Gubernur Jenderal VOC Jan Pieterszoon Coen dan Pembangun Kota Batavia (1619-1629)

Rani Noviyanti(1*)

(1) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRACT

The establishment of the city of Batavia on the west coast of the north coast of Java, cannot be separated from the role of a figure named Jean Pieterzoon Coen. Although previously Jayakarta (the name before Batavia), was controlled and built by Pangeran Fatahillah, the situation and conditions in the social and economic fields of Jayakarta were not like the management of J.P. Coen. After Jayakarta was controlled by the VOC, through a military expedition policy designed by JP. Coen, the condition of the city of Jayakarta slowly gradually increased in the social and economic fields. The increase in the city of Batavia in the social and economic fields was based on three JP policies. Coen was quite brave, namely increasing trade activities in the Sunda port of Kalapa, revitalizing the position of the islands in northern Batavia as a base of administration and defense and security, and opening the widest door for Chinese traders and immigrants. The three policies, in fact, were purely based on the thoughts outlined by JP. Coen, after taking over the Jayakarta area from the mastery of Prince Fatahillah.

Keywords: J.P. Coen, Kota Batavia.

ABSTRAK

Pendirian kota Batavia di sebelah barat pesisir pantai utara Jawa, tidak dapat dipisahkan dari peran seorang tokoh yang bernama Jean Pieterzoon Coen. Meskipun sebelumnya Jayakarta (nama sebelum Batavia), dikuasai dan dibangun oleh Pangeran Fatahillah, akan tetapi situasi dan kondisi dalam bidang sosial dan ekonomi Jayakarta tidak seperti pada masa pengelolaan J.P. Coen. Setelah Jayakarta dikuasai oleh VOC, melalui kebijakan ekspedisi militer yang dirancang oleh JP. Coen, keadaan kota Jayakarta perlahan demi perlahan semakin meningkat dalam bidang sosial dan ekonomi. Peningkatan kota Batavia dalam lapangan sosial dan ekonomi dilatari oleh tiga kebijakan JP. Coen yang cukup berani, yakni meningkatkan aktivitas perdagangan di pelabuhan Sunda Kalapa, merevitalisasi kedudukan pulau-pulau di utara Batavia sebagai basis adiministrasi dan pertahanan dan keamanan, serta membuka pintu seluas-luasnya bagi pedagang dan pendatang etnis Tionghoa. Tiga kebijakan tersebut, sejatinya meurpakan murni hasil pemikiran yang dituangkan olh JP. Coen, setelah mengambil alih wilayah Jayakarta dari penguasaan pangeran Fatahillah.

Kata Kunci : J.P. Coen, Kota Batavia.


Full Text:

PDF

References


Atja, 1986. Carita Purwaka Caruban Nagari: Karya Sastra Sebagai Sumber Pengetahuan Sejarah. Bandung: Proyek Pengembangan Permuseuman Jawa Barat.

Djafar, Hasan. 2008. “Beberapa Masalah Sekitar Kerajaan Sunda dan Sumber Sejarahnya”, (Makalah Pada Seminar Revitalisasi Makna dan Khasanah Situs Sindangbarang). Bogor: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Pemda Kab. Bogor

Han, F. De. 1922. Oud Batavia. Bandung: A.C. Mix & Co.

Hardi, Lasmidjah. 1987. Jakartaku Jakartamu Jakarta Kita. Jakarta: Yayasan Pecinta Sejarah & Pemerintah DKI Jakarta.

Heuken, Adolf. 1997. Tempat-Tempat Bersejarah Di Jakarta. Jakarta: Cipta Loka Caraka.

____________1999. Sumber-Sumber Asli Sejarah Jakarta Jilid 1. Jakarta: Cipta Loka Caraka.

Kartodirdjo, Sartono. 1987. Pengantar Sejarah Indonesia Baru 1500-1900 (Dari Emporium Sampai Imperium) Jilid 1. Jakarta: PT Gramedia.

Leo, Philip. 1973. Chinese Loanwords Spoken by the Inhabitants of the City of Jakarta. Jakarta: LRKN-LIPI.

Lohanda, Mona. 1996. The Kapitan Cina of Batavia 1837-1942 : A History of Chinese Establishment in Colonial Society. Jakarta : Djambatan.

Lubis, Nina H., dkk. 2003. Sejarah Tatar Sunda, Jilid 1. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjajaran

Noorduyn, J. & H.TH. Verstappen. 1972. “Purnavarman’s River-works Near Tugu”. Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde. 128: 298-307.

Pires, Tome. 2014. Suma Oriental Perjalanan Dari Laut Merah ke Cina & Buku Francisco Rodrigues (Diterjemahkan oleh Adrian Perkasa dan Anggita Pramesti). Jakarta: Penerbit Ombak.

Sagimun, 1988. Jakarta Dari Tepian Air ke Kota Proklamasi. Jakarta : Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Dinas Museum & Jakarta.

Soekanto, 1954. Dari Djajakarta ke Djakarta. Jakarta. Penerbit “Soerangan” Petjenongan 58 Djakarta.

Vermeulen, J.T.1938. De Chineezen te Batavia en de Troebelen van 1740. Leiden : E.Ijdo.

Wijayakusuma, Hembing. 2005. Pembantaian Massal 1740 Tragedi Berdarah Angke. Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Wolters, O.W. 1967. Early Indonesian Commerce: A Study of the Origin of Siwijaya. Ithaca/New York: Cornell University




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/sosioekons.v9i1.1688

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Sosio e-Kons

Editorial Office:

Institute for Research and Community services (LPPM)
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Campus A Building 3, 2nd Floor
Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530 Phone: (021) 7818718 – 78835283 ext. 123
Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hour: 09.00 AM – 08.00 PM



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.