Makna dan Pesan dalam Baliho Pemilu Legislatif 2014

Iis Purnengsih(1*)

(1) Unindra
(*) Corresponding Author

Abstract


Baliho adalah salah satu media luar ruang yang banyak digunakan oleh para calon anggota legislatif pada tahun 2014 sebagai alat propaganda politik mereka. Terkait adanya peraturan-peraturan baru pada tata cara kampanye politik di Indonesia pasca orde baru, popularitas adalah syarat mutlak bagi para caleg untuk menarik perhatian masyarakat. Pada prakteknya para caleg memasang foto-foto yang cukup besar disertai dengan pencitraan diri melalui slogan yang bernada patriotik, jargonis maupun idealis baik secara verbal maupun nonverbal. Desain baliho disusun oleh elemen-elemen di antaranya adalah nama caleg, slogan, ilustrasi, logo partai, no urut partai, dan nama wilayah daerah pilihan. Tipologi tanda Peirce digunakan untuk mengidentifikasi elemen-elemen desain tersebut, apakah berupa tanda ikonis, indeksikal maupun simbolis. Dalam membangun konstruksi pemaknaan digunakan model semiotika Barthes yang membagi tingkatan pemaknaan menjadi denotasi, dan konotasi. Dalam membangun pemaknaan desain baliho ini, ada tiga komponen yang dibahas yaitu imaji konotatif, teks linguistik dan imaji denotatif. Temuan pada penelitian ini adalah representasi para caleg dalam baliho melalui berbagai jagat simbol, seperti: simbol agama, pendidikan, status sosial maupun nasionalisme.


Keywords


baliho; caleg; propaganda; budaya populer; semiotika; desain komunikasi visual

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Astuti, N. K. R. (2009). Kajian Visual Baliho Pemilu Legislatif di Kota Denpasar Tahun 2009. Denpasar.

Adiputra, W. M. (2006). Jurnal Polysemia: Budaya populer dan Demokrasi. Jakarta: Pusat kajian Media dan Budaya Populer (PKMBP).

Barthes, R. (2010). Imaji, Musik, Teks (terj. Agustinus Hartono). Yogyakarta: Jalasutra.

Burhani, R. (2011). Media dan Komunikasi Politik. Pusat Studi Komunikasi dan Bisnis Program Pascasarjana Universitas Mercu Buana.

Christomy, T. dan Yuwono, Y. (ed). (2010). Semiotika Budaya. Depok: Pusat Penelitian Kemasyarakatan.

Damono, S. D. (2013). Kebudayaan (populer) (disekitar) kita. Jakarta Editum.

Danesi, M. (2012). Pesan, Tanda, dan Makna: Buku Teks Dasar Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi (terj. Evi Setyarini dan Lusi Lian Piantari). Yogyakarta: Jalasutra.

Ellul, J. (1973). Propaganda The Formation of Men’s Attitudes. vintage, Author of the technological society.

Eisner, W. (1985). Theori of comics and Sequential art. Poorhouse Press.

Istiqomah, R. R.. (2009). Tesis. Kampanye Politik di Televisi sebagai Budaya Populer. Komunikasi Fisip Undip angkatan IV.

Muntazori, A. F.. (2014). Tesis. Representasi Gerakan dan Pemikiran Islam dalam sampul majalah Sabili. Jakarta: Institut Kesenian Jakarta.

Nimmo, D. (2011). Komunikasi Politik, komunikator, pesan, dan media. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Ramdani, Z. P. (2015). Gesture. Mengungkap makna di balik bahasa tubuh orang lain dari mikroekspresi hingga mikroekspresi. Klaten: PT Hafamira.

Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sobur, A. (2009). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Supriyono, R. (2010). Desain Komunikasi Visual, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi.

Strisnati, D. (2009). Populer Culture. Yogyakarta: A. Ruzz Media.

Tinarbuko, S. (2009). Iklan Politik dalam Realitas Media. Yogyakarta: Jalasutra.

Yanti, C. M. (2014). Jurnal Unimed. Penggunaan Bahasa Propaganda dalam Wacana Iklan Politik Pemilihan Caleg 2014 (Kajian Semiotika).

Internet :

http://partaigerindra.or.id/sejarah-partai-gerindra

http://sejarah.kompasiana.com/2013/04/28/sejarah-dan-makna-filosofis-bendera-merah-putih-551117.html

http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/05/22/244745/ini-makna-baju-putih-krem-prabowo

http://ridon-napitupulu.blogspot.com/2009/11/pendahuluan-grafika.htm

http://hitamandbiru.blogspot.co.id/2012/07/pengertian-tujuan-dan-fungsi-partai.html




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/jurnaldesain.v4i03.1604

Refbacks



Copyright (c) 2017 Iis Purnengsih

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Editorial Office:
Institute for Research and Community services (LPPM)
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Campus A Building 3, 2nd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Phone: (021) 7818718 – 78835283 ext. 123 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hour: 09.00 AM – 08.00 PM

Creative Commons License
Jurnal Desain is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View Jurnal Desain Statistics