Pendidikan Karakter dalam Sastra Lisan Betawol

Inung Setyami(1*)

(1) Universitas Borneo Tarakan
(*) Corresponding Author

Abstract


Sastra lisan merupakan salah satu media untuk menerapkan pendidikan karakter. Tujuan Penelitian ini, yaitu untuk mendeskripsikan pendidikan karakter yang terdapat dalam teks sastra lisan Tidung di Tarakan Kalimantan Utara, yaitu cerita Betawol. Sumber data penelitian berupa Cerita Betawol dalam buku Bunga Rampai Cerita Lisan Tidung Kalimantan Utara. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis isi (content analysis). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan baca catat, yaitu pembacaan disertai dengan pencatatan dengan cermat dan teliti keseluruhan teks berkaitan dengan pendidikan karakter. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik penelitian dilakukan melalui langkah-langkah 1) identifikasi, 2) pengklasifikasian, 3) interpretasi,  dan 4) inferensi. Hasil analisis menunjukkan bahwa Cerita Lisan Tidung Betawol sebagai suatu karya sastra mengandung nilai pendidikan karakter, meliputi: (1) Pendidikan karakter berbasis nilai religious (mempercayai keberadaan Tuhan dan mensyukuri nikmat Tuhan); (2) Pendidikan karakter berbasis nilai budaya (gotong royong, kesenian berupa tarian dan nyanyian, dan tradisi Iraw); (3) Pendidikan karakter berbasis lingkungan (memanfaatkan alam untuk bercocok tanam dan mencari ikan dengan alat tradisional sehingga tidak menimbulkan pencemaran lingkungan); dan (4) Pendidikan karakter berbasis potensi diri (sikap tanggung jawab dan pemberani).

 

Kata Kunci: pendidikan karakter, sastra lisan, tidung, betawol 


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Sasmani, J. M. (2011). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah.Yogyakarta: Diva Press.

Danandjaya, J. (1994). Folklor Indonesia Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain lain. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Finnegan, R. (1991). Oral Poetry: Its Nature, Significance, and Sosial Contents. Bloomington: Indiana University Press.

Harun, C. (1984). Sastra sebagai Human Control. In: Dua Puluh Sastrawan Bicara. Jakarta: Sinar Agape Press, 42-50.

Hidayatullah, F. (2010). Pendidikan Karakter: Membangun Peradapan Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka.

Hutomo, S. S. (1991). Mutiara yang Terlupakan: Pengantar Studi Sastra Lisan. Surabaya: Hiski Jawa Timur.

Kementerian Pendidikan Nasional (2011). Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.

Komariah. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Cerita Rakyat Kuningan Terintegrasi Nilai Karater dalam Pembelajaran Apresiasi Sastra di SMP. Deiksis Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(1), 100-110.

Ratna, N. K. (2014). Peranan Karya Sastra, Seni dan Budaya dalam Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Setyami, I. (2018). Bunga Rampai Cerita Lisan Tidung Kalimantan Utara. Jember: Pustaka Abadi.

Wibowo, A. (2013) Pendidikan Karakter Berbasis Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/deiksis.v13i3.8334

Article Metrics

Metrics Loading ...

Metrics powered by PLOS ALM

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Inung Setyami

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  Publisher:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 


  Creative Commons License
Deiksis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.