Implikatur Tuturan Pramuniaga Dempo Cosmetic

Anggik Budi Prasetiyo(1*), Muji Muji(2), Anita Widjajanti(3)

(1) 
(2) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Jember
(3) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Jember
(*) Corresponding Author

Abstract


Implikatur percakapan merupakan maksud tersembunyi yang hendak disampaikan oleh penutur kepada mitra tutur. Implikatur percakapan dapat ditemui di berbagai kegiatan pertuturan, salah satunya ialah kegiatan pemasaran suatu produk. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan dan mendeskripsikan wujud implikatur percakapan dalam kegiatan pemasaran. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah segmen tutur berupa kata-kata yang diindikasikan mengandung implikatur percakapan di dalamnya Sumber data dalam penelitian ini yaitu kegiatan pemasaran produk Dempo Cosmetic di Roxy Square Jember. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan menggunakan  pendekatan sosiopragmatis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan tujuh implikatur percakapan yang muncul dalam kegiatan pemasaran produk Dempo Cosmetic. Ketujuh implikatur tersebut ialah implikatur meminta, menyarankan, menawarkan, meyakinkan, membandingkan, menyuruh, dan melarang. Implikatur tersebut diwujudkan dengan berbagai tindak ilokusi dengan fungsi pragmatis yang berbeda. Implikatur ini muncul dengan di dukung berbagai konteks tuturan yang melingkupinya.


Keywords


Dempo Cosmetic; Implikatur Percakapan; Pemasaran

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Andianto, Mujiman Rus. 2013. Pragmatik: Direktif dan Kesantunan Berbahasa.Yogyakarta: Gress Publising.

Andini, H. M. 2017. Jenis-jenis Tindak Tutur dan Makna Pragmatik Bahasa Guru pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Karangreja Kabupaten Purbalingga Tahun Ajaran 2016/2017. Tesis. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Arikunto, Suharsimi. 2002.Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Grice. H. P. (1975). “Logical and Conversation” Sintax and Semantic, Speech Act. New York: Academic Press.

Guswita, K. A., & Andriyanti, E. 2020. “Conversational Implicature in English Learning Process at Senior High School in Yogyakarta”. Metalingua, 18 (2): 239-250.

Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-prinsip Pragmatik (terjemahan M.D.D. Oka).Jakarta: UI-Press.

Lyons, John. 1970. Chomsky. Fontana Modern Master Series. London: Fontana-Collins.

Mohammadzadeh, B., Razi, O., & Yavuz, M. A. 2019. “Comprehension of Conversational Implicatures by Students of the ELT Department”. Folklor/Edebiyat, 97 (1): 373-383.

Moleong, L. J. 2001. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Mulyana. 2005. Kajian Wacana: Teori, Metode dan Aplikasi Prinsip-prinsip Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Nadar, F. X. 2009. Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu Pustaka Pelajar.

Prasetiyo, A. B. 2021. “Kata Kasar dan Makian Berbahasa Jawa dalam Tuturan Cak Percil di YouTube”. Genta Bahtera: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan, 7 (1): 70-81.

Pudyastuti, L. A., & Zamzani. 2019. “Implikatur Percakapan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah”. Widyaparwa, 47 (1): 21-32.

Speaks, J. 2008. “Conversational Implicature, Thougt, and Communication”. Mind & Language, 23 (1): 107-122.

Subroto. 1992. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sudaryanto. 2003. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/deiksis.v14i1.9546

Article Metrics

Metrics Loading ...

Metrics powered by PLOS ALM

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Anggik Budi Prasetiyo, Muji Muji, Akhmad Sofyan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  Publisher:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 


  Creative Commons License
Deiksis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.