Linguistik Forensik terhadap Perbuatan Tidak Menyenangkan di Media Sosial (Kajian Pragmatik)
(1) 
(2) program studi linguistik, Universtas Pendidikan Indonesia
(3) program studi linguistik, Universtas Pendidikan Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Kesantunan merupakan aturan perilaku yang ditetapkan dan disepakati bersama oleh suatu masyarakat. Berbagai macam permasalahan sosial dapat dipicu oleh kurangnya kesantunan dalam berbahasa, berawal dari caci maki, kemudian berujung pada kekerasan fisik dan akhirnya mengakibatkan pelanggaran hukum, seperti perbuatan tidak menyenangkan. Permasalahan inti dalam penelitian ini adalah bagaimana parameter B&L dalam menilai tindakan perbuatan tidak menyenangkan di media sosial dan situasi komunikasi yang bagaimana yang diperlukan dalam menciptakan kesantunan bahasa di media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindakan perbuatan tidak menyenangkan di media sosial dan ketidaksantunan berbahasa yang digunakan penutur di media sosial yang berakibat pada tindakan hukum. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pragmatik tentang kesantunan berbahasa dari B&L. Melalui metode kualitatif ditemukan bahwa media sosial merupakan sarana bergaulnya beragam komunitas sehingga tidak terlihat batasan kesantunan berbahasa maupun budaya berbahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga parameter kesantunan berbahasa yang dilanggar oleh netizen, yaitu skala peringkat jarak sosial, skala peringkat status sosial, dan skala peringkat tindak tutur, kemudian kesantunan berbahasa di media sosial sudah semakin luntur sehingga dipandang perlu untuk menyosialisasikan nilai kesantunan berbahasa B&L.
Kata Kunci: Kesantunan berbahasa, media sosial, tindakan hukum
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Aziz, E. A. (2009). Tiga Dimensi Kesantunan Berbahasa: Tinjauan Terkini. KIMLI. Retrieved from https://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID=61&src=a&id=199728
Brilio.Net. (2016). Percakapan Tidak Sopan Remaja di Online Shop. Retrieved from https://www.brilio.net/news/percakapan-tak-sopan-remaja-ke-penjual-online-ini-bikin-naik-darah-160121
Brown, P., & Levinson, S. (1987). Politeness: Some Universals in Language Usage. In Cambridge University Press. https://doi.org/10.2307/3587263
Cruse, A. (2000). Meaning in Language: An Introduction to Semantics and Pragmatics. Oxford: Oxford University Press.
Dascal, M. (1983). Pragmatics and the Philosophy of Mind. Amsterdam: John Benyamin.
Graham, S. L. (2007). Disagreeing to agree: Conflict, (im)politeness and identity in a computer-mediated community. Journal of Pragmatics. https://doi.org/10.1016/j.pragma.2006.11.017
Green, G. M. (1996). Pragmatics and Natural Language Understanding. Mahwah, NJ: Erlbarum.
Grice. (2004). Logic and Conversation. Syntax and Semantics, (January), 41–58.
Gultom. (2014). Penghinaan terhadap Kota Yogyakarta. Retrieved from https://i2.wp.com/www.gultomlawconsultants.com/wp-content/uploads/2014/09/Florence-Benci-Jogja.jpg?resize=620%2C355
Gunawan, E. (2009). Penghinaan di Facebook Bermotif Cinta Segitiga. Retrieved from Okezone.com
Harris, R., & G. E. M. (1978). Psycology of Pragmatic Implication: Information Processing between the Lines. Journal of Experimental Psycology: General, 107: 1, 1–22.
Republik Indonesia. (2016). Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Jakarta: Gramedia.
Kamil, R. (2019). Subuh Berjamaah. Retrieved from www.facebook.com
Kasher, A. (1991). Pragmatics and the Modularity of Mind. In S. Davis (Ed.), Pragmatics: A. Reader. New York: Oxford University Press.
Lakoff, R. T. (1990). Talking About Language. Talking Power. USA: Basic Book.
Leech, G. N. (1993). Principles of Pragmatics. London: Longman.
Levinson, S. (1983). Pragmatics. Cambridge: Cambridge University Press.
Marmaridou, S. S. A. (2000). Pragmatic Meaning and Cognition. Amsterdam: John Benyamin.
Mey, J. L. (1993). [Jacob_Mey]Pragmatics_An_Introduction_(2nd_ed)(b-ok.org).pdf https://books.google.co.id/books/about/Pragmatics.html?id=TT_TF4sM6lcC&redir_esc=y%0Ahttp://dlx.bok.org/genesis/615000/65cf48ea94750adac474d87f5994986b/_as/%5BJacob_Mey%5D_Pragmatics_An_Introduction_(2nd_ed)(b-ok.org).pdf
Rachim. (1983). Etiket dan Pergaulan. Jakarta: PT.Karya Nusantara.
Saifullah, A. R. (2019). Semiotik dan Kajian Wacana Interaktif di Internet. Bandung: UPI Press.
Segerdahl, P. (1996). Language Use: A Philosophical Investigation into the Basic Notions of Pragmatics. Suffolk, UK: McMillan Press Ltd.
Sudaryat. (2015). Wawasan Kesundaan. Bandung: JPBD FPBS UPI.
Tribun. (2017). Bocah Memaki Polisi di Medsos. www.tribun.com.
Vibriza, J., Rahadi, D. R., Marwan, M. R., & Ahyad. (2017). Perilaku pengguna dan informasi. Jurnal Gunadarma, 4(1), 192–208. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jps.v4i2.28586
Yudibrata. (1984). Bagbagan makena basa. Bandung: CV. Geger Sunten.
Yule, G. (2006). Pragmatik (I; I. F. Wahyuni, Ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/deiksis.v12i03.5416
Article Metrics
Metrics powered by PLOS ALM
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Lilis Hartini, Aceng Ruhendi Saifullah, Dadang Sudana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. |
|
Deiksis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. |