Meme sebagai Cerminan Berpikir Kritis Warganet di Ruang Siber (Kajian Semiotik Pragmatik)

Prapti Wigati Purwaningrum(1*), Aceng Ruhendi Saifullah(2), Dadang Sudana(3)

(1) Universitas Pendidikan Indonesia
(2) program studi Linguistik, Universitas Pendidikan Indonesia
(3) program studi Linguistik, Universitas Pendidikan Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Isu pemindahan ibu kota sudah menjadi wacana dari beberapa pemerintahan sebelumnya. Namun, pada era kepemimpinan saat ini diumumkan secara resmi tentang niatan tersebut. Tepat sekitar Agustus lalu presiden mengumumkan secara resmi tentang pemindahan ibu kota dan sekaligus lokasi yang strategis untuk dijadikan ibu kota baru. Sebagai bentuk pro dan kontra muncul berbagai tanggapan dari masyarakat. Meme merupakan salah satu bentuk tanggapan yang paling sering muncul di dunia siber khususnya media sosial sebagai bentuk tanggapan atas kebijakan ini. Penelitian ini merupakan studi kasus yang menggunakan meme dan tanggapan warganet sebagai data penelitian. Untuk memahami tanda dan makna serta tanggapan dari warganet melalui teori multimodal, semiotik pragmatik, kebebasan berekspresi, dan berpikir kritis. Melalui penelitian ini penulis ingin mengetahui bagaimana tanda, makna serta tanggapan warganet yang muncul dalam meme merupakan bentuk perkembangan berpikir kritis terhadap sebuah kebijakan pemerintah. Dalam kajian ini pengumuman resmi dari presiden tentang “pemindahan ibu kota” dimaknai sebagai tanda, sedangkan pemunculan berbagai meme terkait, dimaknai sebagai reaksi masyarakat untuk menunjukkan pro dan kontra atas keputusan tersebut. Melalui pemunculan meme, warganet mencoba untuk berekspresi, berpendapat, serta mengkritik terhadap kebijakan pemerintah tentang pemindahan ibu kota. Pada akhirnya temuan dari analisis ini akan mendeskripsikan tentang bagaimana pola berpendapat, berkomentar, dan berpikir kritis di ruang siber.

 

Kata Kunci: Semiotik-pragmatik, tanda dan makna, berpikir kritis, meme


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Berger, P. (1997). Redeeming laughter: Comic dimension of human experience. Berlin, Jerman: Walter de Gruyter& Co.

Dahlberg, L. (2006). Computer-Mediated Communication and the Public Sphere: Acritical analysis. Journal of Computer Mediated Communication, 7(1). https://doi.org/https://doi.org/10.1111/j.1083-6101.2001.tb00137.x

Dawkins, R. (2006). Selfish gene. In New Scientist (anniversar, Vol. 214). https://doi.org/10.1016/S0262-4079(12)61286-X

Hoed, H. B. (2011). Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya (kedua). Depok: Komunitas Bambu.

Ku, K. Y., Kong, Q., Song, Y., Deng, L., Kang, Y., & Hu, A. (2019). What predicts adolescents’ critical thinking about real-life news? The roles of social media news consumption and news media literacy. Thinking Skills and Creativity, 33, 100570.

Liszka, J. J. (1994). A General Introduction to the Semeiotic of Charles Sanders Peirce. Bloomington: Indiana University Press.

Ross, A. S., & Rivers, D. J. (2019). Internet Memes, Media Frames, and the Conflicting Logics of Climate Change Discourse. Environmental Communication, (January). https://doi.org/10.1080/17524032.2018.1560347

Saifullah, A. R. (2016). Issues of terrorism on the internet in the wave of democratization of post-reform Indonesia: A semiotic analysis. Indonesian Journal of Applied Linguistics, 5(2), 307–315. https://doi.org/10.17509/ijal.v5i2.1354

Saifullah, A. R. (2019). Semiotik dan Kajian Wacana Interaktif di Internet (pertama). Bandung: UPI Press.

Shifman, L. (2007). Humor in the Age of Digital Reproduction: Continuity and Change in Internet Based Comic Texts. International Journal of Communication 1, 204.

Shifman, L. (2013). Memes in a Digital World: Reconciling with a Conceptual Troublemaker. Journal of Computer-Mediated Communication.

Sudarsono, S. C. (2017). Representasi Masyarakat Indonesia yang Tecermin Melalui Ketidakjujuran dalam Wacana Humor Meme Awas Itu Hoax. 21–25. Jakarta: KOLITA 15.

Susanti, E. (2015). Hegemony of The Social Media Twitter about National Issues In Indonesia and Its Implications to The Discourse Analysis Subject In Colleges. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 2(1). https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Upcoming LIVE | Presiden Jokowi Mengumumkan Ibu Kota Baru. (2019). Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=196taABMSN8

Zubaidah, N., & Ardelia, I. (2018). A Discourse analysis of memes. Getsempena English Education Journal, 5(2), 58-64.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/deiksis.v12i03.5417

Article Metrics

Metrics Loading ...

Metrics powered by PLOS ALM

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Prapti Wigati Purwaningrum, Aceng Ruhendi Saifullah, Dadang Sudana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  Publisher:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 


  Creative Commons License
Deiksis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.