrin: structure, bioactivities, and preparation. Food Rest.Int, 46, 480-487. http://doi.org/10.1016/j.foodres.2011.07.012.

Yu, H., Tang Q., Wu, J., Lin, Y., Fan, L., Huang, M., Lin, J., Li, Y., & Yu, F. (2012). Using eggshell membrane as a separator in supercapacitor. Journal of Power Sources, 206, 463-468. https://doi.org/10.1016/j.jpowsour.2012.01.116




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/edubiologia.v3i1.15790

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 EduBiologia: Biological Science and Education Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Publish by

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Universitas Indraprasta PGRI

Editorial Office

Jl. Nangka No. 58 C Tanjung Barat Jagakarsa Jakarta Selatan

email: edu.biologia@unindra.ac.id atau edubiologiabsej@gmail.com

Garuda Ristekdikti

isjd drji pkp index

isjd Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


pkp index