Perancangan Alat Bantu Pengiris Singkong Otomatis Untuk Menurunkan Resiko Cidera Dengan Menggunakan Metode Rula Dan Reba

Abdul Azis Syarif(1), Ilham Fadli Harahap(2*), Yetti Muethia Hasibuan(3)

(1) Universitas Harapan Medan
(2) 
(3) Universitas Harapan Medan
(*) Corresponding Author

Abstract


Banyaknya permintaan pasar maka setiap UMKM berusaha untuk selalu meningkatkan produktivitas kerja. Proses pengirisan singkong menjadi perhatian bagi peneliti karena kemungkinan terjadi cedera kerja yaitu pada saat melakukan pengirisan pada singkong. Apa saja faktor resiko yang teridentifikasi dalam proses mengiris singkong secara manual Apakah postur tubuh pekerja pada proses pengirisan singkong sudah benar Membuat rancangan alat bantu pengiris singkong otomatis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA), metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) untuk mengetahui postur tubuh pekerja yang ergonomis dan Nordic Body Map (NBM) untuk mengidentifikasi keluhan yang pekerja. Hasil pengolahan kuesinoer NBM teridentifikasi beberpa keluhan pekerja. Perhitungan RULA tabel A skor 4 dan pada tabel B skor 7 dan hasil dari penilaian akhir yaitu 7 (tinggi), hasil yang dari perhitungan REBA pada tabel A skor 7 dan pada tabel B skor 7 dan hasil dari penilaian akhir yaitu 12 (tinggi) butuh perubahan segera. Dikarenakan hasil dari kedua metode memiliki nilai yang tinggi dan segera membutuhkan perbaikan postur tubuh kerja maka dibuat perancangan mesin pengiris singkong otomatis menggunakan aplikasi Sketchup 2016. Skor dari metode RULA dan metode REBA setelah dilakukan perubahan yaitu mendapat skor akhir 4 pada metode RULA dan skor akhir 2 pada metode REBA.


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


S. Wignjosoebroto, “Kajian Ergonomi Dalam Perancangan Alat Bantu Proses Penyetelan dan Pengelasan Produk Tangki Travo,” no. Surabaya, 2010.

Sutalaksana, I. Z, Anggawisastara, J. H, and Tjaraatmadja, Teknik Perancangan Sistem Kerja. Bandung: ITB, 2006.

I. Kurniawati, “Tinjauan Faktor-Faktor Risiko Ergonomi,” J. Univ. Indones., vol. 6, no. 1, p. 108, 2009.

Bagus Setiawan, “ANALISA PERBAIKAN SISTEM KERJA MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (RULA) UNTUK MENGURANGI RISIKO MUSCULOSKELETALDISORDERS (Studi Kasus pada Proses Pembuatan TahuCV.Usaha Jaya),” e-conversion - Propos. a Clust. Excell., pp. 29–50, 2019.

E. Nurmianto, Ergonomi Konsep Dasar Dan Aplikasinya. Surabya, 2004.

R. Bridger, Introduction to Ergonomics, 3rd ed. florida: Boca Raton, 2008. doi: https://doi.org/10.1201/978143984927.

L. S. Tarwaka, Solichul HA Bakri, Ergonomi Untuk Keselamtan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas, 1st ed. surakarta: UNIBA PRESS, 2004.

Y. M. Hasibuan, “ANALISIS POSTUR KERJA PADA OPERATOR PEMUAT BUAH DENGAN REBA DAN RULA DI BAGERPANG PALM OIL,” Simetri Rekayasa, vol. 4, no. Universitas Harahapan Medan, p. 12, 2022.

L. McAtamney and E. Nigel Corlett, “RULA: a survey method for the investigation of work-related upper limb disorders,” Appl. Ergon., vol. 24, no. 2, pp. 91–99, Apr. 1993, doi: 10.1016/0003-6870(93)90080-S.

L. McAtamney, “Applied Ergonomics Rapid Entire Body Assement (REBA),” Elsevier, vol. 31, no. Ergonomics Society Of Australia, 2000, doi: 10.1016/s0003-6870(99)00039-3.

H. Purnomo, “Antropometri dan Aplikasinya,” Graha Ilmu, p. 96, 2013.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/joti.v6i1.21303

Refbacks

  • There are currently no refbacks.