https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Deiksis/issue/feedDeiksis2024-01-29T02:21:30+00:00Hilda Hilaliyahjurnal.deiksis@gmail.comOpen Journal Systems<table style="height: 15px; width: 450px; background-color: #f8f8ff;"> <tbody> <tr style="height: 45px;"> <td style="width: 143px; padding-left: 30px; height: 45px;"> <p><span style="color: #ff9900;"><strong>Journal Details</strong></span><br /><br />Journal Title<br />Abbreviation<br />DOI<br />ISSN Print<br />ISSN Online<br />Editor-in-Chief<br />Managing Editor<br />Area of Interest<br /><br /><br /><br /><br /><br />First Published<br />Frequency<br />Publisher<br /><br />City<br />Country<br />Latitude<br />Longitude<br />Contact</p> </td> <td style="width: 296px; height: 45px;"><strong><br /><br />Deiksis</strong><br />Deiksis<br />Prefix 10.30998 by<a title="Content Registration" href="https://search.crossref.org/?q=Psychocentrum" target="_blank" rel="noopener"> </a><img src="https://ijain.org/public/site/images/apranolo/Crossref_Logo_Stacked_RGB_SMALL.png" alt="" width="60" height="14" /><br /><a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1327791219" target="_blank" rel="noopener">2085-2274</a><br /><a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1451987663" target="_blank" rel="noopener">2502-227X</a><br />Hilda Hilaliyah, M.Pd.<br />Puput Irfansyah, M. Kom.<br />1. Language Education<br />2. Literature Studies<br />3. Linguistics<br />4. Semiotics<br />5. Issues on Modern Language<br />6. Language in Multicultural Society<br />March 2009 (On Going)<br />Triannual (January, May, & September)<br />Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI<br />Jakarta<br /><a title="Wonderful Indonesia" href="https://www.indonesia.travel/gb/en/home" target="_blank" rel="noopener">Indonesia</a> <img src="https://vignette.wikia.nocookie.net/elderscrolls/images/d/d6/Indonesia_flag.png/revision/latest?cb=20140315065152" alt="" width="20" height="13" /> <br />-6.2979<br />106.8502<br />jurnal.deiksis@gmail.com</td> </tr> </tbody> </table> <p style="text-align: justify;"> </p>https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Deiksis/article/view/21637Pencitraan pada Kumpulan Puisi dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra di Sekolah2024-01-29T02:21:30+00:00Sahrul Umamiumamisahrul@gmail.com<p>Pencitraan berhubungan dengan citraan/indera yang digunakan oleh manusia berupa penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, pencecapan, dan gerakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pencitraan dalam kumpulan puisi karya Waluya dalam pembelajaran bahasa dan sastra di sekolah. Metode yang digunakan penelitian ini yaitu metode kualitatif deskripsi teknik analisis isi. Fokus dalam penelitian ini yaitu pencitraan dalam kumpulan puisi karya Waluya, sedangkan subfokus penelitian yakni citra penglihatan, pendengaran, penciuman, pencecapan, peraba, dan gerak. Hasil penelitian ini menunjukkan citraan yang terdapat pada kumpulan puisi karya Waluya citraan paling dominan digunakan penyair yaitu citraan penglihatan sebanyak 13 kutipan, kemudian diikuti oleh citraan pendengaran sebanyak 7 kutipan, selanjutnya diikuti citraan penciuman sebanyak 5 kutipan, citraan gerak sebanyak 4 kutipan, citraan pencecapan dan perabaan sebanyak 3 kutipan. Dalam pembelajaran bahasa dan sastra di sekolah, guru bisa secara variatif menggunakan puisi-puisi karya Waluya sebagai media pembelajaran. Kemudian guru dapat melatih peserta didik dalam membuat karya sastra dengan menggunakan citraan terutama puisi. Selanjutnya, guru juga dapat melatih dan mengembangkan kreativitas peserta didik dengan puisi-puisi ini melalui puisi yang dinyanyikan atau musikalisasi puisi.</p>2024-01-23T04:45:54+00:00Copyright (c) 2024 Sahrul Umamihttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Deiksis/article/view/21744Eros dan Thanatos dalam Novel Tanpa Kata Karya Endry Boeriswati2024-01-29T02:21:30+00:00Lulu' Ur Rohmahluluurrohmah@gmail.com<p class="4Abstrak">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eros dan thanatos dalam novel <em>Tanpa Kata</em> karya Endry Boeriswati. Novel mencerminkan kehidupan masyarakat yang sedang terjadi pada masa tertentu. Melalui fenomena yang terjadi khususnya yang menyinggung komitmen generasi milenial saat ini bisa kita renungkan dan ambil manfaatnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dengan cara membaca, memngidentidikasi, dan mengolah data untuk laporan. Objek dalam penelitian ini berupa novel <em>Tanpa Kata</em>. Dalam penelitian ini ditemukan eros dan thanatos tokoh utama yang menyinggung terkait komitmen dalam suatu hubungan dan nilai-nilai tersebut dapat diterapkan dalam kegiatan mengonstruksi nilai-nilai dalam novel pembelajaran Bahasa Indonesia. </p><p> </p><p class="7Abstract"> </p>2024-01-23T04:45:54+00:00Copyright (c) 2024 Lulu' Ur Rohmahhttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Deiksis/article/view/18426Alih Kode dan Campur Kode dalam Bertutur Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kampus UIN Jakarta2024-01-29T02:21:30+00:00Dwi Puji Anggrainidwipuji.anggraini21@mhs.uinjkt.ac.idTanti Arianaarianatanti8@gmail.com<p><em>The purpose of this study is to explain the types, factors that cause the occurrence, and the form of elemental division of code-switching and code-mixing events in students majoring in Indonesian Language and Literature Education at UIN Syarif Hidayatullah Jakarta campus. This research belongs to qualitative research by applying descriptive qualitative method. The discussion is presented in the form of narratives and tables of research results. The data sources are obtained from the utterances between students in the process of interaction or conversation produced by speakers containing elements of code switching and code mixing. The speech analyzed in this study includes words, phrases, or sentences of speech in the interaction between speakers. In the process of data collection, this research uses literature review techniques, observation (direct review), and field notes. After the analysis, it is found that students make utterances that contain elements of code switching and code mixing. The results of the study explained that students majoring in PBSI UIN Jakarta said utterances involving internal code switching from Indonesian to Sundanese and were influenced by speech partner factors. Meanwhile, the code mix that occurs in the students' speech is external code mix from Sundanese to English and mixed code mix, namely Indonesian with Sundanese and English. The factors causing the occurrence of code-mixing events are influenced by the speakers' habits and background factors. The form of insertion that occurs in the utterance is word insertion.</em></p>2024-01-23T04:45:54+00:00Copyright (c) 2024 Tanti Ariana, Dwi Puji Anggrainihttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Deiksis/article/view/22074Mimikri dalam Hegemoni pada Film Serial Gadis Kretek2024-01-29T02:21:30+00:00Noor Komari Pratiwinoor.23029@mhs.unesa.ac.idDarni Darnidarni@unesa.ac.id<span lang="EN-US">Model adaptasi novel ke dalam bentuk film menjadi tren di dunia sastra saat ini. Film serial <em>Gadis Kretek</em> merupakan salah satu karya yang diangkat dari novel laris karya Ratih Kumala. Kajian ini bertujuan untuk mengkaji praktik hegemoni dalam mimikri yang terdapat pada film serial <em>Gadis Kretek</em>. Metode deskriptif-kualitatif dengan pendekatan mimetik digunakan untuk menganalisis film serial ini. Pendekatan mimetik digunakan karena peneliti menitikberatkan kajian pada hubungan antara karya sastra dan rekaan atas realitas yang terjadi di masyarakat. Data dikumpulkan dengan teknik simak-catat. Dengan mengaplikasikan analisis teori hegemoni Gramsci dan pascakolonialisme Bhabha, kajian ini menemukan bahwa <span>kelompok subaltern menerima ideologi dan kepentingan kelompok berkuasa sebagai sentralitas konsensus yang mengejawantah di tengah kehidupan masyarakat. </span><span>M</span>imikri muncul sebagai konsep pertahanan diri sebagai akibat dari praktik-praktik hegemoni yang diterima oleh kelompok subaltern. Sebagai strategi yang bersifat ambivalen, mimikri justru dinikmati dan dilakoni oleh kelompok subaltern dalam proses imitasi. Mimikri dilakukan oleh tokoh-tokoh yang termasuk ke dalam kelompok subaltern sebagai cara untuk mempertahankan diri dari kekuasaan kelompok dominan yang melakukan praktik hegemoni dalam film serial <em>Gadis Kretek</em>.</span>2024-01-23T04:45:54+00:00Copyright (c) 2024 Noor Komari Pratiwi, Darni Darnihttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Deiksis/article/view/21886Analisis Kesalahan Penggunaan Simple Present dalam Descriptive Text Siswa Kelas X di SMA Kharismawita Tanjung Barat, Jakarta Selatan2024-01-29T02:21:30+00:00Zumrotul Munirohzumrotul.muniroh22@gmail.comNina Dwiastutydwiastuty12@gmail.comAgung Prasetyoaprasetyo20@gmail.comDoni Anggoro Ari Santosodon.okba@gmail.comIra Mirantiade_miranti@yahoo.com<p>Bahasa sebagai alat komunikasi merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia. Setiap negara memiliki Bahasa nya masing-masing. Bahasa juga terdiri atas beberapa ketrampilan yang salah satunya adalah ketrampilan menulis Bahasa inggris. Siswa menuangkan ide atau gagasan dalam bentuk tulisan diantaranya dalam bentuk tulisan karangan deskripsi. Dalam menulis teks deskripsi ini pun siswa masih sering mengalami kesalahan-kesalahan yaitu dalam penggunaan simple present tense khususnya kesalahan dalam struktur taxonomy, dimana kesalahan terjadi pada ketidaktepatan penggunaan tata bahasa dan struktur kalimat bahasa target (bahasa inggris) seperti; <em>omission, addition, misinformation</em> dan <em>misordering</em>. Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan yang terjadi pada penggunaan simple present tense dalam karangan deskripsi. Metode yang digunakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif descriptive dimana peneliti melakukan teknik dokumentasi dan analisis data. Peneliti telah menemukan empat jenis kesalahan yakni <em>misformation</em>, <em>omission,</em> <em>misordering</em>, dan <em>addition</em>. Adapun urutan jenis kesalahan dari yang paling yang paling banyak dilakukan oleh siswa adalah <em>error of misformation</em> sebesar 45,5%. Jenis kesalahan kedua adalah <em>error of omission</em> sebesar 37.6%. Sedangkan jenis kesalahan berikutnya adalah <em>misordering</em> sebesar 9.9 %. Dan yang paling sedikit dilakukan oleh siswa adalah <em>addition</em> sebesar 6.9%.</p>2024-01-23T04:45:54+00:00Copyright (c) 2024 Zumrotul Muniroh, Nina Dwiastuty, Agung Prasetyo, Doni Anggoro Ari Santoso, Ira Mirantihttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Deiksis/article/view/21656The Construction of Singing in The Chante Song by Kids United (Fairclough’s Critical Discourse Analysis Frame)2024-01-29T02:21:30+00:00Yulia Sofianioleel27@gmail.comSugianti Sombasugiantisomba32@gmail.com<em>In this research, the researchers intend to research a French song, titled Chante. This song is sung by kids united. This research intends to analyze the hidden meaning inside the text. The purpose of the research is to demonstrate, how the meaning is constructed in the text. The current research works with Norman Fairclough's discourse analysis approach. The present research is based on the thought that discourse, arises from the process of reality construction. The method used in this research is descriptive qualitative. The technique in this research is listening to the song carefully, interpreting the text, writing important words, analyzing and concluding the research results. The results show that this song is not just advice, that humans can get rid of sadness by singing, but this song constructs the meaning of the desires of many teenagers who want happiness by getting a freedom outside their house and family</em>2024-01-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Sugianti Somba, Yulia Sofianihttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Deiksis/article/view/22050Teknik Penerjemahan Bahasa Jawa ke Bahasa Indonesia dalam Lagu Nemen Karya Gilga Sahid2024-01-29T02:21:30+00:00Kasmanah Kasmanahsifanaazkya87@gmail.comDeden Haerudindeden.rengga@gmail.comArif Hidayatarif.aft@nusamandiri.ac.idPenelitian ini mendalami proses penerjemahan lirik lagu dari Bahasa Jawa ke Bahasa Indonesia dengan fokus pada teknik yang digunakan oleh Mad Lyric, sebuah kanal YouTube yang terkenal dalam melakukan terjemahan lagu. Latar belakangnya meliputi naiknya popularitas lagu berbahasa Jawa dan dampaknya dalam melestarikan warisan budaya serta tantangan yang muncul dalam menjaga keaslian makna dan gaya bahasa saat menerjemahkannya ke Bahasa Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap teknik-teknik penerjemahan yang digunakan oleh Mad Lyric serta memahami pentingnya mempertahankan kesesuaian makna dan gaya bahasa dalam konteks penerjemahan musik. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi terhadap lirik lagu yang diterjemahkan oleh Mad Lyric di kanal YouTube mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mad Lyric menggunakan beragam teknik penerjemahan, seperti harfiah, reduksi, amplifikasi, dan modulasi. Mereka mengutamakan kesesuaian pesan asli dengan gaya dan nuansa Bahasa Indonesia sehari-hari, menciptakan terjemahan yang menghormati kedalaman makna dan gaya bahasa, bukan sekadar arti kata demi kata. Temuan ini menunjukkan pentingnya pemahaman mendalam terhadap bahasa dan konteks budaya dalam mempertahankan esensi dari pesan asli dalam proses penerjemahan musik, yang dapat membantu meningkatkan kualitas penerjemahan di antara bahasa-bahasa yang berbeda.2024-01-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Kasmanah Kasmanah, Deden Haerudin, Arif Hidayathttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Deiksis/article/view/17447Konjungsi Subordinatif dalam Tulisan Teks Ceramah Siswa SMK2024-01-29T02:21:30+00:00Syafrudin Daffa Maulanaa310190180@student.ums.ac.idDini Restiyanti Pratiwidrp122@ums.ac.id<p class="5AbstrakIsi">Konjungsi subordinatif merupakan penghubung dua klausa atau lebih dan tidak memiliki status sintaksis yang sama. Penggunaan konjungsi yang tidak tepat dapat menjadi kendala bagi pembaca teks dalam memahami makna dan isi yang disampaikan. Penelitian yang dilakukan di SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo ini bertujuan mendeskripsikan wujud konjungsi subordinatif pada teks ceramah karya siswa SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo dan menganalisis ketidaktepatan penggunaan konjungsi subordinatif dalam tulisan teks ceramah karya siswa SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, Sumber data dari teks ceramah karya siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo dan data berupa kata dan klausa yang berupa konjungsi subordinatif dalam tulisan teks ceramah. Dalam teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan hasil dokumentasi dibaca dan catat data yang akan dianalisis. Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan metode agih dan menggunakan teknik lanjutan bagi unsur langsung. Hasil penelitian ini menemukan sebanyak 10 jenis konjungsi subordinatif yang terdapat pada 25 pekerjaan siswa yang meliputi (a) akibat (b) batas akhir (c) alat (d) tujuan (e) sebab (f) hasil (g) syarat (h) pengandaian (i) penyuguhan (j) perbandingan. Siswa yang tepat dalam menulis teks ceramah bisa dikatakan mereka sudah paham dalam menyusun dan merangkai kata dalam penulisan.</p>2024-01-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Syafrudin Daffa Maulana, Dini Restiyanti Pratiwihttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Deiksis/article/view/21760Issues of Blended Translation Teaching in Higher Education: a Systematic Literature Review (SLR)2024-01-29T02:21:30+00:00Ayu Bandu Retnomurtiayubandu@gmail.comYumna Rasyidyumna.rasyid@unj.ac.idRatna Dewantiratna.dewanti@unj.ac.id<p><em>Blended teaching is prevailing among universities. This teaching mode can improve translation training effectiveness and facilitate the construction of translation discipline. As far as the translation field is concerned, the lack of translation technical resources and their inappropriate application are at the forefront. In response to these problems, this research aims on a systematic literature review: to clarify the concept of "blended teaching"; to build an online teaching platform; to improve the management and evaluation system related to blended teaching in Translation. The research method used is SLR and the PRISMA protocol through the stages which are supported by Publish or Perish 7, Mendeley, VOSviewer, and NVIVO 12 Plus applications. Regarding search results on Scopus, Google Scholar; Semantic Scholar, and Crossref, 875 articles were found, then filtered according to topic to 35 articles. The topic findings are blended translation teaching, higher education, definition, types, and impact of blended teaching, flipped teaching, flip classroom, distance teaching from a lecturer, distance teaching, active teaching, online or online teaching, and face to face faces, directly or indirectly interconnected. The 35 articles from 2019 to 2023 were analyzed according to the topics determined through NVIVO 12 Plus, and the results were described according to the research questions. This SLR puts forward solutions: to clarify the concept of "blended teaching"; to build an online teaching platform; and to improve the management and evaluation system related to blended teaching in higher education.</em></p>2024-01-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ayu Bandu Retnomurti, Yumna Rasyid, Ratna Dewantihttps://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Deiksis/article/view/21743Konflik Sosial Tokoh Utama pada Naskah Drama Sandek, Pemuda Pekerja Karya Arifin C. Noer2024-01-29T02:21:30+00:00Tio Zulfan Amritio.zulfan.amri@gmail.com<p class="5AbstrakIsi">Penelitian ini membahas konflik sosial yang terjadi pada tokoh utama yang menyebabkan terjadinya permasalahan. Perseteruan sosial dalam sebuah naskah drama berbentuk pertentangan, ketegangan, kesedihan, kekecewaan batin yang dialami oleh antartokoh. Penelitian ini melakukan analisis terhadap naskah drama <em>Kocak-Kacik</em> dan <em>Kapai-Kapai</em> karya Arifin C. Noer diperoleh dengan kajian pustaka. Analisis sosial pada tokoh utama ini merujuk pada tujuan penelitian, yaitu: konflik antarkelas sosial, frustrasi, dan agresivitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menfokuskan objek pada naskah drama. Metode penelitian kualitatif menjadi acuan dalam penelitian dengan fokus pada teori relasi kelas sosial Marx. Hasil penelitian ini menunjukan ada perbedaan stratifikasi sosial. Hal ini akibat dari gesekan dari antarkelas sosial, frustrasi, dan agresivitas.</p>2024-01-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Tio Zulfan Amri