Pengaruh Metode Bermain Peran dan Konsep Diri terhadap Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Siswa SMK Swasta di Jakarta Selatan (Eksperimen pada Siswa Kelas X SMK Swasta di Jakarta Selatan)
(1) UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Metode bermain peran dan konsep diri terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris siswa. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen semu menggunakan post-test only control group design. Variabel dalam penelitian ini yaitu: penerapan metode bermain peran sebagai variabel bebas, kemampuan berbicara dalam Bahasa Inggris sebagai variabel terikat, dan konsep diri siswa sebagai variabel moderator yang dibedakan menjadi konsep diri positif dan konsep diri negatif. Dengan demikian, desain analisis adalah factorial 2 x 2 karena setiap faktor dalam penelitian ini menggunakan 2 kategori. Hasil dari analisis menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan metode bermain peran terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris siswa SMK Swasta di Jakarta Selatan, atau dengan kata lain, terdapat perbedaan kemampuan berbicara bahasa Inggris yang diberi menggunakan metode bermain peran mikro dengan yang menggunakan metode bermain peran makro. Hal ini dibuktikan dengan perolehan Fo = 6,584 dan Sig. = 0,012 < 0,05, sedangkan pada konsep diri terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris siswa SMK Swasta di Jakarta Selatan. Atau dengan kata lain, terdapat perbedaan kemampuan berbicara bahasa Inggris yang memiliki konsep diri tinggi dengan yang memiliki konsep diri rendah. Dan dalam analisis ini tidak terdapat pengaruh interaksi yang signifikan metode bermain peran dan konsep diri terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris siswa SMK Swasta di Jakarta Selatan.
Kata Kunci : Metode bermain peran, konsep diri, kemampuan berbicara
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Arikunto, S. (2005). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Arsjad, M.G. (1988). Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Brooks, W.D. (2011). Speech Communication. Texas : Amazon.com.
Burns. (2003). Konsep Diri. Jakarta: Arcan.
Depdiknas. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi ketiga. Jakarta : Balai Pustaka.
Hurlock, E.B. (2001). Perkembangan Anak. Jilid2. Jakarta: Erlangga.
Mayke, S.T. (2005). Bermain, Mainan, dan Permainan. Jakarta: Grasindo.
__________ (2008). Perkembangan Anak. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.
__________ (2007). Psikologi Pendidikan Dengan pendekatan Baru. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Rakhmat, J. (2003). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Richards, J.C and Schmit R. (2002). Longman Dictionary of Language Teaching and Applied Linguistics, 3rd edition. London: Longman.
Rustica. (2005). Private and public speaking. Jakarta: Yayasan Obor.
Schickedanz, J.A. (2001). Understanding Children and Adolescents. Boston: A Pearson Education Company.
Slameto. (2010). Belajar & Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka cipta.
Sugiyono. (2009).Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfa Beta.
Tarigan, D. (2006). Pendidikan Keterampilan Berbahasa. Jakarta: Universitas Terbuka.
Tedjasaputra, M.S. (2001).Bermain mainan dan permainan untuk pendidikan Usia dini. Jakarta: Grasindo.
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/deiksis.v9i02.1512
Article Metrics
Metrics powered by PLOS ALM
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Wahyu Utama
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. |
|
Deiksis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. |