Strategi Penerjemahan Subtitling dalam Film "Ender’s Game"

Endang Sulistijani(1*), Friza Youlinda Parwis(2)

(1) Universitas Indraprasta PGRI
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Terjemahan sangat penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan di segala bidang. Penelitian ini mengambil objek terjemahan pada subtitling film “Ender’s Game”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi penerjemahan apa saja yang terdapat dalam subtitling film “Ender’s Game”. Strategi apa yang paling dominan dan ketepatan makna serta kesesuaian dengan durasi waktu film tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik purposive sampling. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa strategi terjemahan yang digunakan dalam film “Ender’s Game” adalah strategi penambahan, paraphrase, transfer, imitasi, pemampatan, desimasi, penghapusan, dan penjinakan. Dalam film “Ender’s Game”, strategi pemampatan paling sering digunakan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan durasi ruang dan waktu dalam film sehingga subtitling harus hemat kata-kata. Namun, hal ini tidak mengurangi kesesuaian dengan makna bahasa sumber dan tetap memperhatikan budaya sasaran. Untuk kata-kata yang kurang sesuai dengan budaya sasaran dapat digunakan strategi penjinakan (taming

Kata Kunci: terjemahan, subtitling, film “Ender’s Game”, strategi terjemahan


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Baker, M. (1992). In other words: A course on translation. London: Sage Publications.

Bordwell, F., & Thompson, K. (1990). Film Art. USA: Mc Graw-Hill, Inc.

Catford, J. C. (1965). A linguistic theory of translation: An essay in applied linguistics. Oxford: Oxford University Press.

Gambier, Y. (1993). Audio visual communication: typological detour (Translatio). Philadelphia: John Benjamin.

Gottlieb, H. (1994). Subtitling: Diagonal Translation. In Perspectives: Studies in Translatology. Dinamarca.

Haryanto, S. (2005). Subtitling: Di antara Keterbatasan Bahasa-Budaya dan Media. Collection of International Conference on Translation: Translation, Discourse and Culture. Program Pascasarjana: UNS. Semarang: Program Pascasarjana: UNS.

Hastuti, E. D. (2015). An Analysis On Subtitling Strategies Of Romeo And Juliet Movie. Register Journal, 8(1), 57–80. Retrieved from http://journalregister.iainsalatiga.ac.id/index.php/register/article/view/324.

Hoed, B. H. (1992). Linguistik, semiotik, dan kebudayaan kita. Jakarta.

Larson, M. L. (1998). Meaning-based translation: A guide to cross-language equivalence (Second Edi). USA: University Press of America, Inc.

Luyken, G.-M., & Herbst, T. (1991). Overcoming language barriers in television: Dubbing and subtitling for the European audience. Manchester: European Institute for the Media.

Newmark, P. (1981). Approaches to translation (Language Teaching methodology senes). Oxford: Pergamon Press, Ltd.

Nida, E. A., & Taber, C. R. (1969). The Theory and Practice of Translation, Leiden: EJ Brill. Leiden: E.J Brill.

O’Connell, E. (1998). Choices and constraints in film translation. Unity in Diversity: Current Trends in Translation Studies. Manchester: St. Jerome Publishing, 61–67.

Shuttleworth, M., & Cowie, M. (1997). Dictionary of translation studies. Manchester: St. Jerome Publishing.

Vinay, J. P., & Darbelnet, J. (2000). A Methodology for translation in venutti (ed.). The translation study reader. New York: Routledge.

White, B. (2008). Subtitling: The museum of broadcast communication. Translation Journal, 4(1). Retrieved from url: http://accurapid.com/journal/32film.htm




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/deiksis.v11i03.4111

Article Metrics

Metrics Loading ...

Metrics powered by PLOS ALM

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Endang Sulistijani, Friza Youlinda Parwis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  Publisher:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 


  Creative Commons License
Deiksis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.