Wanita Patriarkal dalam Fiksi dari Penulis Madura (Kajian Psikoekofeminisme)

Abstract

Masalah perempuan yang diangkat pengarang Madura yaitu kekuatan perempuan. Meskipun tidak jarang kisahnya mengekspos dan membahas perempuan dengan pedas, namun kekuatan perempuan dalam setiap tokoh dalam fiksi Madura tetap ditampakkan. Pengarang Madura banyak menampilkan peranan dan kekuatan wanita dalam setiap karyanya. Menampilkan pula pertahanan dari seorang perempuan dari segala problema yang dihadapi. Saat membaca novel karya Pengarang Madura akan terlihat Pengarang Madura menampilkan unsur alam, kebudayaan, etnis yang melatarbelakangi riwayat hidupnya. Beberapa isu di atas bisa peneliti dan pembaca cari di beberapa cerita bahkan kumpulan cerita pengarang Madura. Antara lain, di dalam kumpulan cerpen Paraban Tuah Karya Elok Teja Suminar dan Kumcer Ludah Nabi di Lidah Syekh Raba Karya Royan Julian. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif. Hasil penelitian meliputi psikologi tokoh perempuan dalam budaya patriarki pada fiksi pengarang Madura, yaitu pemikiran tokoh perempuan yang dituangkan oleh pengarang Madura. Ekokritik pada fiksi pengarang Madura yaitu pembahasan ekologi dalam sastra dengan hubungannya tokoh-tokoh yang ada di dalam fiksi Paraban Tuah Karya Elok Teja Suminar dan Kumcer Ludah Nabi di Lidah Syekh Raba Karya Royan Julian. Feminisme dalam budaya patriarki pada fiksi pengarang Madura yaitu pembahasan perlawanan perempuan yang disajikan dalam kumcer Paraban Tuah dan Ludah Nabi di Lidah Syekh Raba.