Survei Penerapan Strategi Bertutur Youtuber Indonesia Nonselebritis
(1) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi bertutur pada Youtuber Profesional dalam menarik minat masyarakat untuk berlangganan (subscribe). Metode pada penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data secara observasi pada 4 Youtuber Profesional nonselebritis yang merintis saluran mereka dari nol tanpa bermodalkan kepopuleran sebagaimana Youtuber artis yang memang telah populer sebelumnya. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teori Brown dan Levinson (1987). Hasil penelitian menunjukkan bahwa para konten kreator Youtube (Youtuber) sebagian besar memanfaatkan strategi bertutur dengan basa-basi menggunakan kesantunan yang positif. Hal tersebut dapat terlihat dari persentase yang menunjukkan sebanyak 33% Youtuber menggunakan strategi tersebut. Selain itu, strategi selanjutnya yang juga dominan muncul adalah strategi berterus-terang tanpa basa-basi dengan persentase 25% penggunaan, dan 24% strategi samar-samar. Strategi bertutur yang jarang muncul adalah strategi dengan basa-basi menggunakan kesantunan yang negatif sebanyak 16%, dan yang paling sedikit muncul adalah strategi diam atau bertutur dalam hati sebanyak 2%.
Kata Kunci: Strategi Bertutur, Sosiopragmatik, Youtuber
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Ahadyah, F. B. (2021). Fenomena Ketertarikan Remaja terhadap Profesi Menjadi Youtuber. Urban Communication and Development Journal, 1(2).
Aini, S. N., A'yun, B. A. Q., Pradipta, E. D., Akalili, A., & Kulau, F. (2021). Analisis Retorika Visual Pada Konten Youtube Kanal Skinnyindonesian24 Dengan Judul “Youtube Lebih Dari Tv”. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 18(1), 30-48.
Arikunto, S. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.
Artero, J. P. (2010). Online video business models: YouTube vs. Hulu. Palabra clave, 13(1), 111-123.
Azizah, A. R. A. (2019). Penggunaan Bahasa Indonesia Dan Bahasa Gaul Di Kalangan Remaja. Jurnal Skripta, 5(2).
Brown, P., & Levinson, S. (1987). Politeness: Some Universal in Language Usage. Cambridge University Press.
Cecariyani, S. A., & Sukendro, G. G. (2018). Analisis Strategi Kreatif dan Tujuan Konten Youtube (Studi Kasus Konten prank Yudist Ardhana). Prologia, 2(2), 495-502.
Cikita, A., & Murwonugroho, W. (2018, October). Analisis Kebaruan Komposisi Simetrik Pada Kedinamisan Visual Film “Fantastic Mr. Fox”. In Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan (pp. 873-878).
Dadela, R., Bulan, D. R., & Hermawan, D. (2021). Pemanfaatan Youtube Sebagai Bahan Ajar Berbicara Bagi Pembelajar BIPA. Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(1), 61-76.
Elismawati, R. (2020). Penyimpangan Kesantunan Berbahasa Leech Dalam Vlog (Video Blog) Youtubers Indonesia. Universitas Muhammadiyah Jember.
Evi, E., & Kafrawi, M. (2021). Sinematografi Pelatihan Pembuatan Film Bersama Teater Matan dan Mahasiswa FIB Unilak. BIDIK: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 1(2), 20-24.
Giguere, E. (2005). Make easy money with Google: using the AdSense advertising program. Peachpit Press.
Harahap, S. R. (2019). Teknik Sinematografi Dalam Menggambarkan Pesan Optimisme Melalui Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Pena Cendikia, 1(1)
Husna, L. L., & Arief, E. (2020). Strategi Kesantunan Bertutur Mahasiswa Kepada Dosen Melalui Komunikasi WhatsApp. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 9(4), 13-22.
Ibrahim, N., & Qura, U. (2021). Speech Acts Used By A Gaming Youtuber In An Online Game Video. RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 14(2).
Id.influencer.com (2020). Top 100 Youtubers Terbanyak Disubscribed di Indonesia. Dikutip dari: https://id.noxinfluencer.com/youtube-channel-rank/top-100-id-all-youtuber-sorted-by-subs-weekly pada 25 April 2020.
Junaedi, H., Hariadi, M., & Purnama, I. K. E. (2018). Penerapan Sinematografi Dalam Penempatan Posisi Kamera Dengan Menggunakan Logika Fuzzy. Khazanah Informatika: Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika, 4(2), 55-61.
Laila, M. (2015). Strategi bertutur moderator untuk menggali informasi dalam diskusi Indonesia Lawyers Club. PROSIDING PRASASTI, 382-386.
Moleong, Lexy J. 2013. Metode Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Moriansyah, L. (2015). Pemasaran melalui media sosial: antecedents dan consequences social media marketing: antecedents and consequenc-es. Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik, 19(3), 187-196.
Norman, M. N. (2021). Kesantunan Imperatif Dan Strategi Bertutur Guru-Siswa. Sertaimplikasinya Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia Prima (BIP), 3(1), 92-100.
Nurhadi, Z. F., & Kurniawan, A. W. (2018). Kajian Tentang Efektivitas Pesan dalam Komunikasi. Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian, 3(1), 90-95.
Priambada, S. (2015). Manfaat penggunaan media sosial pada usaha kecil menengah (UKM). SESINDO 2015, 2015.
Qoriyanti, M.Y.S. (2017). Keterampilan Berbicara Menjadi Sebuah Profesi. Jurnal Pendidikan Bahasa, 6(1), 1-9.
Rini, E., & Imran, A. (2017). Pengaruh Terpaan Tayangan Traveling Channel Di Youtube Terhadap Minat Berwisata Subscribers Di Indonesia (studi Pada Subscribers Traveling Channel Youtube Ponti Ramanta). eProceedings of Management, 4(1).
Riyadi, T. (2014). Sinematografi Dengan Kamera Dslr. Humaniora, 5(2), 919-929.
Romdonny, J., & Rosmadi, M. L. N. (2018). Peran Media Sosial Dalam Mendukung Pemasaran Produk Organisasi Bisnis. Ikra-Ith Ekonomika, 1(2), 25-30.
Sukmono, N. D. (2020). Sarkasme Pada Post-Literasi Dan Pra-Literasi Dalam Media Youtube (Kanal Game Online). Jurnal Pendidikan Modern, 5(3), 102-113.
Suleman, J., & Islamiyah, E. P. N. (2018, October). Dampak Penggunaan Bahasa Gaul di Kalangan Remaja Terhadap bahasa Indonesia. In Prosiding Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia (SENASBASA) (Vol. 2, No. 2).
Swandy, E. (2017). Bahasa gaul remaja dalam media sosial Facebook. Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra), 1(4).
Trisna, N. M. S. W., & Zulkifli, F. F. (2021). Bisnis Kreatif Di Era Digital Dengan Mengangkat Kearifan Lokal. Jurnal Da Moda, 2(2), 42-47.
Ulfiana, E. (2018). Wacana Iklan Komersial Busana Wanita dalam Media Sosial Instagram. BUANA GENDER: Jurnal Studi Gender dan Anak, 3(1).
Utami, S. (2016). Pengaruh Kemampuan Berbicara Siswa melalui Pendekatan Komunikatif dengan Metode Simulasi pada Pembelajaran Bahasa Indonesia. Likhitaprajna, 18(2), 58-66.
Werdani, R. E., Kurniawati, N. I., Sukoco, J. B., Windriya, A., & Iskandar, D. (2020). Pelatihan pemasaran produk homemade melalui sosial media. JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat), 4(1), 1-5.
Werdani, R. E., Kurniawati, N. I., Sukoco, J. B., Windriya, A., & Iskandar, D. (2020). Pelatihan pemasaran produk homemade melalui sosial media. JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat), 4(1), 1-5.
Wulandari, E., & Utomo, A. P. Y. (2021). Analisis Tindak Tutur Representatif Dalam Video “Trik Cepet Jawab Soal Matematika Bahasa Inggris Versi Jerome!” Pada Saluran Youtube Jerome Polin. Jurnal Sastra Indonesia, 10(1), 65-70.
Zuve, F. O. (2020, January). Strategi Bertutur Media Online Indonesia. In Seminar Bahasa dan Sastra Indonesia (Vol. 2, No. 1, pp. 79-83).
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/deiksis.v13i3.8101
Article Metrics
Metrics powered by PLOS ALM
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Nini Ibrahim, Ummul Qura, Prima Gusti Yanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
| Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. |
|
 Deiksis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. |