Analisis Kesalahan Penggunaan Simple Present dalam Descriptive Text Siswa Kelas X di SMA Kharismawita Tanjung Barat, Jakarta Selatan
(1) Indraprasta PGRI University
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(3) Universitas Indraprasta PGRI
(4) Universitas Indraprasta PGRI
(5) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author
Abstract
Bahasa sebagai alat komunikasi merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia. Setiap negara memiliki Bahasa nya masing-masing. Bahasa juga terdiri atas beberapa ketrampilan yang salah satunya adalah ketrampilan menulis Bahasa inggris. Siswa menuangkan ide atau gagasan dalam bentuk tulisan diantaranya dalam bentuk tulisan karangan deskripsi. Dalam menulis teks deskripsi ini pun siswa masih sering mengalami kesalahan-kesalahan yaitu dalam penggunaan simple present tense khususnya kesalahan dalam struktur taxonomy, dimana kesalahan terjadi pada ketidaktepatan penggunaan tata bahasa dan struktur kalimat bahasa target (bahasa inggris) seperti; omission, addition, misinformation dan misordering. Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan yang terjadi pada penggunaan simple present tense dalam karangan deskripsi. Metode yang digunakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif descriptive dimana peneliti melakukan teknik dokumentasi dan analisis data. Peneliti telah menemukan empat jenis kesalahan yakni misformation, omission, misordering, dan addition. Adapun urutan jenis kesalahan dari yang paling yang paling banyak dilakukan oleh siswa adalah error of misformation sebesar 45,5%. Jenis kesalahan kedua adalah error of omission sebesar 37.6%. Sedangkan jenis kesalahan berikutnya adalah misordering sebesar 9.9 %. Dan yang paling sedikit dilakukan oleh siswa adalah addition sebesar 6.9%.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
James, C. (1998). Errors in Language Learning and Use. USA: Routledge
James, C. (2013). Errors in Language Learning and Use. USA: Routledge.
Kachru, Y. and Nelson, C. (2006). World Englishes in Asian Contexts. Hongkong: University Press.
Keraf, G. (1994). Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit: Nusa Indah.
Lado, M.J. (2008). Memahami Tenses Bahasa Inggris. Jakarta: Titik terang.
Riley, P. (2008). Language, Culture and Identity. Great Britain: Athenaum Press Ltd.
Rosani, A. (2010). Constrative Linguistic and Error Analysis in Language Teaching. Jakarta: Unindra
Semi, M. A. (2003). Menulis Efektif. Angkasa Raya.
Semi, M. A. (2009). Menulis Artikel. Padang: UNP Pres.
Sugiyono (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sukardi, W. A. (2008). Cara Mudah Memahami Kode Etik Jurnalistik & Dewan Pers. Dewan Pers.
Sutarni, S. (2008). Bahasa Indonesia 2 SMA Kelas XI. Quadra. Jakarta.
Swan, M. (2005). Practical English Usage Third Edition. New York: Oxford University Press.
Tarigan, H. G. (2008). Menulis sebagai keterampilan berbahasa. Bandung: angkasa.
Yuniza, T. H., Dwiastuty, N., & Prasetyo, A. (2020). Analisis Kesalahan Morfologi pada Karangan Naratif. DEIKSIS, 12(03), 319.
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/deiksis.v16i1.21886
Article Metrics
Metrics powered by PLOS ALM
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Zumrotul Muniroh, Nina Dwiastuty, Agung Prasetyo, Doni Anggoro Ari Santoso, Ira Miranti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. |
|
Deiksis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. |