https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/issue/feedResearch and Development Journal of Education2023-10-31T23:16:01+07:00RDJERdje@unindra.ac.idOpen Journal SystemsRDJE: Research and Development Journal of Education (ISSN 2657-1056 for the electronic version and ISSN 2406-9744 for the print version) first published in October 2014https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/15091PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN TERPADU BERBASIS ACTIVE DEEP LEARNER EXPERIENCE (ADLX) DAN KARAKTER RELIGIUS TERHADAP SIKAP BERGOTONG–ROYONG SISWA2023-10-31T23:16:00+07:00Isnawati Isnawatiisnawatis207@gmail.comAmprasto Amprastoamprasto@upi.eduSardjijo Sardjijosarjiyo@ecampus.ut.ac.id<p>Tujuan riset ini adalah guna menganalisis dampak pendekatan TERPADU Berbasis ADLX terhadap sikap bergotong royong; Untuk menganalisis pengaruh karakter religius terhadap sikap bergotong royong; dan Untuk menganalisis pengaruh interaksi pendekatan TERPADU Berbasis ADLX dan Karakter Religius terhadap sikap bergotong royong. Jenis riset yang dipakai yaitu dengan pendekatan kuantitatif, Metode yang dipakai adalah pendekatan eksperimen semu dengan menggunakan desain faktorial 2 X 2. Temuan riset ini adalah: 1) Pendekatan pembelajaran terpadu ADLX berpengaruh signifikan terhadap sikap kooperatif siswa SDIT Ibadurrahman. Akuisisi Sig adalah buktinya. 0,024 < 0,05 dan Fhitung = 5,409 > 3,15 2) Disposisi religius berpengaruh sangat signifikan terhadap sikap kooperatif siswa SDIT Ibadurrahman. Akuisisi Sig adalah buktinya. 0,000 < 0,05 dan Fhitung = 34,395 > 3,15 3) Metode pembelajaran ADLX INTEGRATED dan disposisi religius tidak berpengaruh signifikan terhadap sikap kooperatif siswa SDIT Ibadurrahman. Akuisisi Sig adalah buktinya. 0,514 > 0,05 dan Fhitung = 0,432 < 3,15. Dimana interaksi antara pendekatan pembelajaran TERPADU ADLX dan Karakter Religius mempunyai nilai rata-rata tertinggi yaitu 64,86.</p>2023-10-02T16:45:02+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/15762PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENANAMKAN KARAKTER ISLAMI DI INTERNATIONAL ISLAMIC SCHOOL (STUDI ETNOGRAFI TERHADAP GURU FISIKA)2023-10-31T23:16:00+07:00Feri Apryandiferiapry@gmail.comMuhib Rosyidimuhib_rosyidi@uhamka.ac.id<p>Pada dasarnya pendidikan karakter beragama harus ditanamkan oleh setiap sekolah yang ada di Indonesia, karena mengingat Indonesia merupakan negara yang mengakui adanya agama dan Tuhan. Di Indonesia sendiri pendidikan formal bisa dikategorikan berdasarkan basis keagamaan dan non-keagamaan, contohnya adalah Sekolah Islam Terpadu (SIT). SIT ini merupakan sekolah yang menerapkan konsep pendidikan islam dengan berdasarkan hadits dan Al-Qur’an. Sehingga dalam implementasinya, pembelajaran dilakukan melalui pendekatan yang mengintegrasikan pendidikan agama dan umum menjadi satu kesatuan yang terangkum dalam kurikulum, dan ujung tombak keberhasilan penerapan kurikulum terpadu ini adalah guru. Artikel ini disusun menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi dengan subjek guru Fisika di salah satu <em>International Islamic School</em> di Jakarta. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, angket, dan lembar analisis perangkat pembelajaran. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana persepsi guru terkait kewajiban guru dalam menanamkan karakter islami kepada peserta didik dan bagaimana cara guru menanamkannya. Hasil penelitian yang diperoleh ternyata guru berpendapat bahwa menanamkan karakter islami pada peserta didik adalah merupakan tanggungjawab setiap guru. Penanaman karakter islami dilakukan oleh guru melalui motivasi di sela-sela pembelajaran, namun untuk model dan metode pembelajaran, sumber belajar, ataupun jenis asesmen yang digunakan masih belum diperuntukkan untuk penanaman karakter islami kepada peserta didik.</p>2023-10-02T16:45:02+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/17306PENDIDIKAN HATI SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN SISWA BERKARAKTER DI MTs AL JAUHAROTUNNAQIYAH DALIRAN KOTA CILEGON – BANTEN2023-10-31T23:16:00+07:00Muhammad Tajul Arifintajularifin874@gmail.comFaridi Faridifaridi_umm@umm.ac.idSyamsurizal Yazidsyamsurizal@umm.ac.id<p>Pendidikan hati (<em>tarbiyatul qolb</em>) ialah upaya sadar dan sistematis yang difokuskan untuk mengembangkan potensi-potensi hati, mengarah pada pembentukan karakter siswa melalui proses secara berkesinambungan baik oleh individu maupun orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan strategi dan pelaksanaan pendidikan hati di MTs Al-Jauharotunnaqiyah Daliran. Adapun informan pada penelitian ini ialah Kepala Sekolah, Wakabid Kesiswaan, Waka Kurikulum, dan tiga siswa dari masing-masing kelas. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data dianalisa dengan menggunakan teknik interkatif Miles dan Huberman. Selanjutnya, dilakukan uji keabsahan data menggunakan teknik Triangulasi sumber dan teori. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa MTs Al-Jauharotunnaqiyah Daliran melakukan program pembentukan karakter berbasis pendidikan hati berlandaskan pada nilai utama karakter prioritas penguatan pendidikan karakter siswa Permendikbud: religius, nasionalis, integritas, gotong royong, dan mandiri. Hal ini memberikan keyakinan kuat bagi sekolah bahwa keberhasilan lembaga pendidikan Islam bermula pada karakter yang tertanam dalam diri siswa serta dukungan dari lingkungan keluarga, masyarakat, dan lembaga pendidikan melalui proses yang bekesinambungan dikemas secara integratif. Ada tiga tahap strategi pendidikan hati, yaitu: 1) Prakondisi, pada tahap ini meliputi proses mengidentifikasi keadaan hati siswa. 2) Forming atau proses pembentukan, tahapan ini mencakup pembiasaan siswa melatih hati mereka merenungkan dampak negatif dari perilaku buruk. 3) Pemeliharaan, dalam tahap ini lebih memfokuskan pada menjaga agar hati tetap dalam keadaan baik. Dalam pelaksanaanya menggunakan strategi kepemimpinan kepala sekolah, komunikasi persuasif, dan peningkatan kinerja.</p>2023-10-02T16:45:02+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/17847PROFIL KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 9 TAMBUN SELATAN2023-10-31T23:16:00+07:00Nurmawati Nurmawatioktaviyani505@gmail.comHanna Nur Oktaviyanioktaviyani505@gmail.comPenelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mengetahui tingkat kedisiplinan siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Tambun Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif merupakan metode yang digunakan pada penelitian dan kuisioner atau angket digunakan sebagai alat pengumpul data. Responden berjumlah 74. Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya dalam kedisiplinan belajar siswa berdasar pada jenis kelamin siswa perempuan cenderung lebih tinggi dibanding siswa laki-laki. Siswa perempuan memiliki nilai rerata 15 dan siswa laki-laki memiliki nilai rerata 10. Kedisiplinan belajar siswa berdasarkan indikator ketaatan dalam menjalankan tugas-tugas pelajaran berada pada kategori rendah, indikator ketaatan dalam menjalankan tata tertib sekolah berada pada kategori sedang serta indikator sikap dan kehadiran siswa di kelas berada pada kategori tinggi. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat kedisiplinan siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Tambun Selatan perlu ditingkatkan dengan menerapkan semua peraturan sekolah, serta hasil penelitian ini merekomendasikan kepada seluruh siswa dan warga sekolah untuk dapat meningkatkan kedisiplinan siswa serta mempertahankan nilai-nilai baik yang sudah diterapkan di sekolah.<p> </p>2023-10-02T16:45:02+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/17939PERILAKU PHUBBING MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2019 DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA2023-10-31T23:16:00+07:00Siti Fitriana Zafirahzafiraahhh@gmail.comNuraini Nuraininuraini@uhamka.ac.id<p>Seiring berjalannya waktu, kemajuan teknologi yang semakin pesat dan sengit persaingannya tidak dapat dihindari dari kehidupan sehari-hari. Majunya teknologi perlahan-lahan mengalami perkembangan berbanding lurus dengan semakin majunya wawasan yang dimiliki manusia. Segala gagasan yang ada terus berkaitan dengan keseluruhan sisi kehidupan manusia. Penelitian ini bertujuan guna melihat seberapa besar perilaku <em>phubbing</em> mahasiswa. Penelitian ini memperlakukan satu variabel yaitu sebagai variabel dependen. Pengumpulan data secara primer dilaksanakan memakai kuesioner dengan 100 responden memakai pendekatan purposive sampling. Penelitian yang dilaksanakan berupa deskriptif memakai metode kuantitatif pada 100 responden dari Prodi BK UHAMKA. Teori Chotpitayasunondh & Douglas ialah teori yang dipakai selama penelitian berlangsung. Teknik analisis data memakai Analisis Univariat dengan mean, median, modus, standar deviasi, skor tertinggi dan skor terendah. Hasil ini memperlihatkan adanya perilaku <em>phubbing</em> dalam proses interaksi sosial mahasiswa di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling di UHAMKA. Sebagai saran diharapkan pihak Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling supaya memberikan perhatian lebih terhadap berbagai unsur yang bisa menyebabkan terganggunya interaksi sosial mahasiswa.</p>2023-10-02T16:45:02+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/11350PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KARTU U-MATH (UNO MATHEMATICS)2023-10-31T23:16:00+07:00Savira Fatima Utamileo.eduresearch@gmail.comLeonard Leonardleo.eduresearch@gmail.comThe purpose of this research is to develop the design of mathematics learning in grade V elementary school. The design of the learning is expected to facilitate mathematics learning for grade V students. The steps used are ADDIE (<em>Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluate</em>). After going through these steps, a learning media in the form of an Uno Mathematics card game was formed. The development of U-MATH (Uno Mathematics) card game media is a modification of the Uno card game. U-MATH card game media is one of the developments of visual-based print media because the media produced through the printing process produces text, graphics, and photos or images displayed on the card. The media consists of 5 chapters consisting of Integer Counting Operations, Fractions, Unit of Measurement, Flat Build, and Simple Space Build. With this teaching material that has been made, it is expected to facilitate students in the process of learning mathematics. In addition, it is able to assist teachers in achieving math learning objective.<p> </p>2023-10-02T16:45:02+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/14755PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MASA TRANSISI COVID 19 DI SMPN 35 BEKASI2023-10-31T23:16:00+07:00Wiwi Sri Wahyuniwiwisriwahyuni129@gmail.comEka Putriekaputri.15juni92@gmail.comTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pola asuh (X) ini berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa (Y) kelas VII di SMPN 35 BEKASI. Teknik pengambilan sampel menggunakan perhitungan rumus slovin. Dengan hasil perhitungan yaitu 82 sampel siswa dan menggunakan analisis regresi linear sederhana. Berikut hasil penelitian ini : 1) Uji signifikan diperoleh nilai Fhit = 47,458 dengan tinglat p-value = 0,000 < 0,05 atau Ho ditolak. Maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel partisipasi. Sehingga, variabel X dan Y signifikan maka pola asuh orang tua berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. 2) Ho ditolak karena diperoleh hasil uji signifikansi koefisien korelasi dengan p-value 0,647 < 0,05 dan Fhit = 47,458. Sedangkan persentase koefisien determinasi adalah 0,418 yang artinya pola asuh mempengaruhi motivasi belajar siswa sebanyak 41,8%.2023-10-02T16:45:02+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/14932PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE (TTS) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 BEKASI2023-10-31T23:16:00+07:00Sekar Tri Hapsarisekarth000@gmail.comEka Putriekaputri.15Juni92@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini mengungkapkan Pengaruh Media Pembelajaran <em>Crossword Puzzle</em> (X) terhadap Motivasi Belajar Siswa (Y) pada mata pelajaran IPS, dengan melihat hasil tanggapan yang di berikan oleh responden. Penelitian ini berjenis kuantitatif, suvey adalah metode yang digunakan, menyebar kuesioner juga di lakukan dokumentasi sebagai pengumpulan data, skala likert di gunakan sebagai alat ukur instrumen penelitian, aplikasi SPSS Ver.20.0 digunakan dalam pengolahan data, analisis yang di gunakan adalah regresi linear sederhana. 82 siswa kelas VII di SMP Negeri 35 Bekasi adalah sampel penelitian yang di dapat menggunakan tehnik <em>simple ramdom sampling</em>. Penelitian ini memiliki ketetapan, sebagai berikut: Hasil uji parsial (uji-T) di dapatkan nilai T-hit = 20,401 > nilai T-tab = 1,990 maka di tolak, artinya memiliki pengaruh media pembelajaran <em>crossword puzzle</em> (X) terhadap motivasi belajar siswa (Y). Sedangkan presentase pengaruh variabel X terhadap variabel Y yang di sebut dengan koefisien determinasi (R-Square) sebesar 0,839, artinya bahwa pengaruh media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa sebesar 83,9%. Terkait data hasil penelitian yang diperoleh, terlihat bahwa media pembelajaran <em>crossword puzzle</em> berpengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa.</p>2023-10-02T16:45:02+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/18013PENGARUH SOCIAL SUPPORT TERHADAP SELF ESTEEM PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMA NEGERI 3 CIBINONG2023-10-31T23:16:00+07:00Meli Nuryantimeli.nuryanti@gmail.comNuraini NurainiNuraini@uhamka.ac.id<p><em>Self esteem</em> dapat terpengaruh dari beberapa hal, salah satunya <em>social support.</em> Tujuan penelitian ini menilik pengaruh dari <em>social support</em> terhadap<em> self</em> <em>esteem</em> peserta didik kelas XI atau lebih tepatnya usia remaja. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui angket. Sebanyak 65 peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Cibinong tahun ajaran 2022/2023 menjadi sampel penelitian dari 433 populasi kelas XI. Pengambilan sampel dilakukan melalui teknik <em>proportional random </em>sampling, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner. Teknik pengujian instrument dilakukan melalui uji validitas dan reliabilitas menggunakan 35 peserta didik di luar subjek penelitian dengan kriteria yang sama. Uji normalitas dan uji linearitas data dilakukan sebagai persyaratan analisis, sebelum data dianalisis untuk pengujian hipotesis. Adapun kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu <em>Social support</em> berpengaruh pada <em>self esteem</em> peserta didik kelas XI di SMA Negeri 3 Cibinong. Hal ini dibuktikan dengan hasil hipotes signifikan antara <em>social support</em> terhadap <em>self esteem</em> peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Cibinong.</p>2023-10-02T16:45:02+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/18076PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP DWI WARNA JAKARTA BARAT2023-10-31T23:16:00+07:00Zulfah Aulia Rahmahzulfahauliar@gmail.comNuraini NurainiNuraini@uhamka.ac.id<p>Masalah dalam penelitian ini adalah bahwa siswa tertentu di SMP Dwi Warna Jakarta Barat tidak terlibat dalam pembelajaran mandiri. Dengan memberikan layanan bimbingan dan konseling, termasuk layanan bimbingan kelompok, hal ini dapat dihindari. Untuk siswa SMP Dwi Warna Jakarta Barat tahun ajaran 2022–2023, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap kapasitas kemandirian belajar siswa kelas VIII SMP Dwi Warna Jakarta Barat. Dalam penelitian ini, menggunakan metode eksperimen dengan desain <em>pre-experimental</em> menggunakan pendekatan <em>one-group pretest-posttest design</em>. <em>Purposive sampling</em> digunakan untuk mengumpulkan data dari 15 siswa peserta penelitian, dengan jumlah sampel 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori tinggi (100%) terdiri dari 10 siswa dari sebelumnya 10% dengan 1 siswa, sedang kategori (0%) terdiri dari 0 siswa dari sebelumnya 60% sebanyak 6 siswa, dan kategori rendah (0%) yaitu terdiri dari 0 siswa dari sebelumnya 30% dengan jumlah 3 siswa. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa layanan bimbingan kelompok di SMP Dwi Warna Jakarta Barat dapat membantu siswa kelas VIII untuk menjadi pembelajar yang lebih mandiri.</p>2023-10-02T16:45:02+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/18175PENGARUH KONTROL DIRI TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 8 DEPOK2023-10-31T23:16:00+07:00Nanda Helmalia Putrinandahelmalia22@gmail.comNuraini Nuraininuraini@uhamka.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kontrol diri terhadap prokrastinasi akademik pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 8 Depok. Skala kontrol diri dan skala prokrastinasi akademik digunakan sebagai instrumen pengumpulan data. Dalam penelitian ini, jenis instrumen yang digunakan adalah angket dalam penelitian ini. Metode penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif asosiatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh dari variabel (X) kontrol diri terhadap variabel (Y) prokrastinasi akademik. Populasi pada penelitian ini sebanyak 437 peserta didik dari 11 kelas dengan rata-rata ukuran kelas adalah 40 peserta didik. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode simple random sampling. Karena jumlah subjek lebih dari 100 yaitu 437 peserta didik dari kelas VIII SMP Negeri 8 Depok maka dipilih sampel 10% sehingga total responden dari kelas VIII adalah 81 responden. Kuesioner atau instrumen pengumpulan data lainnya tentang pengaruh kontrol diri terhadap prokrastinasi akademik di kalangan peserta didik ada total 49 pernyataan item instrumen yang membentuk kuesioner. Dalam survei untuk menilai kontrol diri dan prokrastinasi akademik menggunakan Skala Guttman. Hasil penelitian menunjukan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak dengan taraf signifikansi 0.0001 0.05 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kontrol diri terhadap prokrastinasi akademik pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 8 Depok.</p>2023-10-02T16:45:02+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/18493MANAGEMENT OF EXTRACURRICULAR ACTIVITIES IN THE FORMATION OF STUDENT CHARACTER AT MUHAMMADIYAH 21 HIGH SCHOOL IN TEBING TINGGI2023-10-31T23:16:00+07:00Elfin Nazrinazrielfin301@gmail.comMardianto Mardiantomardianto@uinsu.ac.idNeliwati Neliwatineliwati@uinsu.ac.id<p>The purpose of this research is to find out the management of extracurricular activities in the formation of students' character, namely extracurricular activities in character education which are very important to gain direct experience. Learners are actively involved and provide enough time outside of effective class hours so that value education is more accommodated through extracurricular activities. This research uses descriptive qualitative research using case study method. This research was conducted at SMA Muhammadiyah 21 Kota Tebing Tinggi with two sources of data, namely secondary and primary data with data collection techniques used interviews, observation, and documentation. Data were analyzed using data reduction techniques, data presentation and then data verification. To check the validity of the data, the techniques used are source triangulation, method triangulation, and theory triangulation. The results of this study reveal the findings: 1) extracurricular activity planning in the formation of student character, 2) implementation of extracurricular activities in the formation of student character, 3) assessment of extracurricular activities in the formation of student character. It was concluded that, in the process of planning extracurricular activities carried out according to what was targeted by the school. Extracurricular activities are carried out every Monday to Saturday outside of school hours and do not interfere with the ongoing teaching and learning process in the classroom so that students can follow their interests and talents. In extracurricular activities the implementation has been determined and regulated by the coach. Extracurricular activities for new methods or improving old methods, and also provide motivation in the form of criticism and suggestions that are conveyed by coaching to students.</p>2023-10-02T16:45:02+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/18508MADRASAH HEAD MANAGEMENT IN IMPROVING TEACHER PERFORMANCE AT MIN 4 LANGKAT DISTRICT2023-10-31T23:16:00+07:00Sartika Hutasuhutsartikahutasuhutspdi@gmail.comNeliwati Neliwatineliwati@uinsu.ac.idKhairuddin Khairuddinkhairuddin@uinsu.ac.id<p>The duties of a madrasah headmaster include managing the improvement of teacher performance in the madrasah. To lead effectively, the headmaster must design a well-planned work program. MIN 4, as an educational institution, certainly requires professional staff members who demonstrate good performance in advancing the madrasah. This research utilizes qualitative research methods with three data collection techniques: interviews, observations, and documentary studies. The data analysis involves data reduction, data display, and conclusion/verification. The research findings indicate that teachers possess mastery of teaching materials, conduct classroom administration, and perform evaluations. The headmaster has established a plan to enhance teacher performance in MIN 4, Kabupaten Langkat, through the madrasah's vision and mission, as well as the work program outlined in annual and mandatory monthly meetings. The headmaster of MIN 4, Kabupaten Langkat, implements various efforts to improve teacher performance, including providing opportunities for them to participate in training programs such as the Teacher Working Group (KKG) and Subject Teacher Discussion Forum (MGMP), as well as conducting direct supervision of their performance. Teachers are also guided in developing teaching tools, such as syllabi, lesson plans, teaching plans, worksheets, and assessments, as well as creating instructional media. The headmaster conducts routine monitoring of teacher performance to prevent possible negligence in carrying out their duties, by assessing their level of discipline in task execution and responsibility. The goal is to prevent any deviation in teacher performance within the madrasah. The headmaster continues to motivate subordinates to fulfill their tasks and obligations according to predetermined targets, especially regarding discipline in completing classroom administration. Teachers are expected to adhere to all applicable regulations and guidelines in MIN 4, Kabupaten Langkat.</p>2023-10-02T16:45:02+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/15173A SYSTEMATIC REVIEW: DIGITAL LITERACY FOR STRENGTHENING CHARACTER IN FACING THE ERA OF SOCIETY 5.02023-10-31T23:16:00+07:00Esty Setyo Utaminingsihestyutami@students.unnes.ac.idEllianawati Ellianawatiellianawati@mail.unnes.ac.idNuni Widiartinuni_kimia@mail.unnes.ac.idSri Sumartiningsihsri.sumartiningsih@mail.unnes.ac.idMaria Ayu Puspitamariaayupuspita@mail.unnes.ac.id<p>Era Society 5.0 is a concept to solve various social problems in the Industrial Revolution 4.0 era, such as a moral crisis and a decline in character values. Digital literacy is a solution to strengthen students' character values. This article aims to present information about the role of digital literacy in supporting character in the era of Society 5.0. The method used in this study was PRISMA (Preferred Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis), which consisted of three steps: identification, screening, and inclusion. The number of articles found is 512 from 2018 to 2022. This study decided to review 17 items based on three systematic literature review analysis steps. The results showed that (1) the most frequently used method is the qualitative method with data collection techniques such as interviews, observation, and documentation, (2) technological capabilities and digital literacy competencies must be balanced, (3) schools need to apply digital literacy competencies to strengthen the value of the character to avoid negative impact from using technology to remain competitive in the international arena while remaining polite and of good character.</p>2023-10-02T16:45:02+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/15884ANALISIS PEMINATAN KOMPETENSI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA2023-10-31T23:16:00+07:00Wafiq Azizah Ramadhaniwafiqazizah2411@gmail.comHapsari Assasanaimhassasanaim9@gmail.comAishwanda Azizah Resantiaishwanda03@gmail.comSudirman Rizki Ariyantosudirmanrizki11@ubhi.ac.idFahrur Rozifahrur@ubhi.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi minat belajar siswa terhadap kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMPN 1 Kauman Tulungagung. Minat belajar siswa menjadi faktor penting dalam mencapai keberhasilan pembelajaran, karena dapat mempengaruhi proses pemahaman dan aplikasi materi pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan instrumen kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa di SMPN 1 Kauman memiliki minat yang tinggi terhadap mata pelajaran TIK. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa meliputi cara mengajar guru, suasana kelas, dan fasilitas belajar yang memadai. Penggunaan alat peraga pengajaran dan kreativitas guru dalam penyampaian materi pelajaran juga berperan penting dalam meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar TIK. Selain itu, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi juga menjadi faktor pendorong minat belajar siswa terhadap TIK. Siswa menyadari bahwa pengetahuan tentang teknologi informasi akan memberikan peluang kerja yang lebih luas di masa depan. Fasilitas belajar yang memadai juga memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan minat siswa terhadap mata pelajaran TIK. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa terhadap kompetensi TIK di SMPN 1 Kauman Tulungagung memiliki nilai yang positif. Faktor-faktor seperti cara mengajar guru, kreativitas penggunaan media pembelajaran, dan fasilitas belajar yang memadai berkontribusi dalam meningkatkan minat siswa. Pentingnya pengetahuan tentang TIK sebagai persiapan untuk masa depan, termasuk kesempatan kerja yang lebih luas, juga menjadi faktor pendorong minat siswa terhadap mata pelajaran TIK.</p>2023-10-02T16:45:02+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/17145DAMPAK BUDAYA K-POP TERHADAP TINGKAT MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA2023-10-31T23:16:00+07:00Titin Supriyatintitinsupriyatin06@gmail.comSyafa’atun Syafa’atunsyafaunindramandiri@gmail.comDwi Aprillia Setia Asihdwiaprillia203@gmail.comAvini Nurazhimah Arfaavininurazh@gmail.comSalah satu budaya yang sangat terkenal saat ini adalah Korean popular atau sering disebut K-Pop. Budaya tersebut kini sangat digemari dari banyak kalangan, terutama anak kecil, remaja dan dewasa, termasuk mahasiswa. Berdasarkan fenomena tersebut, peneliti melakukan penelitian dengan tujuan yaitu untuk mengetahui sejauh mana pengaruh budaya K-Pop terhadap motivasi belajar para mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang didukung oleh sumber data primer yaitu dengan wawancara dari 10 responden atau partisipan tentang aktivitas K-Pop yang mereka lakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya K-Pop membawa dampak yang positif terhadap motivasi belajar mahasiswa salah satunya adalah budaya K-Pop memberikan mood yang baik kepada mahasiswa saat sedang belajar,K-Pop memberikan semangat tersendiri bagi para mahasiswa, mahasiswa lebih termotivasi dalam meraih cita-cita untuk bisa melanjutkan kuliah di luar negeri. Budaya K-pop juga membuat membawa dampak yang negatif bagi mahasiswa yaitu mahasiswa lebih boros dalam hal pengeluaran uang yang digunakan untuk membeli aksesoris yang berhubungan dengan K-Pop serta lebih boros kuota karena digunakan <em>streaming</em> untuk mendukung idola mereka ketika sang idola mengeluarkan <em>Music Video</em>(MV) ataupun album.<p> </p>2023-10-02T16:45:02+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/18367PENGEMBANGAN E-BOOK BERBANTUAN FLIP PDF CORPORATE EDITION PADA MATERI GAYA DAN ENERGI UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR2023-10-31T23:16:00+07:00Nadiah Basnand.basna2@gmail.comZulherman Zulhermanzulherman@uhamka.co.idMedia pembelajaran memiliki dampak yang sangat besar bagi siswa dalam mempelajari sesuatu. Sehingga diperlukan inovasi baru dalam pembelajaran berbasis teknologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menguji kelayakan ebook berbantuan <em>Flip PDF Corporate Edition </em>pada materi gaya dan energi di kelas empat sekolah dasar<em>. </em>Studi ini menggunakan metode research and development (R&D) dengan model ADDIE. Produk di divalidasi oleh ahli materi, ahli media, dan ahli Bahasa. Kemudian diuji coba pada siswa kelas IV dengan teknik pengambilan data yaitu angket respon siswa. Penelitian dilaksanakan di SDN Cijantung 02 dan SDN Cempaka Putih Barat 03. Hasil validasi dari ahli media diperoleh nilai rata-rata aspek penilaian adalah 81,11% dengan kriteria “Sangat Layak”, Dari penilaian ahli materi dan bahasa diperoleh nilai rata-rata 93,33% dengan kriteria “Sangat Layak”. Produk akhir dari penelitian ini ialah e-book materi gaya dan energi untuk siswa kelas IV SD berbantuan <em>Flip PDF Corporate Edition</em>layak digunakan dengan uji coba kelompok besar dan kelompok kecil, masing-masing menunjukan hasil 90,75% dan 82,60% di kategori “Sangat Baik”.<p> </p>2023-10-02T16:45:02+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/18379EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY SISWA SMPN 33 BEKASI2023-10-31T23:16:00+07:00Nadia Atikahatikahnadia30@gmail.comAsni AsniAsni@uhamka.ac.id<p>Motivasi di balik penelitian ini adalah untuk mengetahui kegunaan pendekatan pemecahan masalah yang dipadukan dengan layanan bimbingan kelompok dalam pengembangan lebih lanjut efikasi diri siswa di SMPN 33 Bekasi. Bimbingan kelompok dengan teknik problem solving untuk meningkatkan self-efficacy siswa, diberikan kepada 11 orang siswa sebagai subjek penelitian yang dipilih berdasarkan pengisian kuesioner yang telah dibagikan sebelumnya. Hasil dari penelitian yang telah peneliti lakukan menyatakan bahwa <em>self efficacy</em> siswa SMPN 33 Bekasi meningkat. Hal ini dibuktikan berdasarkan perhitungan yang telah peneliti lakukan menggunakan tes Wilcoxon dengan bantuan<em> IBM SPSS Measurement </em>mendapat nilai kritis 0.200 > 0.05, kemudian konsekuensi dari keputusan tersebut dinyatakan ditolak dan diakui. Layanan bimbingan kelompok dengan teknik <em>problem solving</em> berhasil memperluas kemandirian siswa SMPN 33 Bekasi. Siswa dapat berprestasi baik di sekolah dan unggul dalam berbagai bidang dengan kemampuan mereka jika mereka memiliki lebih banyak self-efficacy, diharapkan siswa tidak lagi membuat asumsi salah mengenai kapasitas belajarnya.</p>2023-10-02T16:45:02+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/17340INVESTIGATING THE ESSAY WRITING CHALLENGES EXPERIENCED BY STUDENTS AT BINA SARANA INFORMATIKA UNIVERSITY2023-10-31T23:16:00+07:00Ahmad BakhtiarAhmad_bakhtiar88@yahoo.comThe study of writing has become an essential contributor to language learning research. Over the years, the existence of writing has led students to gain competence in learning a language. Throughout the process, students might have problems and experience errors that hinder them from producing the written product, especially an essay. Therefore, this study aims to critically identify and evaluate the students’ problems in writing essays, especially at Bina Sarana Informatika University. The research was conducted using a close-ended questionnaire with 37 questions regarding essay writing problems. Four significant problems: plagiarism, grammatical errors, lexical difficulties, and lack of planning became the focus of this study. Moreover, a lack of confidence also becames one of the problems in writing an essay. The finding of this research was that students agreed that lexical difficulties become the most common problem while writing an essay, with an average of 2,92. Interestingly, with an average of 2,3, the least common problem wass a grammatical error. By seeing the results from 21 respondents, it wass evident that the main thing that hinders students’ performance in writing an essay wass the difficulty in using the appropriate words and dictions based on context<p> </p>2023-10-02T16:45:03+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/17423TRANSFORMASI NILAI – NILAI MORAL PADA ANAK MAJELIS SAYYIDUL KAUNAIN2023-10-31T23:16:00+07:00Faturohman Faturohmanfatur4995@gmail.comFaridi Faridifaridi_umm@umm.ac.idSyamsurizal Yazidsyamsurizal@umm.ac.idPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan transformasi nilai moral pada anak Majelis Sayyidul Kaunain dan mengetahui implikasi transformasi nilai moral tersebut pada anak-anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik interaktif Miles dan Huberman, yang melibatkan beberapa tahapan seperti reduksi data, display data, dan verifikasi data. Selanjutnya, dilakukan uji keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi sumber dan teori, yang bertujuan untuk memastikan bahwa data yang diperoleh valid dan akurat. Hasil penelitian ini mengungkap temuan-temuan diantaranya adalah: ada lima (5) tahap pentingya Pelaksanaan transformasi nilai-nilai moral anak di majelis taklim Sayyidul Kaunain, yaitu:1) Melaksanakan syiar Islam melalui zikir selawat r?tib, 2.) Pengajaran melalui kajian-kajian kitab, 3.) Mengamalkan Akidah Islam 4.) Menanamkan moral, 5.) budaya sosial yang baik. dan tiga (3) Implikasi transformasi nilai-nilai moral anak di majelis taklim sayyidul kaunain, yaitu: 1.) Dapat memperoleh keikhlasan dalam beribadah, 2.) Pembentukan moral, 3.) Motivasi belajar yang makin meningkat.<p> </p>2023-10-02T16:45:03+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/18381EFEKTIFITAS BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 231 JAKARTA2023-10-31T23:16:00+07:00Riani Hasanah Putririanihasanah@gmail.comAsni Asniasni@uhamka.ac.id<p><span lang="IN">Penelitian ini dilatar belakangi dengan motivasi belajar siswa yang rendah, hal tersebut dapat dilihat selama proses pembelajaran di kelas siswa tidak aktif dan tidak memperhatikan penjelasan guru di kelas. Dalam proses belajar, guru perlu memperhatikan kondisi siswa agar membuat pembelajaran yang bertahan lama. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memberikan pemahaman melalui bimbingan kelompok dan menampilkan model sebagai contoh perilaku yang akan ditiru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas bimbingan kelompok dengan teknik <em>modeling</em> dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Metode penelitian menggunakan <em>quasy eksperimen</em> dengan jenis desain <em>one group pretest-posstest</em>. Populasi penelitian siswa kelas VIII-H SMP Negeri 231 Jakarta, peneliti menggunakan sebanyak 10 siswa untuk kelompok eksperimen berdasarkan teknik pengambilan sampel <em>purpose sampling</em>. Instrumen penelitian menggunakan instrumen angket dengan skala likert. Hasil penelitian skor <em>pretest</em> memperoleh rata-rata sebesar 114,5 dan <em>possttest</em> memperoleh rata-rata sebesar 135,5. Sehingga terjadi peningkatan rata-rata sebesar 21. Disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik <em>modeling</em> efektif meningkatkan motivasi belajar siswa.</span></p>2023-10-02T16:45:03+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/18383EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF SISWA SMPN 103 JAKARTA2023-10-31T23:16:00+07:00Afifah Azzahra Qurrota A’yunafifahazzahra184@gmail.comAsni Asniasni@uhamka.ac.id<p><span lang="IN">Siswa adalah bagian penting dari lembaga pendidikan. Setiap siswa diharap untuk bertindak positif, memiliki kepribadian yang baik, memiliki karakter yang kuat yang tidak dipengaruhi oleh orang lain, dan memiliki gagasan yang baik, jika tidak tegas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan layanan bimbingan kelompok dengan teknik bermain peran dalam menurunkan agresi pada siswa kelas VIII-9 SMP Negeri 103 Jakarta tahun ajaran 2023. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif yang sesuai dengan sifat penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian pre-experimental dengan desain single group pretest and posttest design. Dari hasil tersebut, dari 36 item yang ada, 31 item tersedia untuk penelitian. Populasi penelitian berjumlah 32 orang siswa dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yang disebut purposeful sampling. Sampel terdiri dari 10 siswanya. Instrumen yang digunakan adalah angket untuk menguji reliabilitas rumus yang digunakan dalam rumus Alpha-Cronbac, sedangkan pengujian hipotesis digunakan pada teknik analisis data penelitian ini. Pengujian hipotesis dengan menggunakan signed Wilcoxon ranks dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik bermain peran dapat mengurangi perilaku agresif siswa kelas VIII SMP Negeri 103 Jakarta.</span></p>2023-10-02T16:45:03+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/18398PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMK WINAYA LOKA DEPOK2023-10-31T23:16:00+07:00Muhamad Rifki Maulanarifki1129@gmail.comNur Amega Setiawatinur.amega@yahoo.com<p><span lang="IN">Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak penerapan teknologi informasi dan komunikasi di SMK Winaya Loka Depok terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian ini melibatkan satu variabel dependen dan satu variabel independen sebagai faktor spesifik. Variabel independen adalah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, sedangkan variabel dependen adalah keinginan siswa untuk belajar. Populasi penelitian terdiri dari 57 siswa dari SMK Winaya Loka Depok, yang ditentukan melalui observasi dan dokumentasi yang dilakukan pada tahap awal penelitian. Sampel penelitian menggunakan pendekatan non-probabilitas dengan sampel jenuh dan tingkat kesalahan 5%. Setelah melakukan uji statistik dengan menggunakan program SPSS, hipotesis penelitian diterima karena nilai signifikansi sebesar 0,530 lebih besar dari 0,05 yang menunjukkan bahwa penggunaan teknologi informasi berdampak pada motivasi belajar siswa.</span></p>2023-10-02T16:45:03+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19205MANAJEMEN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK DI MADRASAH ALIYAH SWASTA INSAN KESUMA MADANI NAMORAMBE KABUPATEN DELI SERDANG2023-10-31T23:16:00+07:00Retno Pringadiretnopringadi@gmail.comAmiruddin Siahaanamiruddinsiahaan@uinsu.ac.idMakmur Syukrimakmursyukri@uinsu.ac.id<p><em>This research is to describe how the Management of Madrasah Heads in Improving the Quality of Educators in Private Madrasah Aliyah Insan Kesuma Madani Namorambe Deli Serdang Regency is one way to develop the quality of teaching staff to improve the quality of educational institutions. Madrasah heads and teachers are free to take disinitiative and be creative in carry out the projected programs to achieve the set targets. Principal leadership is a way or effort to influence, encourage, guide, direct and mobilize teachers, staff, students and parents as well as other parties related to the madrasah to work together/play an active role in achieving the goals that have been set together. The type of research used is a type of qualitative research with a naturalistic approach. Collection of research evidensi obtained by observation techniques, interviews and documentation studies. The evidensi analysis step is to collect data, reduce evidensi and then conclude the data. To test the validity of the data, credibility, transferability, dependability and confirmability were carried out. The findings of this study reveal three related findings regarding: 1) The strategy used by the madrasa head is to use the Normal-Reeducative Strategy approach, namely the process of innovation and training for parties with direct or indirect interest according to a certain time unit. 2) The madrasa head facilitates and encourages teachers in madrasas to be more productive, proactive in utilizing existing resources. 3) Readiness for pedagogic competence, readiness for personal competence, readiness for social competence, readiness for professional competence.</em></p>2023-10-02T16:45:03+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19206MANAGEMENT MENINGKATKAN MUTU MADRASAH TSANAWIYAH KESUMA LKMD NAMORAMBE KABUPATEN DELI SERDANG2023-10-31T23:16:00+07:00Uswatun Hasanahuswacaem5@gmail.comAmiruddin Siahaanamiruddinsiahaan@uinsu.ac.idMakmur Syukrimakmursyukri@uinsu.ac.id<p><em>This research is to describe how Management Improves the Quality of Madrasah Tsanawiyah Kesuma LKMD Namorambe Deli Serdang Regency The development of madrasah quality is one of the duties and functions of the madrasah head as a leader is one of the determining factors in developing quality in madrasas. The principal of the madrasa as the highest leader in the school, the patterns and strategies in leading have a very large influence on the progress of the madrasa. Control over the use of existing resources in the madrasa by the head of the madrasa is by utilizing the facilities and infrastructure and resources in the madrasa. Collection of research evidensi obtained by observation techniques, interviews and documentation studies. The evidensi analysis step is to collect data, reduce evidensi and then conclude the data. To determine the validity of the data, it is necessary to check the validity of the data, including: credibility, transferability, dependability and confirmability. The results of this study concluded that: 1) Madrasah heads in developing the quality of madrasah required: Madrasah head performance, Adequate madrasah facilities and infrastructure, Increased teacher competence in madrasas, Student extracurricular activities. 2) Control of the madrasah head to develop the quality of the madrasah is needed: Control of education financing, Scheduled and unscheduled controls, Control of facilities and infrastructure. Madrasa quality assurance carried out by madrasa heads in improving the quality of madrasas are: Education report cards, Student Graduate Improvement, Teacher Career Improvement.</em></p>2023-10-02T16:45:03+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19123ISLAMIC BOARDING SCHOOL MANAGEMENT IN OVERCOMING BULLYING IN THE KABUPATEN DELI SERDANG ISLAMIC BOARDING SCHOOL2023-10-31T23:16:00+07:00Muhammad Rizki Dermawan Saragihrizkisaragih19@gmail.comMara Saminmarasamin@uinsu.ac.idInom Nasutioninom@uinsu.ac.idThis research aims to examine the management of Islamic boarding schools in addressing bullying in Deli Serdang Regency. The study includes understanding the planning, organizing, implementing strategies, controlling, as well as the factors causing and the constraints in addressing bullying. This research adopts a qualitative descriptive approach, with data collection through observation, interviews, and documentation based on predetermined criteria. The collected data are analyzed through data collection, data reduction, data presentation, conclusion drawing, and data verification. The findings of the research indicate that the management of Islamic boarding schools employs strategic measures, such as separating dormitories, implementing the "Father Sponsor" program, collaborating with local police, improving regulations, instilling Islamic values, and fostering student organizations. Each step and strategy are implemented through the processes of planning, organizing, implementing, and controlling to achieve the established goals. The factors causing bullying behavior in Islamic boarding schools in Deli Serdang Regency include power dynamics and hierarchy within the school, social incompatibility, external environmental influences, diverse backgrounds, lack of understanding of the consequences of bullying, a desire for superiority, and dissatisfaction or non-acceptance of the situation. The barriers in addressing bullying include the lack of fear from the perpetrators, reluctance of victims to report incidents due to shame, inadequate sanctions, and the time required to instill Islamic values.2023-10-02T16:45:03+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/18592ISLAMIC EDUCATION POLITICS: DYNAMIC AND RELEVANCE DUTCH ETHICAL POLITICS IN INDONESIA2023-10-31T23:16:00+07:00Dian Silvia Rozzadiansilviarozza25@gmail.comTobroni Tobronitobroni@umm.ac.idMoh. Nurhakimnurhakim@umm.ac.id<p>This study discusses the dynamics and relevance of the Dutch colonial Ethical Politics for the Indonesian people. At that time, Ethical Politics was considered to be limited to the new Dutch colonial model, but the fact is that Ethical Politics has considerable relevance for education, especially Islamic education in Indonesia. This research uses a qualitative approach with a type of literature study in the form of books and journals related to politics and education in the Dutch colonial period. The results of the study show that: (1) Ethical Politics in the field of education continues to change in line with the replacement of the governor general during the Dutch colonial period. Colonialism and Dutch intervention led to the development of education from elementary schools to universities; (2) The relevance between Ethical Politics and Islamic education in Indonesia is suppressing illiteracy and producing reformers and Islamic nationalists. These figures began to establish Islamic educational institutions and Islamic organizations which still exist today.</p>2023-10-02T16:45:03+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19012PENGEMBANGAN E-BOOK BERBANTUAN BOOK CREATOR PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD2023-10-31T23:16:00+07:00Nandia Putri Madinanandiaptr@gmail.comZulherman Zulhermanzulherman@uhamka.ac.id<p>Teknologi sudah semakin berkembang, untuk itu guru dalam melaksanakan pembelajaran perlu membuat media pembelajaran digital yang berbentuk E-book. Metode penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang mengikuti model ADDIE. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan E-book materi sistem peredaran darah manusia dengan bantuan Book Creator yang berkualitas baik dari segi validitas, kepraktisan, dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, kuesioner dan tes. Produk yang dihasilkan akan dilakukan validasi terlebih dahulu oleh ahli materi, media dan bahasa sebelum diujicobakan. Hasil yang diperoleh saat uji validasi dan kepraktisan mendapatkan rata-rata nilai 86,43% dan 90,20% dengan kriteria valid dan sangat praktis. E-book yang dikembangkan juga cukup efektif untuk peningkatan hasil belajar siswa, yang terbukti dari nilai N-Gain Skor sebesar 57.11%. Dengan demikian, E-Book berbantuan Book Creator pada materi sistem peredaran darah manusia layak digunakan, praktis dan cukup efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD.</p>2023-10-02T16:45:03+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19232PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POLYSOC (MONOPOLY SOCIAL) UNTUK PEMBELAJARAN IPS KELAS V SEKOLAH DASAR2023-10-31T23:16:00+07:00Muflika Choirunnisamuflikac@gmail.comNovanita Whindi Arininovanita_w.arini@uhamka.ac.id<p>Penelitian ini merespons kesulitan para guru dalam mengembangkan media pembelajaran, hal tersebut menyebabkan peserta didik bosan dan kehilangan pemahaman tentang materi yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat atau mengembangkan Polysoc (<em>Monopoly Social</em>) sebagai alat pembelajaran dan mengetahui kelayakan media tersebut untuk mata pelajaran IPS, terutama pada materi IPS semester kedua di kelas 5 Sekolah Dasar. Metode penelitian dan pengembangan digunakan dalam penelitian ini. Analisis (<em>analyze</em>), desain (<em>design</em>), pengembangan (<em>development</em>), implementasi (<em>implementation</em>), dan evaluasi (<em>evaluation</em>) adalah lima langkah yang terdiri dari model ADDIE untuk fase pengujian produk. Untuk mendapatkan data pada penelitian ini melalui observasi, wawancara, angket validitas dari professional atau ahli berpengalaman dalam bidang media, materi, dan pendidikan serta pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Polysoc (<em>Monopoly Social</em>) efektif dan layak digunakan selama pembelajaran. Hasil ini ditunjukkan oleh hasil N-Gain Skor sebesar 64,37%. Selain itu, penilaian dari ahli media mencapai 92%, ahli materi 80%, pakar pendidikan 96,67% dan respons peserta didik terhadap uji produk mencapai 88,37%. Dengan demikian, media Polysoc (<em>Monopoly Social</em>) adalah layak dan efektif sehingga dapat digunakan dengan baik dalam pembelajaran.</p>2023-10-02T16:45:03+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19263EFEKTIVITAS TEKNIK BIBLIOTERAPI DALAM MEMBANGUN HUBUNGAN INTERPERSONAL ANAK REMAJA YAYASAN SEDEKAH MULIA INDONESIA2023-10-31T23:16:00+07:00Silvia Rahmaselasilviarahma161@gmail.comFitniwillis Fitniwilliswillishf@gmail.com<p>Membangun hubungan interpersonal seseorang tidak hanya melibatkan penyampaian isi pesan tetapi juga menentukan tingkat kedekatan antar individu. Remaja yang memiliki komunikasi interpersonal yang kurang baik akan mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan sekitar mereka. Hal ini sering kali menyebabkan tingkat komunikasi interpersonal menjadi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan Teknik Biblioterapi dalam membangun hubungan interpersonal pada anak remaja di Yayasan Sedekah Mulia Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif <em>pra-eksperimental</em> dengan desain <em>one group pre-test post-test design</em>. Subjek penelitian terdiri dari remaja yang berada di Yayasan Sedekah Mulia Indonesia. Subjek penelitian dipilih menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>, dan dari 30 anak remaja di Yayasan Sedekah Mulia Indonesia, dipilih 7 orang remaja sebagai subjek penelitian dengan persentase 46,7% memiliki tingkat komunikasi interpersonal yang rendah. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji statistik non-parametrik, yaitu uji <em>wilcoxon</em>. Hasil uji <em>wilcoxon</em> juga diperkuat dengan analisis persentase peningkatan komunikasi interpersonal. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, ditemukan bahwa hipotesis diterima, yang menunjukkan adanya peningkatan komunikasi interpersonal yang signifikan setelah penerapan teknik biblioterapi. Skor <em>pre-test</em> subjek masuk dalam kategori rendah, tetapi setelah menerima teknik biblioterapi, skor <em>post-test</em> subjek meningkat menjadi kategori tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teknik biblioterapi efektif dalam membangun hubungan interpersonal pada anak remaja di Yayasan Sedekah Mulia Indonesia.</p>2023-10-02T16:45:03+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19283LEARNING MANAGEMENT STRATEGY IN IMPROVING BUSINESS AND PRODUCT MARKETING AT SMK NEGERI 2 SIMPANG KIRI KOTA SUBULUSSALAM2023-10-31T23:16:00+07:00Erwinsah Putraogekwen@gmail.comFachruddin azmiprof.dr.fachruddin@gmail.comInom Nasutioninom@uinsu.ac.id<p>One way to develop students' skills in line with the objectives of Vocational High Schools (SMK) is by formulating learning management strategies to create and market products through micro-businesses managed by the school. This research aims to determine: 1) Learning management strategies in improving products and marketing micro-businesses at SMK Negeri 2 Simpang Kiri, Subulussalam City. 2) Barriers in improving products and marketing micro-businesses at SMK Negeri 2 Simpang Kiri, Subulussalam City. 3) Efforts in improving products and marketing micro-businesses at SMK Negeri 2 Simpang Kiri, Subulussalam City. The research method uses a qualitative descriptive approach. Data collection is conducted through observation, in-depth interviews, and documentation. The data collection instrument is obtained through interviews with key informants. The data analysis procedure uses general data validity in qualitative research, namely data triangulation. The results of the research indicate that: 1) Learning management strategies to enhance products and micro-businesses involve hands-on practice methods in both product creation and marketing. It uses offline and online marketing strategies through social media. 2) The barriers to improving products and marketing micro-businesses include difficulties in obtaining materials, inadequate student skills, and an unfavorable geographical location. 3) Efforts to improve products and marketing micro-businesses involve continuous improvement in product quality and marketing. The school carries out marketing through both offline and online channels, meeting buyers in person and utilizing online platforms such as Facebook, WhatsApp, and Instagram.</p>2023-10-02T16:45:03+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19313THE INFLUENCE OF STUDENT MANAGEMENT AND THE PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP) ON STUDENT ACHIEVEMENT AT SMAN 1 RUNDENG KOTA SUBULUSSALAM2023-10-31T23:16:00+07:00Yuliana Yulianayulianapmm9@gmail.comFachruddin Azmiprof.dr.fachruddin@gmail.comMuhammad Rifa'imuhammadrifa'i@uinsu.ac.id<p>Student management plays a vital role in attaining student achievement as it oversees all aspects of student activities from school entry to graduation. Additionally, the government provides financial support through the Program Indonesia Pintar (PIP) to aid students who may face challenges in their studies. This study aims to determine 1) The significant effect of student management on student achievement at SMA Negeri 1 Rundeng. 2) The significant influence of scholarship recipients from the Program Indonesia Pintar on student achievement in Negeri 1 Rundeng. 3) The significant effect of student management and the Program Indonesia Pintar (PIP) on student achievement at SMA Negeri 1 Rundeng. This research method uses quantitative research methods using the ex post facto approach. The population in the study were students of SMA Negeri 1 Rundeng, totaling 155 people and the research sample was 54 people. the instrument in this study used a questionnaire sheet. The data analysis technique in this study used multiple regression analysis. The results showed that 1) there was a significant influence of student management on student achievement at SMA Negeri 1 Rundeng with a significance value of 0.023 < 0.05. 2) there is a significant influence from the Program Indonesia Pintar (PIP) on student achievement at SMA Negeri 1 Rundeng with a significance value of 0.049 < 0.05. 3) there is a significant influence of student management and the Program Indonesia Pintar (PIP) on student achievement at SMA Negeri 1 Rundeng with a significance value of 0.005 < 0.05.</p>2023-10-02T16:45:03+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19363IMPLEMENTASI MANAJEMEN BIMBINGAN KONSELING DALAM MEMBANGUN SELF ACCEPTACE MELALUI LAYANAN INFORMASI DI MAN KOTA BINJAI2023-10-31T23:16:00+07:00Siti Rianti Rizki Utamisitiriantirizkiutami@uinsu.ac.idSaiful Akhyar Lubissaifulakhyarlubis@uinsu.ac.idYusuf Hadijayayusufhadijaya@uinsu.ac.idPenelitian ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang implementasi manajemen bimbingan dan konseling dalam membangun self acceptance siswa melalui layanan informasi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Binjai. Dalam konteks ini, penelitian menggunakan pendekatan kualitatif untuk memberikan gambaran yang mendalam tentang bagaimana manajemen bimbingan dan konseling diimplementasikan untuk membantu siswa memperoleh self acceptance, atau penerimaan diri yang positif. Dalam upaya mendapatkan data yang akurat dan komprehensif, metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi digunakan sebagai alat pengumpulan informasi. Observasi memungkinkan peneliti untuk melihat secara langsung bagaimana layanan informasi dan manajemen bimbingan dan konseling dilaksanakan di lingkungan sekolah. Wawancara dengan para guru bimbingan dan konseling, serta siswa, memberikan pandangan yang berharga tentang perspektif mereka terhadap layanan ini. Sementara itu, studi dokumentasi membantu dalam memperoleh data terkait program-program yang telah dijalankan sebelumnya, serta evaluasi dan dokumentasi hasil dari layanan yang telah diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan implementasi manajemen bimbingan dan konseling dalam membangun self acceptance siswa melalui layanan informasi di MAN Binjai berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari persiapan yang matang dari para guru bimbingan dan konseling dalam merancang program-program layanan yang relevan dan efektif. Mereka menyusun rencana pelaksanaan layanan dengan seksama, memastikan bahwa setiap langkah dijalankan dengan tepat dan terarah. Dalam layanan ini, guru bimbingan dan konseling berperan sebagai pendamping yang peduli, memberikan dukungan emosional, dan memberikan informasi yang relevan untuk membantu siswa meraih self acceptance yang positif.<p> </p>2023-10-02T16:45:03+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19372THE ROLE OF THE PRIVATE LEADERSHIP IN IMPROVING THE QUALITY OF EDUCATION IN GALIH AGUNG PRIVATE HIGH SCHOOL KUTALIMBARU2023-10-31T23:16:00+07:00Nur Sya'adah Br Gintingsyaadahginting@gmail.comMardianto Mardiantomardianto@uinsu.ac.idYusuf Hadijayayusufhadijaya@uinsu.ac.id<p>The purpose of this research is to determine the roles of leadership, efforts, and obstacles faced by the school principal in enhancing the competency standards of graduates at Galih Agung Private High School, Kutalimbaru. The method used in this research is qualitative research with a descriptive approach. The research location is at Galih Agung Private High School, Kutalimbaru. The primary data sources for this research are the School Principal, the Vice Principal of Curriculum, the Vice Principal of Facilities and Infrastructure, and the teachers at Galih Agung Private High School, Kutalimbaru. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. The data analysis technique involves data reduction, data presentation, drawing conclusions, and examination of data validity using credibility, transferability, dependability, and confirmability. The research findings indicate that: 1) The role of the school principal's leadership in enhancing the graduates' competency at Galih Agung Private High School is demonstrated by setting a good example for educators, educational staff, and students. 2) The efforts made by the school principal in improving the graduates' competency at Galih Agung Private High School have been effective by collaborating with other campuses, consulting with psychologists, and planning special class programs. 3) The obstacles in improving the quality of education at Galih Agung Private High School include a lack of cooperation between parents and the school, where some parents are not very supportive of their children's abilities.</p>2023-10-02T16:45:03+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/16152STRATEGI PENGEMBANGAN KARAKTER PEDULI SOSIAL MELALUI AKTIVITAS KELAS PADA SISWA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA2023-10-31T23:16:00+07:00Fifin Afriana Farindi Astutikfifinvn@gmail.comRahmat AzizAzira@uin-malang.ac.id<p>Pengembangan kepedulian sosial siswa penting dalam ranah pendidikan melalui berbagai kegiatan kelas dan lingkungan sekolah. Penelitian ini memiliki tiga tujuan, yaitu mendeskripsikan permasalahan pengembangan karakter peduli sosial, strategi guru dalam mengembangkan karakter peduli sosial, dan dampak penerapan strategi guru terhadap karakter peduli sosial siswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan angket. Data kuantitatif karakter peduli sosial diperoleh dari 220 siswa SMP di Malang, Jawa Timur. Data kualitatif diperoleh dari lima guru yang dipilih secara purposif. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis tematik dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan dalam pengembangan karakter peduli sosial yang berasal dari siswa adalah kurangnya kesadaran dalam diri mereka tentang karakter peduli sosial. Strategi guru untuk mengembangkan karakter peduli sosial adalah pembiasaan dan keteladanan. Hasil penelitian ini berimplikasi bahwa pengembangan karakter peduli sosial siswa dapat dilakukan melalui proses pembiasaan di dalam kelas dan dengan memberikan keteladanan dari guru. Penelitian dengan pendekatan metode campuran dapat dijadikan salah satu alternatif untuk menyempurnakan penelitian ini.</p>2023-10-02T16:45:03+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/16197PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS III DI SEKOLAH DASAR2023-10-31T23:16:00+07:00Esty Setyo Utaminingsihestyutami@students.unnes.ac.idSulasih Sulasihsulasihspd14@gmail.comMaria Ayu Puspitamariaayupuspita@mail.unnes.ac.idSri Sumartiningsihsri.sumartiningsih@mail.unnes.ac.idAhmad Fajar Habibiahmadfajarhabibi@students.unnes.ac.idTri Mulyaningtiyastyastrim@gmail.com<p><em>This research examines further related problems or problems in learning Indonesian in class III at Gombang Blora State Elementary School. The research method used a qualitative research method with a descriptive approach. The sampling technique used total sampling, where the respondents were a teacher and all third-grade students. The results showed that there were several problems in learning the Indonesian language for third-grade elementary schools, which were divided into four, including (1) learning media which were limited to textbooks from the Ministry of Education, there was no innovation in teaching materials, (2) listening skills were still low, the concentration of students is not good, and the motivation of students is still lacking in participating in the learning process, (3) learning strategies are monotonous and not yet innovative so that students are easily bored and less interested, (4) the ability of teachers in delivering material. Based on the problems, it is necessary to innovate the delivery of learning material by the teacher.</em></p>2023-10-02T16:45:03+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19392PENGGUNAAN BOARD GAME SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MELATIH BERPIKIR KREATIF SISWA2023-10-31T23:16:01+07:00Septiana Ika Ningtyassika8609@gmail.comKurikulum merdeka yang dicanangkan saat ini pembelajaran yang biasanya terfokus pada guru dan tarpaut pada kemampuan kognitifnya menjadi pembelajaran yang fokus pada keaktifan siswa dan guru sebagai fasilitator sedangkan kemudahan teknologi saat ini membuat anak kecanduan pada permainan yang ada pada smartphone yang membuat proses berpikir menjadi terhambat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melatih siswa untuk berpikir kreatif melalui media yang menyenangkan, yaitu board game. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dimana menggunakan key informan sebagai pengambilan data primer serta observasi dan catatan lapangan sebagai data sekunder. Hasil dari penelitian ini adalah siswa PAUD yang diberikan boardgame sebagai media pembelajaran jauh lebih interaktif dan banyak bercerita, penggunaan boardgame dilakukan berkala sehingga siswa dapat menikmati proses belajar dengan lebih mudah kemudian media pembelajaran boardgame seperti monopoli yang digunakan di PAUDQU Al-Banna lebih efektif digunakan ketimbang dengan pembelajaran menggunakan penjelasan di meja saja. Proses berpikir kreatif siswa saat penggunaan boardgame lebih jelas terlihat, dengan aturan sederhana yang dibuat siswa tetap patuh terhadap aturan tersebut dan juga berjiwa besar dan berani jika tiba gilirannya melakukan tantangan serta siswa diberikan hak untuk mengungkapkan, berekspresi dan juga menunjukkan keinginannya yang terkadang lain dari biasanya namun disitulah proses berpikir kreatif terbentuk.<p> </p>2023-10-02T16:45:03+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19297PENGARUH KESEHATAN MENTAL TERHADAP EFEKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 20 BEKASI2023-10-31T23:16:01+07:00Lestari Lestarilestari.aii950@gmail.comNadia Ristanadiarista59@gmail.comTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kesehatan mental berpengaruh terhadap efektivitas belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 20 Bekasi. Untuk memperoeh data digunakan instrumen berupa angket kesehatan mental dan efektivitas belajar dalam bentuk skala sikap model Likert. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan menggunakan teknik <em>proportionate random </em>sampling, dengan jumlah sampel 200 orang siswa Kelas VIII SMP Negeri 20 Bekasi. Penelitian ini menghasilkan bahwa kesehatan mental berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Bekasi. Kondisi kesehatan mental yang buruk berdampak pada efektivitas belajar mereka terutama pada mata pelajaran IPS. Siswa yang mengalami masalah kesehatan mental cenderung menunjukkan kinerja belajar lebih rendah, kesulitan dalam konsentrasi, dan motivasi belajar yang menurun.<p> </p><p class="abstrak"> </p>2023-10-02T16:45:03+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19418PENGARUH EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN TATAP MUKA PASCA COVID-19 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPS DI MTs MIFTAHUL AMAL2023-10-31T23:16:01+07:00Aditya Cantika Fauzanadityacantika651@gmail.comNadia Ristanadiarista59@gmail.com<p>Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji Pengaruh Efektivitas Pembelajaran Tatap Muka Pasca Covid-19 Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Mata Pelajaran IPS Di MTs Miftahul Amal. Untuk memperoleh data dipergunakan instrumen Efektivitas Pembelajaran Tatap Muka dalam bentuk kuesioner (Angket). Metode dalam penelitian ini ialah kuantitatif pendekatan deskriptif, dan diambil sampel sebesar 83 siswa kelas VIII MTs Miftahul Amal. Berdasarkan jumlah populasi maka penulis memutuskan untuk menggunakan jenis sampling non-probabilitas menggunakan sampel jenuh. Adapun teknik analisis yaitu<em> </em>regresi linear sederhana yang diolah menggunakan <em>SPSS</em><em> versi 26 for windows.</em> Pada analisis data diketahui hasil analisis uji koefisien determinasi pada tabel Model Summary, Nilai R-square (koefisien determinasi sebesar 0,146 berarti pengaruh variabel bebas pada variabel terikat sebesar 14,6%. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel efektivitas pengajaran di kelas setelah Covid-19 memiliki pengaruh 14,6% terhadap hasil belajar siswa. Sehingga 85,4% lainnya dipengaruhi oleh indikator lain yang tidak ada pada penelitian ini.</p>2023-10-02T16:45:03+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19454ANALISIS FAKTOR RENDAHNYA LITERASI SISWA DI KELAS 4 SDN SUSUSKAN 03 PAGI2023-10-31T23:16:01+07:00Nabilla Zahrabillazaahra06@gmail.comNurrahmatul Amaliyahbillazaahra06@gmail.com<p>Literasi adalah suatu kegiatan yang sangat penting diimplementasikan pada sektor Pendidikan, karena inisiatif tersebut mampu untuk meningkatkan keterampilan peserta didik dalam membaca. keaksaraan peserta didik yang memiliki kaitan erat mengenai dunia keterampilan membaca, kemudian di kelas 4 SDN Susukan 03 Pagi dan minat baca siswa di kelas 4 masih tergolong rendah dan dapat memberikan dampak buruk terhdap dunia pendidikan. Sumber data yang akan diperoleh menggunakan metode kualitatif deskripsi dengan menggunakan metode penelitian wawancara, dokumentasi, observasi dan angket. Narasumber wawancara penelitan ini dilakukan dengan guru, kepala sekolah, dan siswa dan angket diberikan untuk seluruh siswa di kelas 4. Teknik analisis data yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang berguna untuk menunjukkan bahwa apa faktor rendahnya literasi siswa di kelas 4 SDN Susukan 03 Pagi. Uji keabsahan data pada penelitian kualitatif ini menggunakan triangulasi tekni, triangulasi sumber, dan triangulasi teori. Selain mengetahui apa saja penyebab rendahnya literasi siswa, penelitian ini juga menganalisis mengenai minat siswa dalam literasi.</p>2023-10-02T16:45:03+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19458EFEKTIVITAS TERAPI MAAF DALAM PENERIMAAN DIRI SISWA SEBAGAI KORBAN PERCERAIAN ORANG TUA DI SMA NEGERI JAKARTA TIMUR2023-10-31T23:16:01+07:00Oktriani Ersanoktrianiersan1013@gmail.comCici Yuliaciciyulia@uhamka.ac.id<p>Penelitian ini di latar belakangi dengan kesulitan dalam penerimaan diri para remaja yang merupakan korban perceraian orang tua nya, hal tersebut dapat dilihat dari remaja yang kurang mendapatkan cinta, kasih dan sayang dari orang tua nya sehingga menimbulkan sulit merasa puas terhadap diri sendiri, sulit dalam menerima kritikan orang lain, sulit memiliki kemandirian, dan sulit menghargai diri sendiri. Oleh karena itu, peneliti mengambil tindakan dengan melakukan layanan terapi maaf yang berfokus kepada penerimaan diri dengan memaafkan atau berdamai kepada diri sendiri ataupun orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivitasan terapi maaf dalam meningkatkan penerimaan diri kepada remaja dengan menggunakan <em>quasy</em> eksperimen dengan jenis <em>one group pretest-posttest</em>. Sampel yang diambil yaitu 10 siswa yang merupakan siswa di SMA Negeri Jakarta Timur berdasarkan pada pengambilan sampel menggunakan <em>purposive sampling</em>. Hasil penelitian skor <em>pretest</em> memperoleh rata-rata sebesar 93,6 dan <em>posttest</em> yang diperoleh rata-rata sebesar 125,6. Sehingga terjadi peningkatan rata-rata sebesar 32. Dapat disimpulkan bahwa layanan terapi maaf efektif untuk meningkatkan penerimaan diri para remaja.</p>2023-10-02T16:45:03+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19468IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENDIDIKAN DI SEKOLAH YAYASAN PENDIDIKAN ANAK CACAT (YPAC) MEDAN2023-10-31T23:16:01+07:00Ahmad Dai RobbyAdairobby38@gmail.comNurussakinah Daulaynurussakinah@uinsu.ac.idMakmur Syukrimakmursyukri@uinsu.ac.id<p>Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah YPAC Medan masih terbatas pada sarana dan prasarana serta tenaga kependidikan dalam melayani ABK namun YPAC Medan masih mampu melakukan manajemen terhadap para eksekutif secara ideal dan mencapai prestasi baik akademik maupun non akademik, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarakan dan membedah mempelajari siklus manejemen yang diselesaikan oleh kepala dan wakil kepala sekolah yang meliputi pengaturan para eksekutif, pelatihan dewan, dan penilaian dalam pelaksanaan manejemen pengganti di YPAC Medan. Jenis penelitian yang digunakan pencipta adalah jenis penelitian yang menggunakan metode <em>deskriptif kualitatif</em>. Proses pengumpulan informasi manejemen ini diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi para ilmuwan dengan pengurus sekolah, wakil wali murid, wali kelas dan murid di YPAC Medan. Pengolahan data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Menurut penelitian lapangan, manajemen kebutuhan khusus siswa di YPAC Medan berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dan berjalan dengan baik. Ini dibuktikan dengan kegiatan manajemen perencanaan, seperti melakukan analisis kebutuhan dan menyusun program kegiatan sekolah, manajemen pembinaan, yang melibatkan pelatihan kedisiplinan siswa melalui kegiatan kepramukaan, dan penyediaan layanan khusus kepada siswa sesuai dengan kebutuhan mereka.</p>2023-10-02T16:45:03+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19469PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DALAM MENINGKATKAN SARANA DAN PRASARANA DI MADRASAH TSANAWIYAH SWASTA AL IHSAN MEDAN2023-10-31T23:16:01+07:00Muhammad Yandi Rahmanyandirahman6698@gmail.comAmiruddin Siahaanamiruddinsiahaan@uinsu.ac.idYusuf Hadijayayusufhadijaya@uinsu.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di MTs Al-Ihsan Medan, kewajiban kepala madrasah dalam Dana Bantuan Operasional Sekolah untuk mengembangan sarana dan prasarana pendidikan di MTs Al-Ihsan Medan, faktor yang mempengaruhi penghambat dan Pendukung dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam menunjang sarana dan prasana pendidikan di MTs Al-Ihsan Medan Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksploratif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Tsanawiyah swasta Al- Ihsan Jalan Jemadi No. 18.A. Pulo Brayan Darat-II. Kecamatan Medan Timur 20239. Adapun hasil penelitian hasil penelitian mengenai Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah Dalam Meningkatkan Sarana dan Prasarana di MTs Swasta Al-Ihsan Medan yaitu; 1) Pelaksanaan administrasi dana BOS di MTs Al-Ihsan Medan selama masa peredaran dan dana BOS tidak mengalami kendala serta sesuai pedoman khusus BOS untuk Madrasah; 2) Komitmen kepala sekolah pada dana bantuan oprasional Sekolah untuk membina lembaga dan kerangka kerja di MTs Al-Ihsan Medan Kepala Madrasah MTs Al-Ihsan Medan memiliki beberapa hal, yaitu persiapan, koordinasi, perolehan; 3) Pengelolaan dana BOS di MTs Al-Ihsan Medan tidak menemui kendala yang krusial.</p>2023-10-02T16:45:03+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19485PEMAAFAN PADA PEREMPUAN YANG MENGALAMI KEKERASAN DALAM BERPACARAN (STUDI KASUS PADA MAHASISWI PERGURUAN SWASTA DI JAKARTA TIMUR)2023-10-31T23:16:01+07:00Khanza Syifa Annisakhanzaaa27@gmail.comCici Yuliaciciyulia@uhamka.ac.idKekerasan dalam pacaran merupakan fenomena yang sering muncul di masyarakat sebagai sebuah siklus, artinya tidak akan berakhir dan akan terus terjadi dengan pola dan tahapan yang sama bahkan akan semakin parah, hingga salah satu dari mereka harus berani mengambil keputusan, untuk mengakhiri hubungan yang mengandung kekerasan. Dampak negatif yang diakibatkan oleh kekerasan dalam berpacaran bisa dirasakan secara fisik, seperti memar dan luka fisik, ada pun kekerasan verbal seperti memaki, merendahkan, mempermalukan pasangan, selain itu juga ada kekerasan dalam bentuk pembatasan aktivitas seperti melarang bergaul, posesif, sering curiga adapun kekerasan psikologis. Dampak psikologis bisa berupa kecemasan, ketakutan, trauma dan stress, despresi, hingga bisa berujung kematian. Oleh karena itu, korban kekerasan dalam pacaran sangat membutuhkan penyembuhan secara psikologis agar dapat hidup lebih bahagia dan sejahtera kedepannya. Pemaaf merupakan salah satu cara alternatif yang digunakan untuk membantu memulihkan keadaanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana perempuan yang pernah mengalami kekerasan dalam hubungan melihat pemaafan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Responden berjumlah 5 orang yang berusia 21 tahun dan 22 tahun. Dalam penelitian, wawancara terstruktur digunakan sebagai metode pengumpulan data. Hasil data menunjukan bahwa individu mendapatkan tindakan kekerasan dalam berpacaran, karena adanya kesalahpahaman dan sikap posesif pada pasangan, serta emosi pelaku yang kurang terkendali.<p> </p>2023-10-02T16:45:03+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19490EFEKTIFITAS BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK HOMEROOM UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK SMPN 231 JAKARTA2023-10-31T23:16:01+07:00Dina Febriana Pratikadinafebriana3101@gmail.comAsni Asniasni@uhamka.ac.idPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik homeroom untuk meningkatkan interaksi sosial peserta didik kelas VIII SMP Negeri 231 Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode kuantitatif eksperimen, dengan menggunakan desain eksperimen <em>one group pre-test dan post-test</em>. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket skala likert. Subjek yang diambil dalam penelitian ini terdiri dari 10 orang sebagai sampel. Data yang telah terkumpul di analisis menggunakan analisis <em>Wilcoxon Signed Rank Test</em> secara deskriptif untuk menguji perubahan interaksi sosial siswa sebelum dengan sesudah dilakukannya bimbingan kelompok teknik <em>homeroo</em><em>m.</em> Ada beberapa siswa yang sebelum pemberian layanan bimbingan kelompok suka memilih-milih teman, menyendiri dan kurang interaktif. Skor rata-rata sebelum menerima layanan bimbingan kelompok dengan teknik<em> homeroom</em> adalah 78,7 dan setelah menerima layanan bimbingan kelompok teknik <em>homeroom</em> adalah 124,4, peserta didik mengalami peningkatan sebesar 45,7. Hasil penelitian ini menemukan bahwa layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik <em>homeroom</em>efektif untuk meningkatkan interaksi sosial peserta didik.<p> </p>2023-10-02T16:45:03+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19502PENGARUH SOLUTION FOCUSED BRIEF COUNSELING TERHADAP RESILIENSI AKADEMIK MAHASISWA2023-10-31T23:16:01+07:00Ayu Kurnia Pratiwiayukurniaprtw15@gmail.comFitniwillis Fitniwilliswillishf@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh <em>solution focused brief counseling</em> terhadap resliensi akademik mahasiswa bimbingan dan konseling FKIP UHAMKA angkatan 2021. Metode penelitian menggunakan pra-eksperimental <em>one grup pre-test</em> dan <em>post-test design</em>. Instrument penelitian menggunakan angket <em>Academic Resilience Scale</em>-30 (ARS-30), yang diujicobakan kepada 31 orang mahasiswa diluar sampel. Populasi dalam penelitian ialah seluruh mahasiswa bimbingan konseling FKIP UHAMKA angkatan 2021 berjumlah 83 mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>, sehingga didapatkan sebanyak 8 mahasiswa. Teknik analisis data menggunakan uji statistik <em>wilcoxon</em> dan diperkuat dengan analisis persentase peningkatan resiliensi akademik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Profil resiliensi akademik mahasiswa bimbingan dan konseling FKIP UHAMKA angkatan 2021 berada dalam kategori tinggi dengan persentase 44,6%, (2) Hipotesis menunjukan bahwa hipotesis diterima, yang dibuktikan dengan hasil uji statistik <em>wilcoxon</em> probabilitas (2-tailed) sebesar 0.012 <0.05 serta adanya peningkatan resiliensi akademik yang signifikan setelah penerapan konseling kelompok <em>SFBC</em>. Hasil pengukuran awal sebelum dilakukan perlakuan (<em>pre-test</em>) termasuk kategori rendah dan sedang setelah dilakukan perlakuan (<em>post-test</em>) menunjukan peningkatan menjadi kategori tinggi dan sangat tingi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa <em>solution focused brief counseling</em> (<em>SFBC</em>) berpengaruh terhadap resiliensi akademik mahasiswa.</p>2023-10-02T16:45:03+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19505EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKLUSIF TERINTEGRASI MODEL PEMBELAJARAN DIFFERENSIASI PADA SEKOLAH DASAR INKLUSI2023-10-31T23:16:01+07:00Endang Iryaniendang.umht@gmail.comAchmad Hufadachmadhufad@upi.eduIsti Rusdiyaniistirusdiyani@untirta.ac.id<p>Pembelajaran differensiasi merupakan model pembelajaran yang beroerientasi pada penggalian potensi siswa, belajar disesuaikan dengan minat dan gaya belajar disesuaikan dengan karakeristik siswa. Melalui penerapan tiga faktor utama differensiasi yaitu kesiapan siswa dalam belajar, ketertarikan siswa dalam belajar serta latar belakang siswa, model pembelajaran differensiasi bisa diterapkan pada kelas varian siswa seperti kelas inklusif. Orientasi pembelajaran differensiasi ini menjadi landasan bagi penulis untuk mengembangkan model pembelajaran inklusif yang terintegrasi differensiasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji efektivitas model pembelajaran inklusif yang terintegrasi differensiasi pada kelas inklusif. Metode penelitian yang digunakan adalah True Eksperimen one sample t-test dengan membagi dua group (kelas eksperimen dan kontrol) dengan sample yang digunakan adalah kelas 4 SDN 3 Balaraja dengan jumlah siswa sebanyak 44 siswa dengan pembagian kelas IV A berjumlah 22 siswa dan kelas IV B berjumlah 22 siswa. analisis data dilakukan dengan cara analisis uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran yang terintegrasi dengan model pembelajaran differensiasi selama 6 pertemuan menunjukan hasil signifikan. Dalam uji statisik terlihat bahwa t<sub>hitung</sub> > t<sub>tabel</sub>, artinya penerapan model pembelajaran inklusif yang terintegrasi dengan pembelajaran differensiasi sangat efektif digunakan di kelas inklusif, terlihat bahwa model ini menjadikan siswa inklusif berani berpendapat dan bersosialisasi dan guru mampu menangani kelas beragam dengan menciptakan susasana belajar kondusif serta mengakomodasi setiap siswa.</p>2023-10-02T16:45:03+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19515EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN KONSELING DI SMK PENERBANGAN PBD MEDAN2023-10-31T23:16:01+07:00Siti Kholilah Siregarlila.siregar22@gmail.comSaiful Akhyar Lubissaifulakhyarlubis@uinsu.ac.idMakmur Syukrimakmursyukri@uinsu.ac.id<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk evaluasi program bimbingan dan konseling di SMK Penerbangan PBD Medan untuk mendukung taruna-taruni untuk penyelesaian masalahnya, pengembangan kepribadiannya, yang didukung program dan konsep manajemen bimbingan dan konseling. Model evaluasi yang digunakan adalah model evaluasi <em>context</em>, <em>input</em>, <em>process</em>, <em>product</em> (CIPP) untuk mengetahui efektifitas program bimbingan dan konseling di SMK. Penelitian yang diunakan ini adalah kualitatif, fenomenologi data di dapatkan dari wakil kepala sekolah ketarunaan. guru bimbingan dan konseling, dan taruna-taruni SMK Penerbangan PBD Medan. Hasil evaluasi Context, berada di katagori cukup baik, dengan adanya program yang sesuai dengan Regulasi, keterlibatan warga sekolah, taruna-taruninya. Hasil evaluasi Input ada di katagori cukup baik dengan pada kriteria guru BKnya belum memenuhi syarat dan sarana dan prasarana belum memadai. Hasil evaluasi Proses di katagori cukup baik masih kurang pada rancangan programnya dan belum adanya ruangan kusus bimbingan dan konseling. Hasil evaluasi Productnya berada pada katagori cukup baik pada tahapan ini program bimbingan dan konseling mampu menolong taruna- taruni dalam pengembangan diri, dan akademiknya.</p>2023-10-02T16:45:04+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19516LAYANAN INFORMASI DAN MOTIVASI BELAJAR DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN SISWA DI MTS NEGERI 3 LANGKAT2023-10-31T23:16:01+07:00Bayyinah Bayyinahbayyinahpku123@gmail.comSaiful Akhyar Lubissaifulakhyarlubis@uinsu.ac.idAbdul Aziz Rusmanabdulazizrusman@uinsu.ac.idTujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan Layanan informasi untuk menumbuhkan kemandirian belajar siswa. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui: (1) Deskripsi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar Siswa di MTs Negeri 3 Langkat (2) Upaya guru BK dalam Meningkatkan kemandirian belajar Siswa di MTs Negeri 3 Langkat. (3) Deskripsi hambatan guru BK dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa di MTs Negeri 3 Langkat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan mengumpulkan informasi menggunakan tehnik observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian informasi yang diperoleh diselidiki menggunakan pengurangan informasi. Partisipan dalam penelitian ini adalah empat guru BK. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan administrasi data untuk menumbuhkan kebebasan belajar sangat efektif dalam membantu mendorong kemandirian belajar siswa seperti percaya diri, dapat bekerja sendiri, menguasai kemampuan, mengenai waktu dan kewajiban. dalam pelaksanaan layanan informasi bagi guru BK dengan menggunakan tiga tahapan yaitu: Tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi. Strategi yang digunakan dalam layanan informasi di MTsN 3 Langkat yaitu dengan metode ceramah, menggunakan media audio visual dalam memberikan informasi yang terkait dengan peningkatan kemandirian belajar. Kebiasaan siswa yang selalu mengandalkan orang lain, selalu mencari bantuan orang lain, dan keengganan untuk bereksperimen sendiri dalam hal belajar merupakan akar penyebab sulitnya mengembangkan kemandirian belajar. Beragam faktor berkontribusi terhadap kesulitan dalam mendorong siswa untuk belajar secara mandiri. Dalam belajar dan menyelesaikan tugas, siswa yang selalu mengandalkan orang lain belum tentu dapat mencapai hasil belajar yang optimal.<p> </p>2023-10-02T16:45:04+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19517IMPLEMENTASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIK DI MAN ASAHAN2023-10-31T23:16:01+07:00Sri Rezeqi Rafiqah Wardhah Manurungsrirezekinining@gmail.comAmiruddin Siahaanamiruddinsiahaan@uinsu.ac.idMakmur Syukrimakmursyukri@uinsu.ac.idMansur Kelingmansurkelinguinsu@gmail.com<p>Dalam lembaga pendidikan, manajemen sumber daya manusia harus selalu dilakukan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan standar pengajaran yang diberikan oleh lembaga pendidikan tersebut. Namun, masih banyak lembaga pendidikan yang gagal mengelola sumber daya manusianya secara memadai, sehingga kualitasnya rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan merupakan jenis penelitian studi kasus subjek penelitian dengan tehnik purposive. Sebuah metode purposive digunakan untuk memilih peserta untuk penelitian. Prosedur pemilahan informasi adalah: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan informasi model intraktif dari Miles dan Huberman. Menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknis, dan membercheck, kredibilitas data dievaluasi untuk menentukan validitasnya. Berikut ini adalah temuan penelitian: 1) Pendaftaran dan pilihan, dilaporkan secara terbuka. Panitia dibentuk pada saat rekrutmen dan seleksi pendidik dan tenaga kependidikan baru. 2) Ada beberapa prasyarat dan pilihan untuk guru baru dan staf pelatihan. 3) Evaluasi pelaksanaan mulai dari pengaturan dan pelaksanaan pengambilan, pembukaan dan penutupan realisasi, terdapat variasi dalam dorongan belajar dan mensurvei kemampuan menyimak siswa dan pendidik. Poin ini dijadikan sebagai indikator ujian presentasi yang akan berdampak pada hasil belajar di MAN Asahan agar visi dan misi madrasah tidak melayang begitu saja. Ujian Eksekusi merupakan penilaian terhadap pelaksanaan pekerjaan pendidik dalam mendidik. Jika pembelajaran cocok atau melampaui gambaran pencapaian prestasi yang menjadi fokus, pendidik telah bekerja dengan baik.</p>2023-10-02T16:45:04+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19518MANAJEMEN PEMBELAJARAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DI MAN 1 LANGKAT2023-10-31T23:16:01+07:00Muhammad Irwansyah Putramirwansahputra281193@gmail.com1Fachruddin Azmifachruddinazmi@uinsu.ac.idInom Nasutioninomnasution@uinsu.ac.id<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Manajemen Pembelajaran program boarding school di MAN 1 Langkat. penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan triangulasi merupakan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data. Siswa, Kepala Sekolah, dan Kepala Asrama Musrif dan Musrifah menjadi sumber data penelitian ini. Berdasarkan hasil temuan, perencanaan boarding school MAN 1 Langkat terdiri dari penetapan indikator atau standar keberhasilan dalam mencapai tujuan dan sasaran boarding school, menyusun strategi untuk mencapai tujuan tersebut, dan mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan. Beberapa kegiatan yang direncanakan berlangsung di asrama, seperti les dan setoran hafalan, sementara yang lain di luar asrama, seperti kegiatan berenang dan bersenang-senang. Ada yang tersusun rapi dalam jadwal kegiatan seperti kegiatan harian, mingguan, bulanan, semesteran, atau bahkan tahunan. Kepala Madrasah adalah manajer berpangkat tertinggi yang bertanggung jawab atas semua tanggung jawab manajerial, termasuk namun tidak terbatas pada: 1) menunjuk aset, mencari tahu dan membagikan tugas, dan meletakkan teknik-teknik penting dalam program sekolah boarding school, (2) menyusun konstruksi hirarki yang menunjukkan garis wewenang dan kewajiban, (3) latihan pendaftaran, penetapan, persiapan dan peningkatan aset manusia/pekerjaan, (4) latihan untuk mengatur SDM pada posisi yang paling sesuai. Masing-masing musyrif dan musyrifah menjalankan peran dan tanggung jawabnya dengan baik, dan para asatidz melakukan berbagai kegiatan pembelajaran untuk memastikan peserta didik berpartisipasi aktif dan antusias dalam kegiatan pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan pesantren di MAN 1 Langkat berjalan lancar dan optimal.</p>2023-10-02T16:45:04+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19533KONSELING QUR’ANI UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI SISWA DI SEKOLAH2023-10-31T23:16:01+07:00Khilda Aini Syifakhildaaini51@gmail.comCici Yuliaciciyulia@uhamka.ac.id<p>Penelitian ini di latar belakangi dari kesulitan anak anak pada masa remaja awal dalam menerima dirinya sendiri. Hal tersebut dapat dilihat dari siswa yang memiliki sikap tak acuh, rasa malas, kurang produktif bahkan sampai menutup diri. Adanya penelitian ini guna mencari tau bagaimana konsep diri siswa dengan memberikan layanan konseling Qur’ani dengan <em>setting</em> bimbingan kelompok mrenggunakan ayat konseling untuk meningkatkan konsep diri siswa. Penelitian dilakukan di MTsN 3 kota Tangerang, dan subyek penelitian yang diambil adalah siswa kelas IX.1 dengan total 10 siswa. Peneliti menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan <em>model pre-experiment one grup pretest-post test design</em>, dan menggunakan uji Wilcoxon untuk analisis non-parametrik. Dalam uji validitas peneliti menerapkan rumus <em>Korelasi Product Moment</em> dari 26 item pernyataan yang di uji cobakan, ada 22 item yang tersedia untuk penelitian. Instrumen yang digunakan adalah angket untuk menguji reliabilitas rumus yang digunakan dalam rumus Alpha-Cronbach, sedangkan pengujian hipotesis dengan menggunakan <em>signed Wilcoxon ranks</em>. Hasil penelitian skor <em>pretest</em> memperoleh rata-rata sebesar 54,6 dan <em>posttest</em> yang diperoleh rata-rata sebesar 61,1. Sehingga terjadi peningkatan rata-rata sebesar 6,5. Terlihat adanya peningkatan konsep diri dari hasil penelitian setelah dilaksanakannya bimbingan kelompok dengan ayat konseling.</p>2023-10-02T16:45:04+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19534PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ROLE PLAYING DI MAS AL-WASHLIYAH 22 TEMBUNG2023-10-31T23:16:01+07:00Sahman Husein Nasutionsahmanhusein33@gmail.coLahmuddin Lubislahmuddinlubis@uinsu.ac.idAbdul Aziz Rusmanabdulazizrusman@uinsu.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana layanan informasi dapat membantu siswa belajar lebih mandiri. Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui: (1) Penerapan layanan bimbingan kelompok <em>role playing</em> di MAS Al-Washliyah 22 Tembung; dan 2) Kendala yang dihadapi instruktur bimbingan dan konseling dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok <em>role playing</em> di MAS Al-Washliyah 22 Tembung. 3) Hasil yang dicapai dengan mengadakan layanan bimbingan kelompok di MAS Al-Washliyah 22 Tembung dan menggunakan strategi <em>role playing</em>. Jenis pemeriksaan yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan cara mengumpulkan informasi menggunakan observasi, wawancara dan prosedur dokumentasi, kemudian informasi yang diperoleh diinvestigasi menggunakan reduksi data. Konsekuensi dari penelitian ini adalah penggunaan Administrasi Pengarahan menggunakan tehnik <em>role playing</em> ini dalam pengarahan kelompok dapat memiliki efek atau hasil yang sangat pasti untuk pengarahan dan pengarahan pendidik, yang sangat berguna untuk pekerjaan pengarahan dan pengarahan pendidik dalam mengungkap atau Mengurus permasalahan siswa, selain penggunaan <em>role playing</em> dalam bimbingan kelompok ternyata mempunyai efek atau hasil yang positif bagi siswa, antara lain dapat menyenangkan dan menghasilkan inspirasi untuk belajar, membuka lebih banyak pintu bagi siswa untuk menyampaikan pertimbangan mereka, menawarkan lebih banyak kesempatan untuk berbicara dan bersenang-senang karena bermain peran pada dasarnya adalah sebuah permainan. Dengan bermain siswa menjadi ceria karena bermain adalah dunianya mereka. Selain itu, ini adalah cara bagi anak-anak untuk tumbuh. kemampuannya yang sebenarnya, anak juga dapat berkomunikasi dan menyampaikan apa yang ada di dalamnya agar siswa dapat dengan leluasa menumbuhkan pertimbangan, pemikiran, dan pemikiran yang ada pada dirinya.</p>2023-10-02T16:45:04+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19575MANAJEMEN KEPALA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM TAHUN 2013 DI KABUPATEN MANDAILING NATAL2023-10-31T23:16:01+07:00Yulita Suyatmikayulitasuyatmika06@gmail.comMara Samin Lubismarasaminlubis@uinsu.ac.idNurika Khalila Daulaynurikakhaliladaulay@uinsu.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen kepala Madrasah dalam pelaksanaan kurikulum tahun 2013 di Kabupaten Mandailing Natal meliputi: Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan dan pengawasan yang dilakukan kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri dalam pelaksanaan kurikulum tahun 2013 di kabupaten Mandailing Natal. Penelitian yang dilakukan ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Tehnik pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Berdasarkan temuan penelitian menunjukkan bahwa Perencanaan kepala madrasah tsanawiyah negeri dalam pelaksanaan kurikulum tahun 2013 di kabupaten Mandailing Natal dengan merencanakan beberapa kegiatan strategis agar terlaksanakannya kurikulum 2013 secara efektif dan efisien. Adapaun kegiatan di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Mandailing Natal melakukan kegiatan a) Pelatihan penerapan kurikulum 2013 (K13), b) Pengembangan kurikulum, c) Pembuatan RPP untuk satu Tahun Pelajaran, dan d) Menentukan Kompetensi Dasar dan Lulusan. Sedangkan kegiatan yang direncanakan, diorganisasikan, dilaksanakan dan diawasi di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Mandailing Natal adalah a) Penentuan Tujuan Pendidikan di Madrasah, b) Perumusan Disiplin dan Sanksi Terikat Peraturan Madrasah Terfokus Perihal Penerapan Kurikulum 2013 (K13) dan c) Pengembangan kurikulum. Simpulan dari penelitian ini, bahwa manajamen kepala madrasah dalam pelaksanaan kurikulum 2013 di Kabupaten Mandailing Natal melakukan beberapa hal yaitu; a) Pelatihan penerapan kurikulum 2013 (K13), b) Pengembangan kurikulum, c) Pembuatan RPP untuk satu Tahun Pelajaran, dan d) Menentukan Kompetensi Dasar dan Lulusan. Sedangkan kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Mandailing Natal melakukan: a) Penentuan Tujuan Pendidikan di Madrasah, b) Perumusan Disiplin dan Sanksi Terikat Peraturan Madrasah Terfokus Perihal Penerapan Kurikulum 2013 (K13) dan c) Pengembangan kurikulum.</p>2023-10-02T16:45:04+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19650UPAYA MENINGKATKAN EMPATI ANAK DENGAN MENGGUNAKAN FILM ANIMASI NUSSA PADA KELOMPOK B DI TK AL-ISHLAH KOTA BEKASI2023-10-31T23:16:01+07:00Masnah Masnahmasnah0205@gmail.comNina Yuminar Priyantimasnah0205@gmail.com<p>Kondisi awal menunjukan bahwa empati Kelompok B.3 di TK Al-Ishlah Kota Bekasi belum berkembang dikarenakan terbatasnya media pembelajaran dan guru belum memanfaatkan penggunaan laptop yang ada disekolah, sehingga Peneliti melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bekerjasama dengan guru kelompok B.3 dengan subjek penelitian 11 anak terdiri dari 5 anak laki-laki dan 6 anak perempuan dengan menggunakan model Kurt Lewin, observasi dan dokumentasi sebagai instrument dalam penelitian ini. Hasil Penelitian Pra Siklus sebanyak 3 anak yang kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) (27,27%), Siklus I sebanyak 6 anak yang kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) (54,54%), Siklus II sebanyak 9 anak yang terdiri dari 1 anak mencapai kategori Berkembang Sangat baik (BSB) dan 8 anak yang mencapai kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) (81,81%), sehingga dapat disimpulkan bahwa film animasi Nussa dapat meningkatkan empati anak kelompok B di TK Al-Ishlah Kota Bekasi.</p>2023-10-02T16:45:04+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19739MANAJEMEN PEMBINAAN KESISWAAN DALAM PENGEMBANGAN KREATIVITAS SISWA PADA SMK BISNIS DAN TEKNOLOGI BEKASI2023-10-31T23:16:01+07:00Iwan Budiarsobudiarso.iwan@gmail.comTjipto Djuhartonotjiptodjuhartono@gmail.comSaidatun Nafisahsaida.unindra@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini untuk menggali informasi sejauh mana langkah perencanaan, seperti apa proses pelaksanaan, bagaimana tahapan evaluasi, apa saja faktor penghambat, dan pendorong dalam upaya untuk mengembangkan kreativitas peserta didik. Lingkup atau tingkat peserta didik yang diteliti dalam penelitian ini adalah Sekolah Menengah Kejuruan. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan (<em>descriptive research</em>) penelitian deskriptif. Tujuan penelitian deskriftif untuk mendeskripsikan tentang suatu fenomena atau keadaan tanpa direkayasa dan dibuat-buat. Artinya, mendeskripsikan kondisi tentang suatu hal apa adanya. Hasil penelitian ini menunjukan telah dilakukannya perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dam diketahui faktor penghambat dan pendorong dalam pengembangan kreativitas peserta didik. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat dan menjadi rujukan bagi peneliti lainnya di masa mendatang dalam kajian manajemen pembinaan kesiswaan tingkat SMK di Indonesia.</p>2023-10-02T16:45:04+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/15211IMPLEMENTASI KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENCIPTAKAN BUDAYA WIRAUSAHA2023-10-31T23:16:01+07:00Endang Sulistyaniningsihesulistyaniningsih@gmail.comSusilawati Susilawatisusilawati512@gmail.comRosalina Dewi Heryanirosalina.dewi7@gmail.comMartinus Tukiranmartinus.tukiran@unpak.ac.idSurata Suratasuratasasra28@gmail.com<p>Kompetensi kewirausahaan kepala sekolah merupakan keahlian yang sangat berarti, karena hal tersebut memiliki peranan yang sangat penting dalam menciptakan budaya berwirausaha di lingkungan sekolah. Tujuan penelitian ini untuk memahami dan mendeskripsikan implementasi kompetensi kewirausahaan kepala sekolah dalam menciptakan budaya wirausaha di lingkungan sekolah. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah, teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi. Subjek kajian terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan siswa. Berdasarkan pengamatan dan analisis deskriptif, bahwa hasil penelitian di lapangan menunjukkan adanya penerapan/implementasi kompetensi kewirausahaan kepala sekolah dalam hal menciptakan budaya wirausaha, terealisasi dari kemampuan kepala sekolah dalam bersikap/berperilaku kreatif dan inovatif, mampu memberdayakan kompetensi kewirausahaan kepala sekolah, dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan di lingkungan sekolah. Memanfaatkan sumber daya yang sudah ada di sekolah dalam kaitannya dengan budaya kewirausahaan merupakan contoh perilaku kreatif dan inventif kepala sekolah yang bertujuan untuk mengeluarkan potensi terpendam sekolah, dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang diterapkan melalui kurikulum Merdeka Berbasis Projek Pengembangan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan mata pelajaran Prakarya & Kewirausahaan (PKWU) dalam pengelolaan unit usaha di sekolah.</p>2023-10-02T16:45:04+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/17785NEED ANALYSIS OF BUSINESS ENGLISH FOR ECONOMIC EDUCATION UNDERGRADUATE STUDENTS2023-10-31T23:16:01+07:00Laila Desnarantilailad.unindra@gmail.comFebby Pratama Putrafebby1988@gmail.com<p>Learning English is necessary for a variety of goals, not just for language fluency in general but also for more specific purposes (English for Specific Purposes). Business English is becoming more and more crucial as businesses demand that their employees speak multiple languages. The purpose of this research is to identify undergraduate students’ needs for business English using need analysis. The method that used in this research is descriptive qualitative approach. The researcher use questionnaire to find the undergraduate students’ need, lack, and want. The research result based on the questionnaire which can be concluded that learning English is essential for the undergraduate students and their motivation in learning English is to be able to communicate in formal or non-formal situation at business environments. The researchers came to the conclusion that the undergraduate students must enhance their english speaking ability because this is also one of their lack based on the questionnaire's findings. The result of this research will be used to develop a new syllabus and textbook for business English.</p>2023-10-02T16:45:04+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19540IS TRANSLATION IN HIGHER EDUCATION AN ACADEMIC OR VOCATIONAL FIELD?2023-10-31T23:16:01+07:00Wulan Yulian Angginiangginiwulan91@gmail.comFachri Helmantofachri.helmanto@unida.ac.id<p>Undergraduate higher education in many countries are common to teach translation theories in a class while the students need more practice as close as the professional translator does. The purpose of this study is to explore how undergraduate higher education institution administering the translation class in Indonesia. This study used an exploratory case study method on a translation class of an English Education study program year 2022 with data gathered are from the learning documents, lecturers, and students. The data are analyzed using thematic analysis following steps familiarization, coding, generating, reviewing, defining, naming theme and writing up. The themes are validated using data triangulation that cross checking among the collected data. This study shows that the undergraduate level prepares the academic field of translation that will serve as a base of knowledge to pursue advanced level in the academic and/or goes to specialize for becoming professional translator later. It is recommended to have further study on how to teach the academic field of translation, such as translation teaching model, teaching method, assessment and so on.</p>2023-10-02T16:45:04+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19419ANALISIS DAMPAK KEBIJAKAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) PADA PERGURUAN TINGGI: LITERATUR REVIEW2023-10-31T23:16:01+07:00Ari Irawanmascan_89@yahoo.comHenny Suharyatihenny.suharyati@unpak.ac.id<p>Program Merdeka Belajar Kampus Medeka (MBKM) merupakan kebijakan kurikulum pendidikan tinggi yang diberlakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonseia. Pelaksanaan dilapangan bukan tanpa hambatan dan dampak nyata terhadap mahasiswa. Adapun penulisan artikel ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan MBKM terhadap pelaksanan pendidikan tinggi yang ada di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah tinjauan pustaka yang menggunakan aplikasi <em>publish or perish</em> untuk mencari artikel dengan cara memasukan kata kunci merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) lalu dipilih artikel terbaru 5 tahun terakhir yang sesuai dengan tema artikel ini lalu dilihat abstraknya dan selanjutnya dipilih yang sesuai dengan tema. Selanjutnya dianalisis berdasarkan bidang keilmuan penulis manajemen pendidikan. Hasil dari tinjauan literatur ini adalah 1) terdapat 16 kendala implementasi kurikulum MBKM khususnya yang dihadapi oleh program studi, 2) dampak dari kurikulum MBKM semua peneliti sepakat sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk dapat mengembangkan kemampuan pribadinya berupa <em>soft skill</em> dan <em>hard skill</em> serta pengalaman belajar di luar kampus sebagai bagian meningkatkan kompetensi capaian lulusan.</p>2023-10-02T16:45:04+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/14123PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI POWTOON PADA MATERI SALAT JAMAK DAN QASAR DALAM PAI DI SMPN I PANYABUNGAN BARAT2023-10-31T23:16:01+07:00Rahmida Putrirahmidahputri@gmail.comAbd. Muktiabdmukti@uinsu.ac.idRusydi Anandarusydianada@uinsu.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas, efektivitas dan kepraktisan pengembangan media pembelajaran animasi powtoon berbasis materi jamak dan qasar di SMP Negeri I Panyabungan Barat. Penelitian ini mengadopsi metode R&D (Research and Development). Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan Thiagarajan, dan penelitian ini mengadopsi model pengembangan 4-D, yang meliputi empat tahap yaitu definisi, desain, pengembangan, dan diseminasi. Hasil dari studi pengembangan ini adalah 1). Penilaian verifier Media dan Materi yang diperoleh memiliki tingkat validitas skor rata-rata keseluruhan 85,5%, atau menggunakan kriteria sangat baik atau sangat efektif dalam pembelajaran 2). Hasil angket sebelum menggunakan media (pre-test) mendapat 70,4 poin, dan hasil analisis data angket setelah menggunakan media (post-test) mendapat 89,4 poin. Setelah data diperoleh, bandingkan dan terakhir gunakan rumus N-Gain untuk menghitung selisih/perbandingan keduanya. Berdasarkan hasil diffing/comparing keduanya menggunakan rumus N-Gain diperoleh nilai 0,64. 3) Tingkat kepraktisan berdasarkan hasil analisis tanggapan guru PAI terhadap angket, dengan rata-rata 4,68, dengan standar praktik baik/cukup. Hasil analisis respon siswa terhadap angket sebesar 7,38, dan penggunaan media pembelajaran praktikum dalam melaksanakan pembelajaran sebanyak siswa yang merespon hal tersebut.</p><p> </p>2023-10-04T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/20233THE CORRELATION BETWEEN GADGET USE AND STUDENT LEARNING ACHIEVEMENT AT SMAN 21 BEKASI CITY2023-10-31T23:16:01+07:00Apriyanto Apriyantoiswadiidris30@gmail.comIswadi Iswadiadiiswadi45@gmail.com<p>The goal of the study is to examine the relationship between gadget use and learning achievement. Quantitative methods are used by researchers. The research population was 276 students. The sample consisted of 73 students taken through random sampling. The researchers use questionnaires. To analyze the data, the researchers use using simple correlation and t test with SPPS Program. The finding: (1) There is a significant correlation between the use of gadgets and academic achievement of class XI students at SMAN 21 Bekasi City. The implication is that students can use gadgets in the learning process in the classroom because using gadgets can develop students' learning independence in solving questions from the teacher. Students who use gadgets in learning will get various kinds of learning resources from the Internet so that students will be more creative and innovative in the learning process.</p>2023-10-09T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19240PENERAPAN FILM ANIMASI NUSSA DAN RARA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK2023-10-31T23:16:01+07:00Salsabila Januar Putrisalsabilajanuar27@gmail.comAinun Nadlifnadliffai@umsida.ac.idPenelitian tindakan kelas ini dilangsungkan pada siswa kelas 1D MIN 1 Pasuruan yang dilatarbelakangi observasi awal yang menunjukkan rendahnya hasil belajar siswa, dapat dilihat berdasarkan nilai rata-rata hasil test ulangan harian siswa yaitu 70,5. Rata-rata nilai tersebut masih di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 75. Hal ini menunjukkan adanya hasil belajar siswa menurun pada materi adab belajar di mata pelajaran akidah akhlak. Oleh sebab itu, media pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah film animasi Nussa dan Rara dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya, dan mengetahui motivasi belajar siswa di kelas 1D MIN 1 Pasuruan melalui penerapan media film animasi Nussa dan Rara pada materi berkata baik, berperilaku jujur serta rukun iman. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, dan setiap siklusnya terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi serta refleksi. Subjek penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 1D MIN 1 Pasuruan yang berjumlah 29 siswa. Pengumpulan data yang digunakan penelitian ini adalah data kualitatif.<p> </p>2023-10-11T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/14968PROBLEMATIKA PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM2023-10-31T23:16:01+07:00Tetty Marlina Tarigantettymarlina02@gmail.comFatimah Zaharafatimahzahara33@gmail.com<p>Penelitian ini berjudul Peranan Problematika Pelaksanaan Mutu Internal Di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Penelitian ini merupakan hasil dari sebuah penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode riset pengembangan perguruan tinggi. Data diperoleh dengan melakukan wawancara, observasi dan penelaahan dokumen. Objek penelitian ini adalah beberapa Perguruan Tinggi Islam Negeri, diantaranya ialah UIN Syarif Hidayatullah, UIN Sjech M. Djamil Djambek, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad, dan STAIN Madina. Hasil penelitian yang peneliti peroleh bahwasanya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sudah menggunakan sistem Paper Less yang artinya semua data telah terkumpulkan di satu aplikasi. Aplikasi tersebut bernama SIQA (The System of Internal Quality Assurance) yakni sebagai sebuah sistem untuk digitalisasi dan analisis proses Audit Mutu Internal (AMI). Sedangkan Perguruan Tinggi Islam Negeri lainnya masih menggunakan sistem Hard Copy atau manual. Dan problematika yang peneliti temukan ialah bahwa di UIN Syarif pengembangan aplikasinya. Sedangkan problematika yang peneliti temukan di Perguruan Islam Negeri lainnya memiliki macam jenis problematikanya baik itu terkait tentang pelaksanaan AMI, problematika antara Audit dan Auditee, dan keseriusan dalam melaksanakannya.</p>2023-10-19T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/16259PENGEMBANGAN MODUL PAI BERBASIS NILAI-NILAI AKHLAK AL-KARIMAH UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA2023-10-31T23:16:01+07:00Dewi Lestarilinadewi230386@gmail.comYusnaili Budiantiyusnailibudianti@uinsu.ac.idMuhammad Rifaimuhammadrifai@uinsu.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) pengembangan modul PAI berbasis nilai moral al-Karimah untuk meningkatkan karakter religius siswa, (2) kelayakan modul PAI berbasis nilai moral Al-Karimah untuk meningkatkan karakter religius siswa, (3) kepraktisan modul PAI berbasis nilai moral karima meningkatkan kualitas religius siswa, dan (4) efektivitas modul PAI berbasis nilai moral karima meningkatkan kualitas religius siswa. karakter siswa Metode penelitian menggunakan model Sugi Yono untuk memperluas Penelitian. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII SMP. Produk yang dikembangkan adalah modul PAI yang telah diverifikasi kelayakannya oleh ahli desain, ahli materi dan praktisi pendidikan. kepraktisan dan efektivitas kemudian diuji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Modul pembelajaran yang dikembangkan adalah modul PAI berbasis nilai-nilai akhlak al-karimah untuk meningkatkan karakter religius siswa SMP, (2) Modul pendidikan Islam berbasis nilai-nilai akhlak al-karimah. Nilai moral karimah telah diverifikasi oleh ahli materi, ahli media dan praktisi pendidikan, dan hasil verifikasi menunjukkan rata-rata skor dalam kategori sangat efektif adalah 3,51, sehingga modul ini layak untuk pembelajaran PAI, (3) Berdasarkan Modul PAI tentang al-Pengembangan nilai akhlak karimah dengan skor 3,29 pada kategori praktis dari sisi siswa dan 3,31 pada kategori praktis dari sisi guru dan (4) berdasarkan pengembangan nilai akhlak al-karimah Modul PAI terbukti efektif dalam meningkatkan pencapaian kualitas keagamaan siswa dengan koefisien N-Gain sebesar 0,32 Kategori Sedang.</p>2023-10-20T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/20658PENGARUH MANAJEMEN KONFLIK DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA GURU MAN SE-KABUPATEN ACEH TENGGARA2023-10-31T23:16:01+07:00April Lidanaprillidan4@gmail.comSaiful Akhyar Lubissaifulakhyarlubis@uinsu.ac.idYusuf Hadijayayusufhadijaya@uinsu.ac.id<p>Dalam rangka mewujudkan output pendidikan yang bermartabat, cakap dan terampil sebagaimana tercantum dalam tujuan pendidikan nasional maka dibutuhkan banyak persiapan dan dukungan, diantara persiapan dan dukungan itu beasal dari guru. Peran guru dalam menunjang pendidikan sangatlah penting bahkan dapat dikatakan sumber terpenting dalam pencapaian pendidikan yang berkualitas itu berasal dari guru yang berkualitas pula. Guru diharapkan memiliki keahlian dalam hal merancang program perencanaan pembelajaran, menjalanjan proses pembelajaran dan menilai hasil pembelajaran dengan baik dan sesuai standar yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Pengaruh yang signifikan dari manajemen konflik terhadap kinerja guru MAN se-Kabupaten Aceh Tenggara, 2) Pengaruh yang signifikan dari motivasi terhadap kinerja guru MAN se-Kabupaten Aceh Tenggara dan 3) Pengaruh yang signifikan dari manajemen konflik dan motivasi secara bersama-sama terhadap kinerja guru MAN se-Kabupaten Aceh Tenggara. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatori dan pendekatan ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru MAN se-Kabupaten Aceh Tenggara yang berjumlah 102 orang dan sampel penelitian berjumlah 35 orang. Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatori dan menggunakan pendekatan ex-postfacto. Instrumen menggunakan angket dengan skala likert. Analisis data penelitian menggunakan teknik analisis statistik deskriptif, dan uji hipotesis melalui analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Terdapat pengaruh yang signifikan dari manajemen konflik terhadap kinerja guru MAN se-Kabupaten Aceh Tenggara; 2) Terdapat pengaruh yang signifikan dari motivasi terhadap kinerja guru MAN se-Kabupaten Aceh Tenggara; 3) Terdapat pengaruh yang signifikan dari manajemen konflik dan motivasi secara bersama-sama terhadap kinerja guru MAN se-Kabupaten Aceh Tenggara.</p>2023-10-20T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/20690IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA2023-10-31T23:16:01+07:00Ira Pratiwi Ramdayanairapratiwi413@yahoo.co.idMemmy Dwi Jayantimemmydj@gmail.comIrham Ramdaniirham15unindra@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter pada jenjang sekolah menengah pertama. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Desa Putera Jakarta pada tahun 2021. Informan kunci para pada penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru dengan instrumen penelitian menggunakan wawancara dan observasi. Teknik analisis data, yaitu reduksi data, display data dan verifikasi. Hasil: implementasi Pendidikan karakter. Implementasi pendidikan karakter tersbut tergambar dari keseharian yang berjalan di SMP Desa Putera, di mana seluruh civitas sekolah ikut menciptakan suasana dan lingkungan belajar yang kondusif di sekolah. Hasil dari penanaman dari ke-18 nilai tersebut terlihat pada peserta didik yang religius, mampu hidup berdampingan di tengah perbedaan, rendah dan murah hati, sopan dan ramah, saling menghormati, berdaya juang, juga mampu bekerja sama dan gotong royong. Nilai-nilai tersebut dalam prakteknya sudah memenuhi dimensi pendidikan karakter yang diantaranya terdapat dimensi olah hati (etika), olah rasa (estetik) etika (olah hati), olah pikiran (literasi), dan olah raga (kinestetik). Implementasi Pendidikan Karakter ini cenderung dilakuan secara implisit baik di tengah kegiatan belajar mengajar, kegiatan minat dan bakat siswa (ekstra kulikuler), dan kokurikuler.</p>2023-10-20T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/20789PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA2023-10-31T23:16:01+07:00Dewi Purwaningsihdpurwaningsih758@gmail.comElin Karlinaelinkarlina27@yahoo.com2Martinus Tukiranmartinus.tukiran@unpak.ac.id<p>Efikasi diri merupakan kemampuan atau kepercayaan seseorang dalam menjalankan suatu tugas yang dilakukannya. Efikasi diri ialah faktor kunci yang bisa mempengaruhi keberhasilan dan keuksesan seseorang. Penelitian ini akan membahas mengenai efikasi diri terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa semester 5 Bimbingan dan konseling Universitas Indraprasta PGRI. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk bisa melihat lebih jauh pengaruh efikasi diri terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa semester 5 bimbingan dan Konseling Universitas Indraprasta PGRI. Pendekatan instrument kuantitatif deskriptif dengan menggunakan kuesioner penelitian, dan metode survei pendekatan regresi linear sederhana digunakan pada penelitian ini. Sampel yang digunakan sejumlah 145 mahasiswa semester 5 bimbingan Konseling Universitas Indraprasta PGRI yang ditentukan dengan memakai Teknik simple random sampling. Hasil dari Nilai R square adalah sejumlah 0,135 yang artinya efikasi diri memiliki kontribusi dalam membentuk variabel minat berwirausaha sebesar 13,5 %. Adapun sisanya dibentuk oleh variabel yang tidak terdapat dalam penelitian ini, sehingga hasil simpulan didapatkan bahwa hipotesis diterima memperlihatkan bahwa Efikasi diri ( X ) mempunyai pengaruh secara simultan terhadap minat berwirausaha (Y). Pada hasil penelitian yang dilakukan ini menegaskan variabel efikasi diri sangat berperan dalam mempengaruhi minat berwirausaha mahasiswa.Dengan kata lain. Semakin besar Minat berwirausaha yang mereka miliki. Ini menunjukkan pentingnya memperkuat dan membangun Efikasi Diri mahasiswa sebagai salah satu cara untuk mendorong minat mereka dalam berwirausaha.</p>2023-10-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/20430LKM BERBASIS KREATIVITAS PADA MATKUL MEDIA DAN SUMBER BELAJAR DI MIS/SD PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH UINSU MEDAN2023-10-31T23:16:01+07:00Andina Halimsyah Rambeandinahalimsyahrambe@uinsu.ac.idNurdiana Siregarnurdianasiregar@uinsu.ac.idNurhafizah Fitrinurhafizah0611@gmail.com<p>Penyusunan Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) berbasis kreativitas mendukung dalam mencapai tujuan pendidikan nasional yang menekankan pada pengembangan kemampuan berpikir kreatif siswa. Dengan demikian, LKM ini dapat menjadi alat yang sangat berharga dalam proses pembelajaran di MI/SD. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat lebih memahami dan mengukur kevalidan serta kepraktisan dari LKM berbasis kreativitas ini. Dengan menggunakan model Research and Development (R & D) yaitu model ADDIE, penelitian ini merinci tahapan-tahapan yang diperlukan untuk menghasilkan LKM yang bermutu. Data yang diperoleh dari lembar validasi LKM, angket respon, dan lembar observasi penilaian produk LKM berbasis kreativitas menjadi landasan untuk memastikan kualitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKM berbasis kreativitas ini telah memenuhi kriteria evaluasi yang mencakup tampilan, penyajian, bahasa, manfaat, dan pembelajaran. Dengan demikian, LKM berbasis kreativitas yang telah disusun ini dapat dianggap sangat praktis dan bermanfaat dalam konteks perkuliahan mata kuliah media dan sumber belajar di MI/SD.</p>2023-10-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Educationhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/20879PENGARUH PBL MELALUI YOUTUBE PADA KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS 5 SDN MAKASAR 03 JAKARTA PADA MATA PELAJARAN IPAS2023-10-31T23:16:01+07:00Alifia Kintan Rachmadanikintanrachmadani@gmail.comYulia Rahmadharkintanrachmadani@gmail.com<p>Peranan penting dalam mengembangkan kecerdasan suatu negara dipegang oleh pendidikan. Dalam pendidikan, kecerdasan peserta didik dikembangkan dari kemampuan berpikir kritis. Namun, kemampuan berpikir kritis masih terkategori rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PBL melalui youtube pada kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas 5 SDN Makasar 03 Jakarta pada mata pelajaran IPAS. Penelitian ini dilakukan di SDN Makasar 03 Jakarta Timur. Penelitian ini berjenis eksperimen. Eksperimen menggunakan kelas kontrol (VC) dan eksperimen (VA) yang terdiri dari 30 peserta didik tiap kelasnya. Mata pelajaran penelitian adalah IPAS. Pengumpulan data dari observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data melalui uji anova dan uji hipotesis. Hasil menyatakan adanya pengaruh PBL melalui youtube pada kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas 5 SDN Makasar 03 Jakarta pada mata pelajaran IPAS.</p>2023-10-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 Research and Development Journal of Education