DARI SUNDA KELAPA KE TANJUNG PRIOK

Tundjung Tundjung(1*), Rani Roviyanti(2)

(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK Dari perusahaan dagang menjadi penguasa tanah jajahan, itulah bangsa Belanda. Ketika pertama datang, berperan sebagai pengujung sekaligus pedagang di pelabuhan Banten, yang banyak dikunjungi pedagang-pedagang dari berbagai penjuru. Karena mempunyai kepentingan semakin besar mulailah merebut wilayah pelabuhan yang berdekatan dengan pusat perdagangan internasional itu, yaitu Jayakarta dengan pelabuhannya Sunda Kelapa. Sejak itulah perannya sebagai penguasa tanah jajahan dimulai dan menjadikan wilayah kekuasaannya sebagai pusat perdagangan bangsa Eropa di Asia. Ketika pelabuhan Sunda Kelapa tidak memenuhi syarat lagi untuk melayani kapal-kapal besar yang hilir mudik Eropa-Asia, maka dibangunlah pelabuhan Tanjung Priok sebagai salah satu bukti kebesaran kekuasaannya di tanah jajahan. Kata kunci : Pelabuhan Sunda Kelapa, Pelabuhan Tanjung Priok

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Buku-buku

Atlas Pelabuhan-pelabuhan di Indonesia

(2013). penyunting Endjat Djaenuderajat,

Direktorat Sejarah dan Nilai

Kebudayaan. Direktorat Jendral

Kebudayaan.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaa

Republik Indonesia

Batavia als handels-, industrie- en

woonstad = Batavia as a commercial,

industry and

residential center (1973). Kaart VII.

Plattegron van de Haven van Tandjong

Priok.

Batavia : Kolff & Co

Blackburn, Susan (1989). Jakarta Sejarah

Tahun. Jakarta : Komunitas Bambu

(terjemahan) cetakan kedua, 2012

Brug, Peter H.van Der (2007). “Batavia

yang tidak sehat dan kemerosotan VOC

pada abad

kedelapanbelas” dalam Kees Grijns dan

Peter J.M.Nas (2007). Jakarta-Batavia.

Esai

Sosio-Kultural Jakarta : KITLV,

Banana

Cool, Wouter (1920). Netherlands

East Indian Harbours. Batavia :

Department of Public

Works, Harbourworks

Grijns, Kees, ed (2007). Jakarta-Batavia.

Esau Sosio-Kultural. Jakarta : Banana.

KITLV

Hanna, W.A. (1988). Hikayat Jakarta.

Jakarta : Yayasan Obor

Heriyanti Ongkodharmo (1995),

“Pelabuhan Sunda Kela dan Kesultanan

Banten”, dalam

R.Z. Leirissa, penyunting (1995).

Sunda Kelapa sebagai Bandar Jalur Sutra.

Kumpulan Makalah Diskusi. Jakarta :

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Jakarta-ku Jakarta-mu Jakarta-kita (1987).

Jakarta : Yayasan Pencinta Sejarah dan

Pemerintah DKI Jaya Raya

Shahab, Alwi (2002). Queen of the East.

Jakarta : Republika

Supratikno Rahardjo (1995). “Pelabuhan

Sunda Kelapa sebagai pusat interaksi:

Sebuah

pendekatan geografi”, dalam R.Z.

Leirissa, penyunting (1995). Sunda Kelapa

sebagai

Bandar Jalur Sutra. Kumpulan

Makalah Diskusi. Jakarta : Departemen

Pendidikan

dan Kebudayaan

Taylor, J.G. (2009). Kehidupan Sosial di

Batavia. Jakarta : Masup Jakarta

Tome Piret. Suma Oriental. Karya Tome

Pires: Perjalanan dari Laut Merah Ke Cina

dan

Buku Francisco Rodrigues Yogyakarta

: Penerbit Ombak, 2016

Zee, D. Van Der. Batavia De

Koningen Van Het Oosten : The Queen Of

The East.

Publish For The Town Of

Batavia.

Internet

https://takaitu.id/asal-muasal-namapelabuhan-tanjung-priok/

https://id.wikipedia.org/wiki/Tanjung_Priok

,_Jakarta_Utara

http://poestahadepok.blogspot.com/2020/01

/sejarah-jakarta-73-sejarah-tanjung.html




Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Indraprasta PGRI Address: Jl. Raya Tengah No.80, RT.6/RW.1, Gedong, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13760, Indonesia Contact Email : jurnal.estoria@unindra.ac.id Contact Phone : +62 878-8493-3275 Company : Program Studi Pendidikan Sejarah - Universitas Indraprasta PGRI