Aspek Reduplikasi dalam Novel Genduk Duku Karya Y.B. Mangunwijaya

Ila Nafilah(1*), Reni Rokhayati(2), Yulia Agustin(3)

(1) Universitas Indraprasta PGRI
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(3) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Morfologi merupakan subdisiplin dalam ilmu linguistik yang mengkaji bentuk, proses dan pembentukan kata. Salah satu alat pembentuk kata ialah reduplikasi di mana terdapat pengulangan utuh atau murni, berubah bunyi, sebagian, dan berimbuhan yang dapat menghasilkan kata baru. Pemilihan topik dalam penelitian ini bertitik tolak dari banyaknya temuan pada aspek reduplikasi dalam novel Genduk Duku Karya Y.B. Mangunwijaya. Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian reduplikasi sebelumnya yaitu mengenai reduplikasi yang terdapat dalam novel Rara Mendut Karya Y.B. Mangunwijaya, di mana kedua novel karya Y.B. Mangunwijaya tersebut terdapat kesamaan penemuan yaitu sama-sama ditemukan banyaknya reduplikasi utuh atau murni. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memperoleh gambaran yang jelas mengenai aspek reduplikasi, seperti reduplikasi utuh atau murni, reduplikasi berubah bunyi, reduplikasi sebagian, dan  reduplikasi berimbuhan yang terdapat dalam novel Genduk Duku karya Y.B. Mangunwijaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah novel Genduk Duku karya Y.B. Mangunwijaya yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada 2008 di Jakarta. Subfokus dalam penelitian ini yaitu aspek reduplikasi yang terdiri dari reduplikasi utuh atau murni, reduplikasi berubah bunyi, reduplikasi sebagian, dan  reduplikasi berimbuhan. Berdasarkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek reduplikasi yang terdapat dalam novel Genduk Duku karya Y.B. Mangunwijaya tersebut dari total 604 temuan aspek reduplikasi, maka dapat dinyatakan bahwa aspek reduplikasi utuh atau murni memiliki jumlah terbanyak yaitu sebanyak 312 temuan jika dibanding dengan aspek reduplikasi lainnya.

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Al-Ma’ruf, A. I. (2006). Dimensi sosial keagamaan dalam fiksi Indonesia modern. Solo: Smart Media.

Alwi, H., et al. (2003). Tata bahasa baku bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa dan Balai Pustaka.

Busri, H. (2018). Linguistik Indonesia: pengantar memahami hakikat bahasa. Malang: Madani.

Chaer, Abdul. (2003). Linguistik umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. (2006). Tata bahasa praktis bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka. Cipta

Chaer, Abdul. (2007). Linguistik umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. (2008). Morfologi bahasa Indonesia (pendekatan proses). Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. (2015). Morfologi bahasa Indonesia : Pendekatan Proses. Jakarta: Rineka Cipta.

Moleong, L.J. (2007). Metode penelitian kualitatif. Bandung: Rosdakarya.

Muliana, S. (2018). Panduan mahir berbahasa Indonesia untuk SMA. Yogyakarta: Cahaya Pendidikan.

Ramlan. (2001). Morfologi suatu tinjauan deskriptif. Yogyakarta: Karyono.

Ridwan, R. (2018). Reduplikasi dalam buku pelajaran bahasa Indonesia kelas X Sekolah Menengah Atas (SMA). Jurnal Universitas Negeri Makassar.

Rohmadi, M, dkk. (2010). Morfologi, telaah morfem dan kata. Surakarta: Yuma Pustaka.

Rohmadi, M, dkk. (2012). Morfologi telaah morfem dan kata. Surakarta: Yuma Pustaka.

Verhaar. (2004). Asas-asas linguistik umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/deiksis.v14i3.13269

Article Metrics

Metrics Loading ...

Metrics powered by PLOS ALM

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 ILA NAFILAH, Reni Rokhayati, Yulia Agustin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  Publisher:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 


  Creative Commons License
Deiksis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.