Analisis Pemecahan Masalah Biologi Berdasarkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik SMA Kelas XI IPA

Paulina Rendra Endang(1), Rina Hidayati Pratiwi(2*), Tantry Agnhitya Sari(3)

(1) Universitas Indraprasta PGRI
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(3) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian bertujuan untuk menganalisis kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah Biologi berdasarkan kemampuan berpikir kritis mereka, membuat rencana, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali jawaban. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan subjek penelitian sebanyak 26 peserta didik SMA PGRI 4 Jakarta. Hasil analisis data menunjukkan bahwa peserta didik yang berkemampuan berpikir kritis tinggi, sedang dan rendah memiliki hasil yang berbeda-beda. Pemecahan masalah Biologi SMA PGRI 4 Jakarta dikategorikan tinggi dengan hasil indikator memecahkan masalah 70%, merencanakan strategi 58%, melaksanakan strategi 48% dan memeriksa kembali kebenaran solusi 76%. Disimpulkan bahwa tidak semua peserta didik yang memiliki kemampuan berpikir kritisnya tinggi juga memiliki tingkat pemecahan masalah yang tinggi, begitu juga sebaliknya tidak semua peserta didik yang memiliki kemampuan berpikir kritisnya rendah akan memiliki tingkat pemecahan masalah yang rendah.


Keywords


berpikir kritis, biologi, pemecahan masalah, SMA

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Afcariono, M. (2008). Penerapan pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa pada mata pelajaran biologi. Jurnal Pendidikan Inovatif, 3(2), 65-68.

Agnafia, D. N. (2019). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran Biologi. Florea Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 6(1), 45-53.

Fatmawati, H., Mardiyana., & Triyanto. (2014). Analisis berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika berdasarkan polya pada pokok bahasan persamaan kuadrat. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 2(9), 899-910.

Hardina, S. P. & Jamaan, E. Z. (2018). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik berdasarkan taksonomi solo pada kelas VIII SMPN 1 Padang. Jurnal Edukasi dan Penelitian Matematika, 7(3), 101-107.

Indahsari, I. N., Situmorang, J. C. & Amelia, R. (2019). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis dan self efficacy siswa MAN. Journal on Education, 01(02), 256-264.

Khasanah, N., Tomi, L., & Mugianto. (2017). Analisis berpikir ktitis siswa dalam pemecahan masalah matematika pada materi lingkaran. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Abdimas, 2017, 291-299.

Kurniyasari, H., Hidayat, S. & Harfian, B. A. A. (2019). Analisis keterampilan berpikir kritis siswa SMA di Kecamatan Sako dan Alang-Alang Lebar. BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi, 4(1), 1–15.

Kurpius, S. E., & Stafford, M. E. (2006). Testing and Measurement: A User Friendly Guide. Sage Publications, Inc.: California.

Luzyawati, L. (2017). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa SMA materi alat indera melalui model pembelajaran Inquiry Pictorial Riddle. EduSains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika, 5(2), 9-21.

Nasution. (2005). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Bumi Aksara: Bandung.

Novitasari, N., Ramli, M., & Maridi. (2015). Mengukur problem solving skills siswa SMA pada mata pelajaran Biologi. Jurnal Biologi Edukasi, 1(7), 1-6.

Nugraha, A., & Zanthy, L. S. (2019). Analisis kemampuan pemecahan masalah siswa SMA pada materi sistem persamaan linear. Journal on Education, 01(02), 179-187.

Prastiwi, M. D. & Nurita, T. (2018). Kemampuan pemecahan masalah pada siswa kelas VII SMP. E-journal-pensa, 6(02), 98-103.

Sarwono, S. W. (2011). Psikologi Remaja. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Santi, N., Soendjoto, M. A., & Winarti, A. (2017). Kemampuan berpikir kritis mahasiswa pendidikan Biologi melalui penyelesaian masalah lingkungan. BIOEDUKASI: Jurnal Pendidikan Biologi, 11(1), 35-39.

Siringoringo, E., Yaumi, M. R., Santhalia, P. W. & Kusairi, S. (2018). Kemampuan pemecahan masalah siswa kelas XI SMA pada materi suhu dan kalor. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 6(2), 114-122.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung.

Ulva, S. (2016). Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau melalui model SAVI dan konvensional. Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2).

Wijayati. (2007). Biologi Kelas X. Ganeca: Bandung.

Winarti, D., Jamiah Y., & Suratman, D. (2017). Kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal cerita berdasarkan gaya belajar pada materi pecahan di SMP. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 6(6), 1-9.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/edubiologia.v1i2.10132

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 EduBiologia: Biological Science and Education Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Publish by

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Universitas Indraprasta PGRI

Editorial Office

Jl. Nangka No. 58 C Tanjung Barat Jagakarsa Jakarta Selatan

email: edu.biologia@unindra.ac.id atau edubiologiabsej@gmail.com

Garuda Ristekdikti

isjd drji pkp index

isjd Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


pkp index