INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH (STUDI KASUS DI PRODI PENDIDIKAN SEJARAH UNINDRA)

Abstract

ABSTRAK

Rusaknya nilai-nilai moral dalam masyarakat yang ditandai dengan merebaknya kekerasan, persekusi, bullying, pelecehan dan tindak asusila, vandalisme, serta korupsi mengakibatkan lahirnya pendidikan karakter yang perlu dikembangkan di lingkungan pendidikan. Lingkungan pendidikan harusnya bisa menjadi unsur terpenting bagi pertumbuhan pendidikan karakter. Prodi Pendidikan Sejarah Unindra adalah unit dalam pendidikan tinggi yang sangat mementingkan nilai nilai kebangsaan dalam kehidupan kultur akademik, baik intra maupun ekstra. Bentuk penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan strategi studi kasus. Pengumpulan data dilaksanakan dengan observasi langsung, wawancara mendalam, dan pencatatan dokumen. Validasi data dilakukan dengan triangulasi. Analisis yang digunakan adalah model analisis interaktif, yaitu pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemahaman dan pengetahuan dosen dan mahasiswa tentang pendidikan karakter yang muncul dan berkembang di Prodi Pendidikan Sejarah Unindra lebih menekankan pada konsep karakter kebangsaan. Integrasi penerapan pendidikan karakter bangsa di Prodi Pendidikan Sejarah Unindra melalui pembelajaran sejarah dianggap strategis untuk menanamkan nilai-nilai karakter bangsa kepada mahasiswa. Keberhasilan pendidikan karakter dapat dilihat dari dalam sikap religius, disiplin, kejujuran, kreatif, kerja sama, komunikatif, peduli, toleransi, tanggung jawab, cinta Tanah Air, mandiri, kritis, dan rasa ingin tahu. Dalam penerapannya nilai-nilai kritis dan rasa ingin tahu menjadi yang dominan di antara yang lain.

Kata Kunci: Pendidikan Karakter Bangsa, Pembelajaran Sejarah