Representasi Tradisi dan Modernitas pada Antologi Puisi Mantra Orang Jawa Karya Sapardi Djoko Damono

Heri Isnaini(1*)

(1) IKIP Siliwangi
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini membahas representasi tradisi dan modernitas pada antologi puisi Mantra Orang Jawa karya Sapardi Djoko Damono. Representasi dan modernitas yang dimaksud dalam artikel ini menjadi pokok pembahasan yang didasarkan pada proses pengalihan bentuk dari puisi lisan (tradisi) menjadi puisi tulis (modern). Mantra Orang Jawa menjadi antologi puisi yang merepresentasikan alih wahana dari puisi tradisi menjadi puisi modern. Pengalihwahanaan ini akan merujuk pada tujuan penelitian ini, yakni: 1) menunjukkan struktur dan kaidah puisi lisan dan puisi tulis; 2) mendeskripsikan pola-pola pengalihwahanaan puisi lisan dan puisi tulis; dan 3) menggambarkan tradisi dan budaya yang melingkupi proses alih wahana tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini memfokuskan objek dan data penelitian pada teks puisi. Metode kualitatif menjadi acuan dalam penelitian ini dengan fokus pada pemanfaatan teori alih wahana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alih wahana puisi lisan menjadi puisi modern didasari pada proses tranformasi dan transmisi yang rumit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan puisi lisan dan puisi tulis pada tataran struktur, konteks penuturan, proses penciptaan, dan fungsi. Temuan penelitian ini juga memaparkan adanya pola-pola alih wahana yang digunakan untuk mengubah puisi lisan menjadi puisi tulis. Di samping itu, gambaran tradisi dan budaya pada proses alih wahana puisi lisan menjadi puisi tulis dapat terlihat dengan jelas. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wacana komprehensif atas proses transformasi puisi lisan menjadi puisi tulis.


Keywords


tradisi, modernitas, puisi, alih wahana

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Badrun, A. (2014). Patu Mbojo: Struktur, Konteks Pertunjukan, Proses Penciptaan dan Fungsi. Mataram: Lengge.

Damono, S. D. (2005). Mantra Orang Jawa. Magelang: Indonesia Tera.

Damono, S. D. (2009). Mantra Orang Jawa. Jakarta: Editum.

Damono, S. D. (2011). Mengapa Ksatria Memerlukan Panakawan?: Sejumlah Esai. Jakarta: Pasca IKJ.

Damono, S. D. (2012). Alih Wahana. Jakarta: Editum.

Damono, S. D. (2016). Bilangnya Begini Maksudnya Begitu. Jakarta: Gramedia.

Damono, S. D. (2020). Mantra Orang Jawa. Jakarta: Gramedia.

Danandjaja, J. (2002). Folklor Indonesia: Gosip, Dongeng, dan Lain-lain. Jakarta: Grafitipress.

Fradana, A. N. (2014). Dimensi Sufistik Puisi-Puisi Sapardi Djoko Damono. Jurnal Bastra, Vol. 1 No. 1, 51-60.

Hutomo, S. S. (1991). Mutiara yang Terlupakan. Surabaya: HISKI.

Isnaini, H. (2007). Mantra Asihan: Struktur, Konteks Penuturan, Proses Penciptaan, dan Fungsi. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Isnaini, H. (2010). Asihan Jaran Goyang: Struktur, Konteks Penuturan, Proses Penciptaan, dan Fungsi. Metasastra, Volume 3, Nomor 2, Desember 2010, 126-145.

Isnaini, H. (2017). Memburu "Cinta" dengan Mantra: Analisis Puisi Mantra Orang Jawa Karya Sapardi Djoko Damono dan Mantra Lisan. Semantik, 3(2), 158-177.

Mahayana, M. S. (2015). Kitab Kritik Sastra. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Mukhlis, A., Supriyanto, T., & Mulyani, M. (2018). Aspek Stilistika dalam Antologi Puisi Melipat Jarak Karya Sapardi Djoko Damono dan Pemanfaatannya sebagai Materi Pengayaan Sastra. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol. 3 No. 1 Maret 2018, 10-17.

Nurgiyantoro, B. (2017). Stilistika. Yogyakarta: UGM Press.

Putra, H. S. A. (2012). Strukturalisme Levi Strauss: Mitos dan Karya Sastra. Yogyakarta: Kepel Press.

Rahyono, F. X. (2015). Kearifan Budaya dalam Kata. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.

Ratna, N. K. (2006). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Taisin, N. J. B. (2019). Unsur Metafora dalam Puisi Lisan Tradisional Kadazandusun. Jurnal Antarbangsa Persuratan Melayu (Rumpun), Jilid 7 Januari 2019, 153-172.

Taslim, N. (2010). Lisan dan Tulisan: Teks dan Budaya. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.

Teeuw, A. (1980). Tergantung pada Kata. Jakarta: Pustaka Jaya.

Teeuw, A. (1983). Membaca dan Menilai Karya Sastra. Jakarta: Gramedia.

Wardhana, C. D. (2003). Mantra Aji-Aji Surakarta. Paper presented at the Seminar Naskah Nusantara, Jakarta.

Wibowo, W. (1991). Model Waktu dalam Perahu Kertas Sapardi Djoko Damono. Jakarta: Balai Pustaka.

Wirawan, G. (2016). Analisis Struktural Antologi Puisi Hujan Lolos di Sela Jari Karya Yudhiswara. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol. 1 No. 2 September 2016, 39-44.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/deiksis.v15i2.16939

Article Metrics

Metrics Loading ...

Metrics powered by PLOS ALM

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Heri Isnaini

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  Publisher:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 


  Creative Commons License
Deiksis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.