Campur Kode pada Takarir di Akun Instagram “Selebgram” Indonesia

Eko Yulianto(1*), Astuti Samosir(2)

(1) 
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Media sosial memiliki dampak luar biasa bagi masyarakat, salah satunya dalam penggunaan bahasa dan dampaknya pada yang menggunakan dan pengikutnya, terutama jika pemiliknya adalah orang terkenal. Instagram adalah salah satu media sosial yang saat ini digandrungi oleh masyarakat, sehingga muncul selebriti Instagram (selebgram) yang bermunculan. Tentunya dalam membuat unggahan di Instagram, selebgram menggunakan bahasa dalam menyampaikan pesan atau informasi. Peneltian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan bahasa selebgram Indonesia yang memiliki campur kode. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan penelitian  yang bertujuan untuk memahami fenomena apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi tindakan, dan lain-lain secara holistik dalam bentuk kata-kata serta bahasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah diperoleh. Data yang akan diperoleh yaitu campur kode dalam keterangan foto (caption) status para selebgram. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa dalam menggunakan bahasa, terjadi campur kode, baik campur kode ke luar maupun campuran.


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Achmad H.P., & Abdullah, A. (2013). Linguistik umum. Jakarta: Erlangga.

Chaer, A. (2012). Lingustik umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, A., & Agustina, L. (2010). Sosiolinguistik. Jakarta: Rineka Cipta.

Edi, S. D. (2011). Pengantar Studi Semantik dan Pragmatik. Surakarta: Cakrawala Media.

Jaszczolt, K. M. (2002). Semantics and Pragmatics. London: Longman.

Khotimah, T. K. (2014). Campur kode dalam majalah sekolah di Kota Yogyakarta. Prosiding Diskusi Ilmiah (Lokakarya Hasil Penelitian) Kebahasaan dan Kesastraan, 93-107.

Moleong, L. J. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Lapasau, M., Arifin, Z. (2016). Sosiolinguistik. Tangerang: Pustaka Mandiri.

Masinambow, E. K. M., & Haenen, P. (2002). Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Susanti, D. I., Sumadyo, B., & Arifin, E. Z. (2016). Sintaksis bahasa Indonesia. Tangerang: Pustaka Mandiri.

Widodo, T. B. (2016). English grammar. Surabaya: Sinarsindo Utama.

Wijana, I. D. P. (1996). Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta: ANDI Offset

Yule, G. (1996). Pragmatics. New York: Oxford University Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/deiksis.v13i3.9857

Article Metrics

Metrics Loading ...

Metrics powered by PLOS ALM

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Eko Yulianto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  Publisher:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 


  Creative Commons License
Deiksis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.