Gaya Bahasa Aliterasi pada Puisi Pilihan Karya Li Qing

Fiara Yusliarti(1), Engliana Engliana(2*), Ira Miranti(3)

(1) Universitas Indraprasta PGRI
(2) 
(3) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Gaya bahasa dan penggunaannya dalam puisi selalu menarik untuk dikaji, selain karena gaya bahasa selalu memiliki makna yang terselubung bagi pembacanya, gaya bahasa yang sama ini pun juga memiliki maksud dan tujuan tertentu yang tergantung dari cara si pemapar puisi tersebut memakainya dalam konteks. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan gaya bahasa dan gaya bahasa yang dominan pada puisi terpilih karya Li Qing. Karya Li Qing belum banyak dikaji dalam konteks pemahaman gaya bahasa Bahasa Indonesia sehingga bisa memperkaya kajian gaya bahasa puisi asing dengan pemahaman konteks Indonesia. Penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif dalam menganalisis puisi terpilih karya Li Qing. Acuan teori gaya bahasa yang digunakan dalam analisis adalah teori dari Keraf (2004). Setelah menganalisis gaya bahasa dalam puisi tersebut, penulis dapat menyampaikan tentang hasil temuan, diantaranya: terdapat 10 gaya bahasa yang digunakan dalam puisi ini yaitu simile, metafora, hiperbola, personifikasi, aliterasi, repitisi, alerogi, metonimia, apostrof dan satire. Gaya bahasa yang dominan adalah aliterasi.


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Bahtiar, S. M. (2017). Kajian puisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Burhan Nurgiyantoro. (2014). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.

Keraf, G. (2004). Diksi dan gaya bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Lamusu, S. A. (2010). Telaah stilistika puisi-Puisi Rendra dan Taufik Ismail. Inovasi.

Martono, Y. (2013). Tinjauan stilistika dalam kumpulan puisi “Aku Manusia” karya A. Mustofa Bisri. NOSI.

Mukhlis, A. (2018). Pemanfaatan aspek stilistika dalam antologi puisi melipat jarak karya Sapardi Djoko Damono sebagai materi pengayaan sastra di SMA. Jurnal Penelitian Humaniora, 19(1), 54–60. https://doi.org/https://doi.org/10.23917/humaniora.v19i1.5512

Nurgiyantoro, B. (2015). Stilistika Kultural. Widyaparwa, 43(1), 1–14. https://doi.org/https://doi.org/10.26499/wdprw.v43i1.89

Qing, L. (2001). A brief report on water: Poems by Li Qing. Jakarta: Metaphor Publishing.

Resnitriwati, C. (2016). “Clara” karya Seno Gumira Ajidarma dalam kajian stilistika. Humanika. https://doi.org/10.14710/humanika.19.1.35-41

Salamah, U. (2016). Kajian stilistika pada kumpulan puisi “Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia” karya Taufiq Ismail. Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya.

Sugiyono. (2009). Metode penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/deiksis.v12i01.4133

Article Metrics

Metrics Loading ...

Metrics powered by PLOS ALM

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Fiara Yusliarti, Engliana Engliana, Ira Miranti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  Publisher:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 


  Creative Commons License
Deiksis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.