CITRAAN INDONESIA DALAM IKLAN TELEVISI “VISIT INDONESIA YEAR 2008”
(1) Pusat Penelitian Bidang Bahasa dan Seni Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author
Abstract
Iklan “Visit Indonesia Year 2008” (VIY 2008) adalah sebuah media promosi utama pariwisata Indonesia yang dikembangkan oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia dalam memperingati 100 tahun hari kebangkitan nasional. Iklan VIY 2008 ini bertujuan untuk menampilkan citra Indonesia sebagai negara tujuan wisata di mata dunia. Penulis mengadakan penelitian yang bertujuan untuk menelaah bagaimana citraan Indonesia ditampilkan secara visual dalam iklan VIY 2008 melalui kajian semiotika terhadap sembilan versi iklan VIY 2008. Studi dilakukan dengan meninjau dan menganalisis frekuensi kemunculan sistem tanda visual dalam sembilan versi iklan VIY 2008 sebagai citraan Indonesia. Hasil dari studi terhadap sembilan versi iklan VIY 2008 menunjukkan delapan tanda visual yang sering digunakan di dalam iklan VIY 2008 sebagai citraan Indonesia yaitu: (1) figur dengan baju kedaerahan; (2) Bali; (3) kuil, patung, relief, dan ukiran atau pahatan traditional; (4) tumbuhan tropis dan hutan; (5) pantai, pulau, dan lautan; (6) senyum, tawa, dan gesture hormat; (7) tari dan ritual kedaerahan; dan (8) Batik dengan citraan Indonesia yang paling kuat direpresentasikan adalah Indonesia sebagai bangsa multi etnis yang kaya akan budaya dan memiliki ekspresi seni yang beragam.
Kata Kunci: Citraan Indonesia, Iklan Televisi Visit Indonesia Year 2008
Full Text:
PDFReferences
Buku:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1993). Pakaian Adat Tradisional Daerah. Propinsi Daerah Istimewa Aceh. Indonesia: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Durham, Meenakshi Gigi, & Kellner, Douglas M. (2006). Media and Cultural Studies. Victoria: Blackwell Publ.
Jenks, Chris. (1995). Visual Culture. London: Routledge
Leeuwen, Theo van, & Jewitt, Carey. (2008). Handbook of Visual Analysis. London: SAGE publ.
Moore, Wendy. (1998). West Malaysia and Singapore (2nd ed.). Singapore: Periplus Editions (HK), Ltd.
Nöth, Winfried. (1990). Handbook of Semiotics. Indianapolis: Indiana Univ. Press
Robins, Kevin. (1996). Into the Image. London: Routledge.
Schluchter, Wolfgang. (1989). Rationalism, Religion, and Domination. (Neil Solomon, Trans.). Oxford: Univ. of California Press, Ltd.
UNESCO. (2005). Convention on the Protection and Promotion of the Diversity of Cultural Expression. Paris: UNESCO
Internet:
Candra, Agus. (2009). Akhirnya Batik Tulis Indonesia Diakui UNESCO. Diakses pada tanggal 10 Februari 2014 dari http://umum.kompasiana.com/2009/10/02/akhirnya-batik-tulis-indonesia-diakui-unesco-12466.html
Fang, Charlene. (2012). Insider Guide: What to Do in Bali. Diakses pada tanggal 10 Februari 2014 dari http://travel.cnn.com/explorations/escape/destinations/what-to-do-in-bali-641181
Pitana, IG. (2004). Sudah Pulihkah Pariwisata Bali? Diakses pada tanggal 10 Februari 2014 dari http://www.balipost.co.id/BALIPOSTCETAK/2004/4/28/op3.htm
Ramantha, I Wayan. (2006). UU APP, “Bom Bali III” dari Senayan. Diakses pada tanggal 10 Februari 2014 dari http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2006/3/3/o2.htm
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/deiksis.v6i01.517
Article Metrics
Metrics powered by PLOS ALM
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Muhammad Iqbal Qeis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. |
|
Deiksis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. |