KAJIAN KEBERADAAN RUANG AKTIVITAS MASYARAKAT TERHADAP KORIDOR JALAN MOCHAMMAD TOHA (Studi Kasus: Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang Provinsi Banten)
(1) Program Studi Teknik Arsitektur Fakultas Teknik, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author
Abstract
Kajian Keberadaan Ruang Aktivitas Masyarakat Terhadap Koridor Jalan Mochammad Toha adalah kajian yang bertujuan untuk mengidentifikasi keterkaitan antara elemen ruang yang menimbulkan aktivitas baru dan berpotensi memunculkan permasalah pada fungsi Jalan Mochammad Toha, di Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Metode induktif, digunakan untuk: (1). Menggambarkan pola penggunaan lahan di sepanjang koridor Jalan Mochammad Toha, (2). Mengetahui bentuk aktivitas dari keterkaitan antar elemen ruang di Koridor Jalan Mochammad Toha, dan (3). Mengkaji fungsi jalan dikaitkan dengan aktivitas masyarakat di kawasan Koridor Jalan Mochammad Toha. Analisis dilakukan dengan mengorganisir informasi, dan memberi kode, membuat suatu uraian terperinci mengenai kasus dan konteksnya, dan menetapkan pola serta mencari hubungan antar beberapa elemen ruang dikawasan Jalan Mochammad Toha. Kajian menghasilkan kesimpulan: (1) sistem aktivitas masyarakat yang terjadi di kawasan koridor pada awalnya karena ketersediaan lahan yang cukup lapang sehingga ada sebuah pengembang yang mencoba mendirikan Industri yang bernama PT. Panarub Industri, berdirinya industri tersebut pada tahun 1968 hingga saat ini, dan demikan bertambahnya tahun, fenomena yang disajikan oleh koridor jalan Mochammad Toha akhirnya mengalami perkembangan pada pola penggunaan lahan sehingga makin banyak lahan aktif yang didirikan oleh masyarakat sekitar kawasan koridor tersebut, dan pada akhirnya semakin banyak pula kebutuhan ruang aktivitas untuk melakukan suatu Kegiatan/aktivitas masyarakat di koridor jalan Mochammad Toha. (2) setiap ruang - ruang memiliki keterkaitan hubungan aktivitas didalamnya, sehingga tingkat aksesbilitas di koridor jalan Mochammad Toha menjadi lebih maksimal dan efisien dalam hubungan antar destinasi. (3) Bahwa koridor jalan Mochammad Toha tidak hanya sebagai akses penjuru untuk melayani pergerakan kendaraan saja, melainkan sebagai alat interaksi bagi masyarakat di kawasan Koridor Jalan Mochammad Toha.
Kata Kunci: jalan Mochammad Toha, elemen ruang, aktivitas masyarakat, penggunaan lahan
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Noor J. 2010. Metodologi Penelitian. Skripsi, Tesis, Disertasi, & Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Miro F. 2005. Perencanaan Transportasi Untuk Mahasiswa, Perencana dan Praktisi. Jakarta: Erlangga.
Mirsa R. 2012. Elemen Tata Ruang Kota. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Adisasmita SA. 2011. Perencanaan Infrastruktur Transportasi Wilayah. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Foley D. 1970. An Approach to Metropolitan Spatial Structure, dalam M. Webber, Exploration Into Urban Structure. University of Pennsylvania Press.
Lynch K. 1987. The Image Of The City. The MIT Press. Cambridge.
Chadwick G. 1981. A System in View of Planning. Pergamon Pers.
Shirvani H. 1985. The Urban Design Poscess, Van Nostrand Reinhold Company. New York.
Ching FDK. 1992. Pengantar Arsitektur. Jakarta: Erlangga.
Carr RA. 1981. Theory and Practice of Peer Counseling. Ottawa: Canada
Kusumawijaya M. 2006. Kota Rumah Kita. Jakarta: Borneo.
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/faktorexacta.v9i4.1142
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.