Mimikri dalam Hegemoni pada Film Serial Gadis Kretek

Noor Komari Pratiwi(1*), Darni Darni(2)

(1) 
(2) Universitas Negeri Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Model adaptasi novel ke dalam bentuk film menjadi tren di dunia sastra saat ini. Film serial Gadis Kretek merupakan salah satu karya yang diangkat dari novel laris karya Ratih Kumala. Kajian ini bertujuan untuk mengkaji praktik hegemoni dalam mimikri yang terdapat pada film serial Gadis Kretek. Metode deskriptif-kualitatif dengan pendekatan mimetik digunakan untuk menganalisis film serial ini. Pendekatan mimetik digunakan karena peneliti menitikberatkan kajian pada hubungan antara karya sastra dan rekaan atas realitas yang terjadi di masyarakat. Data dikumpulkan dengan teknik simak-catat. Dengan mengaplikasikan analisis teori hegemoni Gramsci dan pascakolonialisme Bhabha, kajian ini menemukan bahwa kelompok subaltern menerima ideologi dan kepentingan kelompok berkuasa sebagai sentralitas konsensus yang mengejawantah di tengah kehidupan masyarakat. Mimikri muncul sebagai konsep pertahanan diri sebagai akibat dari praktik-praktik hegemoni yang diterima oleh kelompok subaltern. Sebagai strategi yang bersifat ambivalen, mimikri justru dinikmati dan dilakoni oleh kelompok subaltern dalam proses imitasi. Mimikri dilakukan oleh tokoh-tokoh yang termasuk ke dalam kelompok subaltern sebagai cara untuk mempertahankan diri dari kekuasaan kelompok dominan yang melakukan praktik hegemoni dalam film serial Gadis Kretek.

Keywords


Mimikri, Hegemoni, Film Serial Gadis Kretek

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Al Hakim, S. (2019). Budaya Lokal dan Hegemoni Negara. Legitimasi Kuasa di Balik Kearifan Lokal. Intrans Publishing.

Aljayyar, S. (2018). Postcolonial Literature: The Example of the African Novel. Gajah Mada University’s Public Lecture.

Apriliana, R., Munaris, M., & Anantama, M. D. (2023). Mimicry and Hibridity in The Novel Girl Kretek by Ratih Kumala: A Postcolonial Review and Its Implications for Literature Learning in High School. Oriental: Journal of Interdisciplinary Humanistic, 1(2), 14–19.

Ardianto, D. T. (2014). Dari Novel ke Film: Kajian Teori Adaptasi sebagai Pendekatan dalam Penciptaan Film. Panggung, 24(1). https://doi.org/10.26742/panggung.v24i1.101

Atnanagoy. (2015). Sastra dalam Film. http://www.rumpunsastra.com/2015/10/sastra-dalam-film.html

Bhabha, H. K. (1994). The Location of Culture. Routledge.

Gramsci, A. (2013). Prison Notebooks (Catatan-Catatan dari Penjara). Pustaka Belajar.

Kartika, P. C. (2017). RASIONALISASI PERSPEKTIF FILM LAYAR LEBAR BERADAPTASI KARYA SASTRA. Jurnal Pena Indonesia, 2(2), 142–158. https://doi.org/10.26740/jpi.v2n2.p136-150

Kurniawan, B. (2013). DOMINASI PENGUASA KOLONIAL TERHADAP BUMIPUTRA DALAM SURAT KERAJAAN PONTIANAK ABAD KE-19: ANALISIS PASCAKOLONIAL. Poetika, 1(1). https://doi.org/10.22146/poetika.v1i1.10379

Kusumaningrum, A. F. (2019). Krisis Identitas dalam Cerpen A Pair Of Jeans Karya Qaisra Shahraz. Poetika, 7(1), 51–62. https://doi.org/10.22146/poetika.v7i1.43500

Luxman, Seli, S., Wartiningsih, A., Studi, P., Bahasa, P., Seni, D., & Untan, F. (2014). Budaya Masyarakat Jawa Dalam Novel Gadis Kretek Karya Ratih Kumala (Kajian Antropologi Sastra). Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 3(11).

Pitaloka, L. S. D., & Rengganis, R. (2023). Fungsi, Konflik, dan Kritik Sosial dalam Film Yowis Ben 2 Karya Bayu Skak dan Fajar Nugros (Perspektif Georg Simmel). Bapala, 10(1), 13–28.

Qadriani, N., Burhan, F., Sofian, N. I., Supriatna, A., Suriati, N., & Hayunira, S. (2022). Sosialisasi Sastra Dan Film Sebagai Sebuah Penelitian. 82–89.

Rahayu, T., Mayasari, T., & Huriawati, F. (2019). Pengembangan Media Website Hybrid Learning berbasis Kemampuan Literasi Digital dalam Pembelajaran Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika, 7(1). https://doi.org/10.24127/jpf.v7i1.1567

Rusli, H. (2017). EKRANISASI, SEBUAH MODEL PENGEMBANGAN KARYA SASTRA. Jurnal Balai Bahasa Aceh.

Setiawan, R. (2018). Subaltern, Politik Etis, dan Hegemoni dalam Perspektif Spivak. Jurnal POETIKA, 6(1). https://doi.org/10.22146/poetika.35013

Simanungkalit, A. (2020). Novel Gadis Kretek Karya Ratih Kumala Kajian Feminisme dan Nilai-Nilai Pendidikan. Jurnal Komunikasi Bahasa, 8(2), 41–47.

Simon, R. (2004). Gagasan-Gagasan Politik Gramsci. Pustaka Belajar.

Sugiyono, M. (2003). Kritik Antonio Gramsci Terhadap Pembangunan Dunia Ketiga. Pustaka Belajar.

Tami, R., Zurmailis, Yulia, N., & Nadhirah, A. (2021). Hegemoni (Negosiasi dan Konsensus Produk Budaya Indonesia). Alaudin University Press. https://doi.org/10.1515/9783112409121-023

Taum, Y. Y. (2017). Impala-impala Hindia imperial Jathee dalam perspektif postkolonial Homi K. Bhabha. Jurnal Ilmiah Kebudayaan Sintesis, 11(2), 68–77.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/deiksis.v16i1.22074

Article Metrics

Metrics Loading ...

Metrics powered by PLOS ALM

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Noor Komari Pratiwi, Darni Darni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  Publisher:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 


  Creative Commons License
Deiksis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.