DINAMIKA NASIONALISASI DE JAVASCHE BANK: SEBUAH PERJUANGAN MENJADI BANK INDONESIA (1950?1953)
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRAK
Sebagai bangsa yang telah merdeka dan diakui kedaulatannya pada tahun 1949, Indonesia menginginkan segala sendi kehidupan bangsa dipegang dan dikelola sendiri. Hal tersebut tak terkecuali di bidang perbankan. Perbankan Indonesia salah satunya dan terbesar adalah De Javasche Ban, masih dikelola oleh bangsa asing yakni Belanda pada saat itu. Hal itu tentunya bertentangan dengan amanat UUD 1945, yang mengamanatkan untuk mencapai kesejahteraan rakyat Indonesia. Amanat UUD 1945 itu termaktub dalam Pasal 33 yang digariskan dalam pemikiran ekonomi Indonesia sebagai Nasionalisme Ekonomi Indonesia. Berdasarkan amanat UUD 1945 Pasal 33 dan sebagai perwujudan dari nasionalisme ekonomi Indonesia, maka pemerintah menjalankan perombakan perekonomian dari yang bercorak ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional melalui nasionalisasi segala milik asing di Indonesia. Salah satu milik asing yang dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia adalah De Javasche Bank. De Javasche Bank adalah sebuah lembaga perbankan swasta yang didirikan pada tahun 1828. Sampai tahun 1850-an, Javasche Bank masih merupakan satu-satunya lembaga swasta yang memberikan kredit kepada pedagang yang terikat cultuurstelsel. Nasionalisasi tidak dilakukan dengan penyerobotan aset milik Belanda ini tetapi pemerintah Indonesia membeli saham De Javasche Bank dari pemiliknya. Nasionalisasi De Javasche Bank dilakukan dengan berbagai persiapan seperti pembentukan panitia dan menyusun alat kelengkapan seperti undang-undang yang dapat mendukung proses ini. Undang-undang yang dipakai dalam proses ini yakni Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1953. Berdasarkan undang-undang ini maka nama De Javasche Bank diganti dengan nama Bank Indonesia. Bank Indonesia kemudian ditetapkan bukan saja sebagai bank sirkulasi, tetapi juga Bank Sentral RI.
Kata kunci: Nasionalisasi, De Javasche Bank, Bank Sentral, Bank Sirkulasi.
Full Text:
XML (Indonesian)References
Agusta, Ivanovich. 2014. Ketimpangan Wilayah dan Kebijakan Penanggulangan di Indonesia: Kajian Isu Strategis, Historis, dan Paradgmatis Sejak Pra Kolonial. Jakarta: Pustaka Obor Indonesia.
Djojohadikusumo, Sumitro. 1953. Persoalan Ekonomi di Indonesia. Djakarta: Indira.
De Javasche Bank. 1952. Laporan Tahun Pembukuan 1951-1952. Djakarta: G. Kolit & Co.
Kanumoyoso, Bondan. 2001. Menguatnya Peran Ekonomi Negara: Nasionalisasi Perusahaan-perusahaan Belanda di Indonesia 1957-1959. Jakarta: Sinar Harapan
Gottschalk, Louis. 1985. Mengerti Sejarah. Depok: UI Press.
Kusuma, Erwien. 2014. Dari De Javasche Bank Menjadi Bank Indonesia. Jakarta: P.T. Kompas Media Nusantara.
Suara Rakjat Republik Indonesia. 6 Agustus 1951.
Sritua, Arief. 2006. Negeri Terjajah: Menyikap Ilusi Kemerdekaan. Yogyakarta: Resist Book.
Swasono , Edi Sri (ed). 1991. Sistem Ekonomi dan Demokrasi Ekonomi. Depok: UI Press.
Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Indraprasta PGRI Address: Jl. Raya Tengah No.80, RT.6/RW.1, Gedong, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13760, Indonesia Contact Email : jurnal.estoria@unindra.ac.id Contact Phone : +62 878-8493-3275 Company : Program Studi Pendidikan Sejarah - Universitas Indraprasta PGRI