Campur Kode dan Alih Kode Masyarakat Pesisir Pantai Lippo Labuan (Kajian Sosiolinguistik)
(1) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
(2) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
(3) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
(4) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahasa sehari-hari yang digunakan masyarakat pesisir Pantai Lippo Labuan dalam berinteraksi, baik dengan sesama penduduk setempat maupun pendatang. Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa dalam proses percakapan masyarakat pesisir Pantai Lippo Labuan sering menggunakan campur kode dan alih kode bahasa (Sunda-Jawa) sangat menarik untuk diteliti sehingga dapat memberikan gambaran penggunaan campur kode dan alih kode yang dilakukan masyarakat pesisir Pantai Lippo Labuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data penelitian adalah bahasa yang digunakan masyarakat pesisir Pantai Lippo Labuan. Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi (simak), rekam, dan catat. Pengumpulan data dilanjutkan dengan penganalisisan wujud, jenis, dan faktor penyebab campur kode dan alih kode masyarakat pesisir Pantai Lippo Labuan. Campur kode dan alih kode yang dilakukan masyarakat pesisir Pantai Lippo Labuan memiliki alasan yang jelas.
Kata Kunci: campur kode, alih kode, wujud, jenis dan faktor penyebab
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Riansi, E. S. (2017). Gejala campur kode pada pengunjung Taman Mini Indonesia Indah. Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 175-180.
Susmita, N. (2015). Alih kode dan campur kode dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 12 Kerinci. Jurnal Penelitian Universitas Jambi: Seri Humaniora, 17(2), 87-98.
Yulianto, E., Hilaliyah, H., & Chadis, C. (2019). Penggunaan bahasa pada transaksi jual beli di toko dalam jaringan (Daring) (Kajian sosiolinguistik). Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(1), 99-109.
Aslinda, & Syafyahya, L. (2014). Pengantar sosiolinguistik. Bandung: Refika Aditama.
Chaer, A. (2010). Sosiolinguistik (Perkenalan). Jakarta: PT Rineka Cipta.
Kunjana, R. (2010). Kajian sosiolinguistik. Bogor: Ghalia Indonesia.
Mahsun. (2005). Metode penelitian bahasa: Tahapan, strategi, metode dan tekniknya. Jakarta: PT Raya Gravindo.
Moleong, L. J. (2012). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nursaid, & Maksan, M. (2002). Sosiolinguistik. Buku Ajar. FBSS: UNP Press.
Padmadewi, N. N., Merlyana, P. D., & Saputra, N. P. H. (2014). Sosiolinguistik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rokhman, F. (2011). Sosiolinguistik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rosidin, O. (2014). Percikan linguistik. Serang: Untirta Press.
Suandi, I. N. (2014). Sosiolinguistik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sudaryanto. (2015). Metode dan aneka teknik analisis bahas: Pengantar penelitian wahana kebudayaan secara linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/deiksis.v12i03.5264
Article Metrics
Metrics powered by PLOS ALM
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Yayah Juariah, Astini Uyun, Ojah Sri Nurhasanah, Ilas Sulastri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. |
|
Deiksis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. |