KEBIJAKAN PENDIDIKAN DAN PENDIDIKAN DEMOKRASI Perspektif Sejarah Otonomi Pendidikan di Indonesia

Sartini Sartini(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Tujuan pendidikan di selain mencerdaskan kehidupan warganya, di sisi lain, bertujuan menjadikan manusia Indonesia seutuhnya. Tujuan penulisan masalah ini ingin mengangkat kembali arah kebijakan pendidikan yang demokratis di Indonesia saat ini. Di mana pendidikan yang demokrastis saat ini dipandang sebagai alternatif memanusiakan manusia yang mengerti akan hak dan kewajibannya. Sejarah pendidikan Indonesia melalui lintasan perjalanan sejarah otonomi pendidikan, tidak lepas dari perspektif demokrasi yang dipahami sejak masa orde lama, orde baru dan orde reformasi.

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Almond, Gabriel A., Verba, Sidney.(1984). Budaya Politik (Judul Asli : The Civic Culture), Diterjemahkan Oleh Sahat Simamora. Jakarta : Bina Aksara.

Cholisin.(2004a). “Konsolidasi Demokrasi Melalui Pengembangan Karakter Kewarganegaraan”, dalam Jurnal Civics:MediaKajian Kewarganegaraan, Volume 1, Nomor 1, Juni 2004. Yogyakarta : Jurusan PPKn FIS UNY.

Cholisin.(2000b).”Pendidikan di Indonesia dalam Perspektif Demokrasi. Makalah disampaikan dalam Seminar Sehari “demokrasi di Indonesia : Dulu, Kini, dan Esok”, Penyelenggara Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta, 28 Agustus 2004.

Soedijarto, Pendidikan Nasional Sebagai Wahana Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Membangun Peradaban Negara-Bangsa.

Dahl, Robert A., (2001). Demokrasi : Menjelajahi Teori dan Praktek Demokrasi . Jakarta Yayasan Obor Indonesia.

Ham, Ong Hok.(2002). Dari Soal Priyayi sampai Nyi Blorong : Refleksi Historis Nusantara. Jakarta : Penerbit Buku Kompas.

Web (2004) “Pendidikan Tinggi merupakan Investasi Demokrasi”, http// www.yahoo.com, 1 September 2004.

“Pendidikan Indonesia Alami Proses Involusi”, Kompas, 4 September 2004.

Sorenson, Georg (2003). Demokrasi dan Demokratisasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar kerjasama dengan Center for Critical Social Studies.

Sparringa, Daniel.(2004). “Pemilu 2004 : Taksonomi Tema dan Isu Relevan”, dalam Cahyono, M. Faried dan Triyono, Lambang (Editor). Pemilu 2004 : Transisi demokrasi dan Kekerasan. Yogyakarta : Center for Security and Peace Studies (CSPS) UGM bekerjasama dengan Friedrich Ebert Stiffung (FES) Indonesia.

Supriyoko, Ki.(2004). “Meningkatkan Profesionalisme: Membangun Citra Guru di Indonesia”. Makalah Seminar Sehari dan Temu Alumni FIS UNY, 12 September 2004.

Surbakti, Ramlan.(1992). Memahami Ilmu Politik. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Tamagola, Tamrin Amal.(2004). “Oligarki Militer – Muslim Perkotaan”, Kompas, 9 September 2004.

Tilaar, H.A.R. (2003). Kekuasaan & Pendidikan : Suatu Tinjauan dari Perspektif Studi Kultural. Magelang : Indonesiatera.

Zamroni .(2003).”Demokrasi dan Pendidikan dalam Transisi: Perlunya Reorientasi Pengajaran Ilmu – Ilmu Sosial di Sekolah Menengah, dalam Jurnal Ilmu dan Kemanusiaan INOVASI, No.2 Th. XII/2003. Yogyakarta : LP3 UMY.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/sosioekons.v6i1.1717

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Sosio ekons

Editorial Office:

Institute for Research and Community services (LPPM)
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Campus A Building 3, 2nd Floor
Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530 Phone: (021) 7818718 – 78835283 ext. 123
Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hour: 09.00 AM – 08.00 PM



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.