Uji Efektivitas Ekstrak Daun Bandotan (Ageratum conyzoides) sebagai Biopestisida Hama Ulat Buah (Helicoverpa armigera)
(1) Universitas Nusa Cendana
(2) Universitas Nusa Cendana
(3) Universitas Nusa Cendana
(4) Universitas Nusa Cendana
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas ekstrak daun bandotan (Ageratum conyzoides) sebagai pembasmi hama nabati pada ulat buah (Helicoverpa armigera). Pengujian efektivitas ekstrak daun bandotan menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap yang meliputi lima perlakuan konsentrasi yaitu: 5, 10, 15, 20, dan 25%, masing-masing perlakuan terdiri dari tiga ulangan. Tiap perlakuan terdapat 10 ekor ulat buah sehingga total yang digunakan 150 ekor. Data mortalitas dianalisis varians (ANAVA) dan diuji lanjut dengan uji Tuckey menggunakan program SPSS Ver.18. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi ekstrak bandotan yang efektif untuk membunuh hama ulat buah adalah konsentrasi 25% dengan mortalitas hama 100%. Hasil ini mengindikasikan bahwa tanaman bandotan dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif bahan pembasmi hama secara alami.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Anugraheni, D. (2018). Pengaruh Insektisida Nabati Ekstrak Tanama Kemangi (Ocimum basilicum) dan Daun Sirih Terhadap Mortalitas Lalat Buah (Bactrocera sp.). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Astriani, D. (2010). Pemanfaatan gulma babadotan dan tembelekan dalam pengendalian Sitophillus sp. pada benih jagung. Jurnal Agrisains, 1(1), 56-67.
Aseptianova., Wijayanti, T. F., & Nuraini, N. (2017). Efektifitas pemanfaatan tanaman sebagai insektisida elektrik untuk mengendalikan nyamuk penular penyakit DBD. Jurnal Bioeksperimen, 3(2), 10-19. https://doi.org/10.23917/bioeksperimen.v3i2.5178.
Djamal, R. (1990). Kimia Bahan Alam. Universitas Andalas: Padang.
Haryono. (2012). Pestisida Nabati. Penerbit Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan: Bogor.
Hartati, S. Y. (2012). Prospek pengembangan minyak atsiri sebagai pestisida nabati. Perspektif, 11(1), 45-58.
Harbone. (2006). Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Penerbit ITB: Bandung.
Hernani & Raharjo, M. (2005). Tanaman Berkhasiat Antioksidan. Cetakan I. Penebar Swadaya: Jakarta.
Hidayati, N., Yuliani., & Kuswanti, N. (2013). Pengaruh ekstrak daun suren dan daun mahoni terhadap mortalitas dan aktivitas makan ulat daun (Plutella xilostella) pada tanaman kubis. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, 2(1), 95-99.
Ismiah, F., Fauziyah, B., Mutiāag., & Fasya, A. G. (2014). Identifikasi golongan senyawa dan uji toksisitas akut ekstrak etanol 95% daun, kulit batang, dan akar pulai (Alstonia scholaris (L.) R. Br.) terhadap mencit Balb/C. Alchemy, 3(1), 12-17. https://doi.org/10.18860/al.v0i0.2894.
Jamal, A. (2018). Pengaruh Ekstrak Daun Tembelekan (Lantana camara) sebagai Insektisida Alami terhadap Mortalitas dan Aktivitas Makan Ulat Grayak (Spodoptera litura) pada Tanaman Cabai. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kalie, M. (1999). Mengatasi Buah Rontok, Busuk dan Berulat. Penebar Swadaya: Jakarta.
Kartasapoetra. (1990). Hama Tanaman dan Perkebunan. Bina Aksara: Jakarta.
Kardinan, A. (2004). Pestisida Nabati: Ramuan dan Aplikasi. Penebar Swadaya: Jakarta.
Lenny, S. (2006). Senyawa flavonoida, fenilpropanoida dan alkaloida. Departemen Kimia FMIPA Universitas Sumatera Utara: Medan.
Lumowa, S. (2011). Efektivitas ekstrak babadotan (Ageratum conyzoides L.) terhadap tingkat kematian larva Spodoptera litura F. Jurnal Eugenia, 17(3), 187-189. https://doi.org/10.35791/eug.17.3.2011.3542.
Niken, M. (2017). Uji Toksisitas Ekstrak Tanaman Ageratum conyzoides L. sebagai Insektisida Nabati terhadap Mortalitas Hama Ulat Kubis (Plutella xylostella L.). Skripsi. Universitas Sanata Dharma.
Nguyen, H. H., & Widodo, S. (1999). Momordica L. In: Medicinal and Poisinous Plant Research of South-East Asia 12. Pudoc Scientific Publisher: Netherland.
Rismunandar. (1990). Membudayakan Tanaman Buah-Buahan. Sinar Baru: Bandung.
Ramadhona, R., Djamilah., & Mukhtasar. (2018). Efektivitas ekstrak daun pepaya dalam pengendalian kutu daun pada fase vegetatif tanaman terung. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 20(1), 1-7. https://doi.org/10.31186/jipi.20.1.1-6.
Shevira, A. (2018). Mengenal Tanaman Berkhasiat. Balai Pustaka: Jakarta.
Sultan., Patang., & Yanto, S. (2016). Pemanfaatan gulma bandotan menjadi pestisida nabati untuk pengendalian hama kutu kuya pada tanaman timun. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian. 2(1), 77-85. https://doi.org/10.26858/jptp.v2i1.5156.
Wardani, R. S., Mifbakhuddin., & Yokorinanti, K. (2010). Pengaruh konsentrasi ekstrak daun tembelekan (Lantana camara) terhadap kematian larva Aedes aegypii. Jurnal ilmiah, 6(2), 30-38.
Widodo, W. (2005). Tanaman Beracun dalam Kehidupan Ternak. Penerbit Universitas Muhamadyah Malang: Malang.
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/edubiologia.v2i1.10541
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 EduBiologia: Biological Science and Education Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Publish by
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Universitas Indraprasta PGRI
Editorial Office
Jl. Nangka No. 58 C Tanjung Barat Jagakarsa Jakarta Selatan
email: edu.biologia@unindra.ac.id atau edubiologiabsej@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.