Tipe Klausa pada Tajuk Rencana Kompas

Irfan Nurtiputra(1*)

(1) Pusat Penelitian Bidang Bahasa dan Seni Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tipe klausa pada tajuk rencana Kompas melalui pemahaman ciri semantik verba sebagai pengendali konstruksi klausa. Adapun penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif dengan teknik analisis isi. Sementara itu, penelitian ini menggunakan teori bersifat eklektik. Berdasarkan data hasil penelitian, tipe klausa pada tajuk rencana Kompas ialah klausa (1) transitif (43%) yang terbentuk atas (1a) verba transitif polimorfemis dan (1b) verba transitif opsional; (2) dwi-intransitif (18%) yang terbentuk atas (2a) verba dwi-intransitif monomorfemis, (2b) verba dwi-intransitif polimorfemis, dan (2c) verba dwi-intransitif opsional; (3) equatif (17%) yang terbentuk atas yaitu (3a) verba equatif monomorfemis dan (3b) verba polimorfemis; (4) intransitif (16%) yang terbentuk (4a) klausa monomorfemis dan (4b) klausa polimorfemis; dan (5) dwitransitif (6%) yang terbentuk atas (5a) SPOK dan (5b) SPOPel. Hal itu mengindikasikan bahwa bahasa tajuk rencana Kompas dapat dikatakan menggunakan konstruksi yang sederhana
Kata kunci: tipe klausa, ciri semantik verba, dan empat ciri tagmem serta satu sifat kehadiran
Abstract
This study aims to reveal the type of clause in the Kompas editorial through the understanding of semantic features of verbs as the clause construction controler. This study used a qualitative description method of content analysis techniques. Meanwhile, this study uses the eclectic theory. Based on the research data, the types of clause on the Kompas editorial are clause (1) transitive (43%) were formed on the (1a) transitive polymorphem verbs and (1b) optionally transitive verbs; (2) bi-intransitive (18%) were formed on (2a) bi-intransitive verbs monomorphem, (2b) bi-intransitive verbs polymorphem, and (2c) bi-intransitive verbs optional; (3) equative (17%) were formed on that (3a) equative verbs monomorphem and (3b) polymorphem verbs; (4) intransitive (16%) were formed (4a) clause monomorphem and (4b) polymorphem clause; and (5) bi-transitive (6%) were formed on (5a) SPOK and (5b) SPOPel. It indicates that the language can be said Compass editorial uses simple construction.


Keywords: type of clause, the verb semantic features, and four traits as well as the nature of the presence tagmemes


Full Text:

PDF

References


Alek, “Verba Transitif Bahasa Bima: Kajian Morfosintaksis”. Tesis, Universitas Negeri Jakarta, 2005

Alwi, Hasan, dkk. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2008

Anwar, Rosihan. Bahasa Jurnalistik dan Komposisi. Jakarta: Pradnya Paramita, 1984

Ba’dulu, Abdul Muis dan Herman. Morfosintaksis. Jakarta: Rineka Cipta, 2005.

Barus, Sedia Willing. Jurnalistik: Petunjuk Teknis Menulis Berita. Jakarta: Erlangga, 2010

Chafe, Wallace L. Meaning and the Structure of Language. Chicago: The University of Chicago Press, 1970

Chrystal, David. A Firts Dictionary of Linguistics and Phonetics. Cambridge: Cambridge University Press, 1980

Comrie, Bernard. Aspect. An Introduction to the Study of Verbal Aspect and Related Problems. Camridge: Cambridge University Press, 1976

Cook, Walter A. Introduction to Tagmemic Analysis. New York: Holt, Rinehart and Winston, Inc, 1979.

Dardjowidjojo, Soenjono (ed). Linguistik: Teori dan Terapan. Jakarta: Lembaga Bahasa, Universitas Katolik Atma Jaya, 1987.

Djajasudarma, T. Fatimah. “Aspek, Kala/Adverbia Temporal, dan Modus” dalam Untaian Teori Sintaksis 1970-1980-an. Jakarta: Arcan, 1985.

_____________. Metode Linguistik: Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: Eresco, 1993.

Effendy, Onong Uchjana. Spektrum Komunikasi. Jakarta: Pradya

Pramita, 1984

____________. Dinamika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008

Elson, Benyamin dan Velma Pickett. An Introduction to Morphology and Syntax. Santa Anna, California: Summer Institute of Linguistis, 1967.

Hebert, Yvonne M. Aspect and Transitivity in (Nicola Lake) Okanagen”, di dalam Syntax and Semantics. Vol. 15, Studies in Transitivity. New York: Academic Press, 1982

Kentjono, Djoko, dkk. Dasar-Dasar Linguistik Umum. Ed. Djoko Kentjono. Depok: Universitas Indonesia, 1990.

Kridalaksana, Harimurti. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2009.

Krippendorff, Klaus. Content Analysis, An Introduction to its Methodology. London: Sage Publication, 2004.

Mondry. Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik. Bogor: Ghalia Indonesia, 2008

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya, 2002.

Parera, Jos Daniel. Sintaksis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1991.

____________. Dasar-Dasar Analisis Sintaksis. Jakarta: Erlangga, 2009.

Pike, Kenneth L. dan Evelyn G. Pike. Grammatical Analysis. Dallas: Summer Institue of Linguistics dan University of Texas at Arlington, 1982.

Pike, Kenneth L, Konsep Linguistik: Pengantar Teori Tagmemik terjemahan Gunawan Kentjanawati. London: Summer Institute of Linguistics, 1992.

Purwo, Bambang Kastawi, dkk. Untaian Teori Sintaksis 1970-1980an. Ed. Bambang Kastawi Purwo. Jakarta: Arcan, 1985.

Putrayasa, Ida Bagus. Kajian Morfologi: Bentuk Derivasional dan Infleksional. Bandung: PT Refika Aditama, 2008.

Quirk, Randolph et al. A Grammar of Contempory English. London: Longman Group Ltd, 1984

Samsuri. Analisis Bahasa: Memahami Bahasa Secara Ilmiah. Jakarta: Erlangga, 1981.

____________. Tata Kalimat Bahasa Indonesia. Jakarta: Sastra Hudaya, 1989.

Soeparno. Aliran Tagmemik: Teori, Analisis, dan Penerapan dalam

Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2008.

Sudaryanto. Metode Linguistik: Metode dan Aneka Teknik Pengumpulan Data. Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1988.

Sugono, Dendy dan Titik Indiyastini. Verba dan Komplementasinya. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa; Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Sugono, Dendy. Verba Transitif Dialek Osing Analisis Tagmemik. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa; Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994

____________. Pelesapan Subjek dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1995

____________. Mahir Berbahasa Indonesia dengan Benar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 2009

____________.“Dikotomi Aktif dan Pasif dalam Bahasa Jawa Malang” dalam

Sawerigading No. 337/AU1/P2MBI/0420011

Suhandang, Kustadi. Pengantar Jurnalistik: Seputar Organisasi, Produk, dan Kode Etik. Bandung: Nuansa, 2010

Tampubolon, D.P., Abubakar, dan M. Sitorus. Tipe-Tipe Kata Kerja Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1978.

Verhaar, J.W.M. Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2010.

Yohanes. Kalimat dalam Penulisan Karangan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/deiksis.v8i01.671

Article Metrics

Metrics Loading ...

Metrics powered by PLOS ALM

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Irfan Nurtiputra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  Publisher:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 


  Creative Commons License
Deiksis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.