Penggunaan Model Pembelajaran Peer Teaching dalam Pengajaran Tenses pada Mahasiswa EFL
(1) UNIVERSITY OF INDRAPRASTA PGRI
(*) Corresponding Author
Abstract
Penguasaan bahasa Inggris sebagai lingua franca merupakan suatu keharusan, terutama bagi para mahasiswa sebagai agen perubahan. Pembelajaran bahasa Inggris masih menjadi momok bagi mahasiswa Indonesia karena bahasa Inggris masih merupakan bahasa asing (EFL) di Indonesia. Penggunaan model pembelajaran yang tepat akan sangat membantu dalam proses pembelajaran bahasa Inggris, terutama tenses. Model pembelajaran peer teaching menjadi salah satu pilihan dalam pengajaran tenses di universitas. Sample penelitian ini terdiri dari 30 mahasiswa EFL. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas dari penggunaan model pembelajaran peer teaching terhadap pengajaran tenses. Penelitian ini menggunakan model penelitian pre-experimental dengan desain one group pretest-posttest design. Hasil penelitian menunjukkan Uji U sebesar 0,309 atau probabilitas di atas 0,05 (0,309 > 0,05) maka H0 diterima atau skor mahasiswa setelah diberi tindakan dengan model pembelajaran peer teaching tidak berbeda dengan skor sebelum mahasiswa diberikan perlakuan
Kata Kunci: Peer teaching, tenses dan Mahasiswa EFL.
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Adi Mahasatya
Boud, D., Cohen, R., & Sampson, J. (1999). Peer learning and assessment. Assessment & Evaluation in Higher Education, 24(4), 413–426. Retrieved from https://pes.concordia.ca/docs/peer_learning_and_assessment.pdf
Evans, D. J. R., & Cuffe, T. (2009). Near?peer teaching in anatomy: An approach for deeper learning. Anatomical Sciences Education, 2(5), 227–233. Retrieved from https://onlinelibrary.wiley.com/doi/pdf/10.1002/ase.110
Gay, L.R: Mills, E.G and Airasian, P. (2012). Educational Research: Competencies for Analysis and Applications 9th edition. Pearson.
Harper, G. F., & Maheady, L. (2007). Peer-mediated teaching and students with learning disabilities. Intervention in School and Clinic, 43(2), 101–107. Retrieved fromhttp://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.1016.1925&rep=rep1&type=pdf
Julien, M. (2001). The syntax of complex tenses. Linguistic Review. https://doi.org/10.1515/tlir.18.2.125
Kholiani, W., & Rosyadi, I. (2016). MEDIA PEMBELAJARAN TENSES BAHASA INGGRIS PADA ENGLISH CLUB BERBASIS ADOBE FLASH CS 3. Jurnal Surya Informatika, 2(1). Retrieved from http://36.78.223.213/e-jurnal/index.php/surya_informatika/article/viewFile/27/31
Rees, E. L., Quinn, P. J., Davies, B., & Fotheringham, V. (2016). How does peer teaching compare to faculty teaching? A systematic review and meta-analysis. Medical Teacher, 38(8), 829–837. Retrieved from http://elib.vums.ac.ir/bitstream/Hannan/21780/1/2016 MT Volume 38 Issue 8 August %2822%29.pdf
Schrampfer, B. (202AD). Understanding and Using English gammar. Pearson Education. https://doi.org/10.1136/bmj.316.7140.1261m
Vasay, E. T. (2010). The effects of peer teaching in the performance of students in mathematics. E-International Scientific Research Journal, 2(2), 161–171. Retrieved fromhttp://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.682.7395&rep=rep1&type=pdf
Verbs and Tenses.pdf. (n.d.).
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/deiksis.v11i01.3076
Article Metrics
Metrics powered by PLOS ALM
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Erna Megawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. |
|
Deiksis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. |