Pengaruh Redenominasi terhadap Kebakuan Bahasa Indonesia
(1) UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA
(*) Corresponding Author
Abstract
Penulisan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk memaparkan pengaruh redenominasi terhadap pemertahanan kebakuan bahasa Indonesia yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari di kalangan mahasiswa PBSI FKIP Unsika. Redenominasi merupakan salah satu bentuk ancaman dari perkembangan budaya asing dalam bentuk istilah. Hal ini dilatarbelakangi oleh kondisi bahasa Indonesia saat ini semakin tersudutkan oleh bahasa asing di negaranya sendiri. Bahasa Indonesia semakin hari semakin dilupakan. Banyak istilah-istilah asing yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari pada setiap aspek kehidupan. Dari tujuh pedagang yang berada di kantin FKIP Unsika, tiga diantaranya menerapkan redenominasi pada penulisan daftar harga yang terdapat di dalam menu produk yang dijualnya. Hal tersebut mendorong rasa ingin tahu yang sangat tinggi tentang kedudukan redenominasi di kalangan mahasiswa PBSI FKIP Unsika ini menjadi ancamankah atau hanya menjadi tambahan wawasan saja? Dengan menggunakan assesment penilaian kemampuan secara kognitif serta kaitannya dengan ranah afektif, didapat hasil bahwa dari hasil analisis, terbukti bahwa tingkat pengetahuan, pemahaman, sampai dengan pengaplikasian mahasiswa terhadap bahasa Indonesia baku yang baik dan benar sangat tinggi dan baik. Terlihat dari nilai yang cukup tinggi dari analisis kognitif dan afektif.
Kata Kunci : Redenominasi, Pengaruh, Bahasa Indonesia, Baku
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Chaer, A., Agustina, L. (2004). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arifin, Z. (2009). Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kridalaksana, H (2001). Kamus Linguistik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Harvey, JH, & Smith, WP. (1991). Social Psycology. Terjemahan oleh Abu Ahmad. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Hopkins, C. D., & Antes, R. L. (1990). Classroom Testing: Construction. Itasca, IL: F. E. Peacock Publishers
Krathwohl, D. R. ed. Et al. (1964). Taxonomy of Educational Objectives: Handbook II, Affective Domain. New York: David McKay
Koentjaraningrat. (1987). Penelitian Masyarakat (Edisi Ketiga). Jakarta: PT. Gramredia Utama.
Koentjaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru
Mansoer, P. (1990). Sosiolinguistik. Bandung: Angkasa.
Nababan, P.W.J. (1986). Sosiolinguistik Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Gramedia.
Popham, W. J. (1999). Classroom Assessment. Boston: Allyn & Bacon
Suwito. (1983). Pengantar Awal Sosiolinguistik Teori dan Problema. Surakarta: Henari Offset
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/deiksis.v10i02.2428
Article Metrics
Metrics powered by PLOS ALM
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Cut Nuraini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. |
|
![]() Deiksis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. |